Chereads / Dungeon Master (Indo) / Chapter 15 - Chapter 15 - Budak Dungeon

Chapter 15 - Chapter 15 - Budak Dungeon

"huhf. Setelah apa yang kamu lakukan kemarin. Kamu berani juga minta air minum disini." Ketua serikat terlihat memiliki banyak pikiran.

"Asal kamu tahu saja. Gordon memang bajingan. Tapi dia satu-satunya eksplorer yang kuat disini. Dengan hilangnya Gordon, aku bingung untuk mengendalikan monster yang ada di gunung Daltane."

"Gunung itu ada monsternya? Aku tidak menemukan satupun monster kemarin. Dee, apa kamu merasakan kehadiran monster?"

Asmodeus menganggukkan kepalanya.

"Aku bisa merasakan keberadaan mereka. Tapi mereka terlalu jauh."

"Tentu saja. Kalian terlalu kuat untuk monster yang ada disana. Itu kenapa mereka kabur ketika mereka merasakan kehadiran kalian berdua. Tapi ketika kalian melanjutkan perjalanan kalian, kota ini tidak akan aman lagi. Itu kenapa aku bingung sekarang."

Aku tersenyum mendengar ucapan ketua serikat.

'Kalau begini, rencanaku bisa bekerja dengan baik.'

"Bagaimana kalau kamu melatih eksplorer? Kebetulan aku menemukan dungeon kecil kemarin. Hanya ada goblin disana."

Ketua serikat terlihat cemas dan tegang.

"Tenang saja. Kami berdua akan ada disini selama 2 atau 3 bulan. Dalam waktu itu, mungkin kamu bisa mendapatkan eksplorer yang lebih dari Gordon. Dan dengan aku berkeliaran disini, tidak akan ada monster yang berani mendekat bukan?" Aku tersenyum.

"Sebenarnya siapa kalian berdua? Pakaianmu bukan berasal dari sini. Dan kekuatan kalian tidak wajar di tempat ini. Bahkan di ibukota kerajaan tidak ada yang sekuat wanita yang berdiri dibelakangmu."

"Kami berasal dari kontinen di sebelah utara. Pakain ini normal disana. Orang sekuat aku juga banyak disana. Untuk Dee, mungkin hanya ada 6 lain yang seperti dia."

Ketua serikat sangat terkejut. Dan kemudian menyerah.

"7 orang terkuat diseluruh kontinen. Tidak mungkin aku bisa melawan makhluk seperti itu. Dan kamu, mungkin kamu bisa dibilang paling kuat dikerajaan ini."

"Menurutku tidak juga. Semua akan berubah kalau lawanku sedikit lebih pandai dan memiliki skill dan sihir yang sesuai. Seperti yang aku bilang, orang seperti ku normal, bukan hanya disana tapi juga disini."

Ketua serikat hanya tertawa mendengar penjelasan ku.

"Yang lebih baik, kita bicarakan adalah dungeon baru ini. Apa kamu mau memanfaatkannya?"

Ketua serikat terlihat mempertimbangkan sesuatu. Dan kemudian mengulurkan tangannya.

"Senang bekerja dengan mu. Aku Raedlock ketua serikat eksplorer cabang Volis."

"Salam kenal. Aku Alan Windfrost Hiroka."

"Karena semua sudah selesai. Apa aku dan Dee bisa bergabung dengan eksplorer? Agar aku bisa berkeliaran di gunung Daltane tanpa masalah."

"Kamu tinggal bilang kepada Rosalia. Dia resepsionis yang mengantarmu tadi."

"Okay, kalau begitu aku akan segera menemuinya." Aku kemudian keluar dari ruangan ketua serikat.

Setelah turun, aku langsung menemui Rosalia. Aku kemudian mendaftarkan diriku sendiri dan Asmodeus sebagai anggota eksplorer.

"Alan Windfrost Hiroka, dan Dee Windfrost Hiroka. Kenapa kamu memiliki 3 nama dan kenapa Dee-san memiliki nama yang sama denganmu?"

