Chereads / terhempas dalam bisu / Chapter 2 - 1. harapan palsu

Chapter 2 - 1. harapan palsu

Nara yg saat itu masih duduk di kelas 3 SMA menjadi salah satu perempuan yg gemar balapan motor. Seno adalah orang yg dia pilih untuk menjadi kekasihnya di masa akhir SMA , dengan kelihaian Seno dalam membawa motor di area balap liar membuat Nara jatuh hati padanya. kala Nara pulang sekolah dia Melihat Seno mengendarai motor dijalan raya dengan tergesa gesa, rasa khawatir pun timbul dalam hati nya segala pertanyaan muncul dibenak dan berusaha tetap tenang . sampai nya dirumah Seno ,Nara pun bertanya kepada ibu ...

" Bu..Nara lihat Seno bawa motor cepat sekali ,ada apa yaa Bu ?? ..." tanya Nara

" Nara jangan khawatir ,Seno hanya sebentar dia mau kekantor polisi karena ada masalah yg membawa nama Seno ikut terseret . tapi ibu percaya Seno gak berbuat itu..." jelas ibu

" memang nya masalah apa Bu?? tanya Nara kembali ..." persoalannya pencurian tv katanya..." jelas ibu lg ...

waktu berjalan begitu terasa lambat, pas tepat jam menunjukan pukul 16.00 wib Seno kembali dari kantor polisi dan dia langsung tariak didalam rumah..." Seno ingin jadi polisiiiiiii..." teriak nya. keinginan nya itu muncul karena dendam dengan polisi yg sudah memukulinya utk mengakui hal yg tidak ia lakukan. orang tua Seno sangat berusaha untuk mewujudkan keinginan anaknya itu. Tepat pada hari Senin jam 5 pagi, Seno dan Nara pergi mengunakan bis umum menuju Polda Jakarta untuk mendaftarkan diri sebagai anggota kepolisian . jam 6 pun tiba disana, dng tergesa gesa Seno berkumpul dihalaman Polda Jakarta utk arahan test demi test. Dengan sabar nya Nara menunggu dikantin ,tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 18.00 wib . hampir 12 jam Nara menunggu Seno dan ternyata Seno berhasil lolos untuk menjadi salah satu anggota kepolisian Indonesia . Dengan hati gembira dan bahagia , Seno dan Nara pulang kerumah Seno dan memberitahukan berita bahagia ini kepada keluarga Seno . 6 bulan ,waktu untuk Seno dan Nara harus berpisah sementara karena Seno hari pendidikan kepolisian di Bali . janji dan sumpah setia pun mereka ucapkan malam itu. Seno berjanji akan menikahi Nara setelah Seno selesai pendidikan di Bali . dan Nara pun berjanji akan setia untuk menunggu Seno sampai Seno kembali dan menepati janji nya .

6 bulan berlalu, tiba saat nya Seno pulang ke Jakarta tanpa kabar . Seno memberi kejutan kepada Nara dan keluarga nya. Dengan bahagia, Nara memeluk dan mencium Seno karena telah berhasil menempuh pendidikan di Bali . setelah makan malam, Seno dan Nara pun ngobrol melepas rindu .

"Mas, aku kangen banget sama kamu...setiap hari aku nunggu surat surat dari kamu, foto foto kamu lucu waktu pendidikan disana ..." ucap Nara sambil tertawa kecil.

"mas juga kangen de ... kamu gak macem macem kan selama mas pergi ?? .. tanya Seno sambil menggenggam tangan Nara

"apa sih mas, mau macem macem gimana kan kita udah saling janji, aku gak akan ingkari janji ku untuk nungguin kamu..." jelas Nara sambil membalas genggaman Seno . hari demi hari pun berlalu,tak terasa 1 Minggu sudah Seno berada di Tangerang. rasa rindu itu pun akhirnya hilang , dan mereka harus berpisah lagi karena surat keputusan dari kesatuan kepolisian pun tiba. Seno ditempatkan bertugas di Singaraja Bali selama 1 tahun. kesedihan pun terpancar dr wajah Nara , tidak bisa berkata apapun selain " mas jaga diri dan ingat janjimu , kita akan menikah setelah kamu kembali ..." ucap Nara . Dengan seragam polisi yg sangat gagah Seno pergi dng keharusan ,membawa tanggung jawab negara .Dengan optimis dia pun berkata " mas akan jaga diri, gak akan tergoda dng apapun disana , Ade jangan macem macem yaa , jagain ibu harus sering nginep disini meskipun mas gak disini ..."

mereka berpelukan sangat erat,tak terasa air mata pun turun ke pipi dan membasahi seragam polisi Seno .

Kelulusan sekolah pun tiba,dng kesendirian Nara melangkah optimis jika Seno akan kembali dan menepati janjinya. Bunyi klakson terdengar , seketika Nara berlari keluar rumah karena yg datang pak pos membawa surat dari Seno. Benar saja, surat dari Seno pun sampai ... Nara langsung membuka dan segera membacanya . Muka Nara yg tadinya terlihat bahagia menerima surat Seno , berubah menjadi tangis kesedihan . mendadak Nara menangis tersedu sedu, ternyata isi dari surat tersebut bukanlah kata kata yg ingin Nara baca.

"de ...maafin mas mu ini. mas tidak bisa menepati janji mas kepadamu , mas tidak bisa melanjutkan hubungan kita ini karena mas sudah berkhianat kepadamu. mas mempunyai kekasih disini, dia sangat perhatian thd mas . mas tahu , kasih sayangmu begitu besar untuk mas . mas tidak ingin kamu terluka dikemudian hari, mas ingin kamu bahagia juga meskipun bukan sama mas. maafkan mas yaa de. " tulis Seno .

seketika Nara lemas dan duduk di lantai menangis tanpa bisa berbuat apapun lagi. pasrah itu yg ia harus lakukan . hampir 6 bulan sejak perpisahan mereka Nara selalu menyendiri ,bengong dan tidak banyak yg ia perbuat. hingga akhirnya ke putus asa an nya berakhir . Nara mencari kesibukan , melamar disetiap kesempatan ada lowongan pekerjaan.