"Windfrost adalah nama keluarga ayahku dan Hiroka adalah nama keluarga ibuku. Untuk Dee, bisa dibilang dia keluarga."

Asmodeus kemudian memelukku dan tersenyum kearah Rosalia. Rosalia terlihat sangat cemburu dan cemberut. Aku dan Asmodeus bahkan mendengar dia berbisik. 'Nggg... Aku juga pengen memeluk Alan-san.'

'Kamu sudah terkenal disini master. Selanjutnya hanya perlu membuat putri kerajaan menjadi istrimu.'

'Rencana itu memang ada, tapi lebih baik kita menguasai kota ini dan Jurfast terlebih dahulu.'

"Rosalia, apa ada misi untuk menyelidiki gunung Daltane?"

"Sebetulnya gunung Daltane hanya boleh dimasuki oleh rank C keatas. Tapi dengan kemampuan Alan-san dan Dee-san, aku yakin gunung Daltane tidak akan menjadi masalah."

"Baiklah, kalau begitu kita keluar dulu."

Aku dan Asmodeus segera pergi menuju gunung Daltane. Diperjalanan kami bertemu dengan kelompok nekomimi-san.

Anggota nekomimi-san adalah Nyantan sebagai ketua, dia adalah beast-people dengan rambut hitam panjang, telinga kucing dan ekor kucing, dia memiliki tubuh langsing, dengan payudara tidak terlalu besar. Dan dia sering terlihat dengan gaun warna hitam. Aku sempat bertanya kenapa dia mengenakan gaun. Dan dia menjawab kalau memakai perlengkapan normal terlalu mengganggu untuknya.

Kedua adalah Misha, berbeda dengan Nyantan, Misa memiliki rambut pendek berwarna oranye. Badan sedikit lebih pendek dari pada Nyantan tapi memiliki payudara lebih besar. Tapi dia beast-people sama seperti Nyantan, dia juga kucing. Dan terakhir adalah Ayla. Putri pemilik penginapan. Dia beast-people kelinci. Dia memiliki badan sama langsingnya dengan Nyantan. Tapi lebih tingga dari Nyantan dan memiliki payudara lebih besar dari Misha. Dia memiliki rambut panjang berwarna biru muda.

Ketika aku bertanya mereka mau kemana, mereka menjawab kalau mereka mencari tanaman herbal untuk Alchemist di kota. Disitu aku mendengar kalau ramuan berupa potion untuk menyembuhkan hp dan kondisi buruk status seperti racun, pusing atau stun bisa dibeli di toko Alchemist.

Setelah sedikit berbincang, kita melanjutkan tugas kita masing-masing.

Karena kita berdua sedikit terburu-buru, kita akhirnya berlari. Dan kecepan berlari kita berdua lebih cepat dari laju delman dan kita sampai di depan dungeon gate dalam waktu satu jam dan kita langsung masuk kedalam.

Didalam dunegon saya melihat kedelapan bandit terlihat sangat lemas.

[Selamat datang master.]

"Aku pulang Core. Kenapa mereka terlihat lemas?"

[Mereka mencoba kabur semalam. Tapi karena mereka terlalu lemah. Mereka tidak bisa melakukan apapun. Dan mungkin mereka lapar.]

Mendengar itu, langsung membuka dungeon menu dan melihat apa yang aku dapatkan setelah 24 jam.

Karena aku memiliki 616 poin sekarang, aku akhirnya membeli makanan dan minuman untuk mereka semua. Satu porsi makan dan minum seharga 5 poin. Dan untuk 8 orang menjadi 40 poin.

Setelah itu, aku membuat lubang kecil sepanjang ruangan dungeon menuju goa markas bandit seharga 100 poin. Dan setelah ruangan dungeon terhubung dengan goa. Goa secara otomatis menjadi bagian dari dungeon.

"Seperti prediksi. Ruangan bukan hanya bisa dibuat dengan point. Tapi bisa dibuat secara manual."

"Sekarang aku hanya perlu meyiapkan goa sebagai pintu masuk dungeon."

Aku membuka panel penjualan monster dan harga lingkaran sihir pemanggil goblin dengan level 1-5 seharga 200 poin. Barier agar monster tidak bisa keluar dungeon seharga 200 poin.

"Sial. Hanya dengan ini kita sudah kehabisan 540 poin."

"Asmodeus, sepertinya kita perlu mencari bandit lagi."

Setelah itu, seharian hingga sore. Aku dan Asmodeus menangkap semua bandit disekitar Volis. Dari perburuan itu, kita menemukan 8 kelompok, dengan 8 ketua memiliki level 6, dan anggota berjumlah 124 orang yang memiliki lvl antara 2 hingga 5. Dan aku mendapat 770 exp.

Setelah semua bandit masuk dungeon, aku mendapat 482 point per jam. Dan dengan exp yang aku dapatkan. Aku menjadi lvl 22.

Dengan 140 bandit. Aku menyuruh mereka untuk memperluas ruangan dungeon dengan menggunakan sekop yang aku beli dari dungeon shop seharga 1 poin. Karena aku hanya memiliki 70 sekop aku minta mereka untuk bergantian setiap tiga jam. Dengan ini aku juga mengetahui kalau tanah hasil galian menghilang setelah beberapa saat seperti jasad monster.

Dan dalam dua hari. Ruangan dungeon yang tadinya hanya selebar 30mX30m menjadi 70mX70m. Dan dalam dua hari ini aku mendapat 22.716 poin, itu sudah dikurangi dengan biaya memberi mereka makan sehari tiga kali. Aku kemudian memperluas penjara yang aku miliki dan memerlukan 14.896 dan hanya tersisa 7.820 poin.

Dan untuk goblin yang ada di gua. Ternyata goblin bertambah 5 setiap satu jam. Dan didalam dua yang seharusnya ada 240 goblin, ternya hanya berisi 2 hob-goblin dan 40 goblin. Ternyata setiap 100 goblin yang muncul akan otomatis menghilang dan berubah menjadi 1 hob goblin. Aku akhirnya membunuh semua goblin yang ada didalam gua. Dan aku tidak mendapat exp.

"Sial!!! Aku lupa kalau itu monster yang aku panggil sendiri!!!"

Asmodeus dan core tertawa melihat apa yang aku lakukan.

Dan dengan poin yang aku miliki, aku memanggil beberapa monster yang bisa aku perintahkan untuk mengatur semua bandit yang ada didalam penjara. Akhirnya aku memanggil 1 iblis tingkat tinggi seharga 1500 poin. Iblis ini berbentuk seorang laki-laki berumur 35 tahun dengan rambut panjang berwarna merah, dengan dua tanduk berwarna merah keluar dari dahinya. Dan anehnya, dia mengenakan kimono berwarna merah dan membawa sebuah katana.

Ketika bertanya soal ini kepada core. Dia menjawab kalau bentuk dari iblis akan menyesuaikan dengan apa yang aku pikirkan.

Karena dia berwarna merah, akhirnya aku memberi dia nama Aka.

Selain itu, aku juga memanggil 2 iblis tingkat tinggi lain. Kali ini, yang aku panggil adalah berbentuk perempuan. Yang satu terlihat berumur 23 tahun dan dia megenakan pakaian seperti sekretaris. Dengan kemeja putih, jas hitam, celana panjang hitam, sepatu hitam. Dia berambut hitam panjang dengan satu tanduk berwarna ungu keluar dari dahinya. Dia tidak membawa senjata, tapi dia membawa sebuah buku di tangannya. Aku sedikit bingung apa fungsi buku itu, tapi aku membiatkannya untuk sekarang. Dan aku memberi nama iblis ini, Yami.

Yang terakhir terlihat seperti berumur 20 tahun, dia memiliki rambut merah muda dan dua tanduk berwarna merah muda dan tanduknya berukuran lebih kecil dari Aka dan Yami. Dia mengenakan kimono berwarna putih dengan pola bunga sakura. Itu kenama aku memberi dia nama Sakura.

Dengan itu, poinku berkirang menjadi 3320