Chereads / Apakah Salah Kamado Tanjirou Ingin Memasuki Dungeon? / Chapter 2 - NOVEL DIPINDAHKAN KE NOVELTOON

Chapter 2 - NOVEL DIPINDAHKAN KE NOVELTOON

"sepertinya kamu sudah bangun anak muda, apa kau tidak apa apa kami mendengar kau berteriak barusan?" 

tanjirou melihat seorang pria tua dan gadis muda disampingnya mendekat ke arahnya dengan nada khawatir. "tidak, aku tidak apa apa, terima kasih karena mengkhawatirkanku"

"syukurlah kalau kau tidak apa apa?"

"anu…saya kamado tanjirou bolehkah saya tahu nama anda dan orang disebelah anda"

"hahahaha maaf karena lupa memperkenalkan diri namaku caam dan ini putriku lina kamu saat ini berada di rumahku" jawab pria tua itu memperkenalkan dirinya dan putrinya.

'caam-san dan lina-san sungguh nama yang unik' pikir tanjirou karena baru pertama kali mendengar nama yang terdengar berbeda.

"terimakasih karena mengijinkan aku tidur di tempat anda jika boleh bertanya dimana caam-san menemukan saya, karena jujur saya tidak bisa mengingat apapun" jawab tanjirou sambil berjalan mendekat ke arahnya.

"kalau masalah itu tidak masalah, sebelumnya ada seseorang dari desa kami melihatmu pingsan di pinggir hutan pegunungan beol dan membawamu ke desa ini karena kebetulan aku adalah kepala desa ditempat ini, yang lebih penting apa kau sudah lebih baik jika kau merasa sakit sebaiknya kau tetap beristirahat"

"terima kasih caam-san anda sangat baik, tapi tidak apa-apa aku merasa tubuhku sangat baik meskipun kepalaku sedikit kebingungan dengan tempat ini karena aku benar-benar tidak tahu dimana tepatnya pegunungan beol ini" tanya tanjirou dengan senyum meskipun tanjirou jujur sangat kebingungan "caam-san kalau boleh tahu desa ini dimana apa anda tahu tempat letak gunung kumotori atau gunung sagiri?" tanya tanjirou pada caam untuk memastikan

gunung kumotori adalah tempat tinggal tanjirou dan keluarganya sebelumnya sedangkan gunung sagiri adalah tempat dimana tanjirou berlatih dengan gurunya urokodaki sakonji.

"tidak, maaf tapi aku tidak tahu tanjirou muda aku tidak mengetahui kedua tempat itu, tapi dari namanya sepertinya tempat itu memiliki nama-nama pegunungan dari timur yang jauh" jawabnya.

"timur, jadi begitu, tidak caam-san tidak perlu meminta maaf aku sangat senang karena mendapatkan informasi apapun, hehe karena sepertinya aku tersesat" jawab tanjirou sambil memegang belakang kepalanya dan tersenyum malu.

"hahaha jadi begitu kalau begitu mari keluar dan menemu warga lain mungkin saja nanti tanjirou muda akan mengingat kembali atau warga desa lain tahu kedua tempat yang kau sebutkan"

"terima kasih carm-san" jawab tanjirou dengan senyumnya yang khas

"oh, aku hampir lupa… tanjirou muda selamat datang di desa edas"

```

setelah mengenakan pakaian yang disiapkan tanjirou keluar dari rumah kepala desa, tanjirou berjalan bersama dengan caam-san meninggalkan lina dirumah.

"kalau begitu lina aku akan pergi bersama tanjirou muda mengelilingi desa, tolong jaga rumah"

"baik ayah"

"lina-san ittekimasu" tegur tanjirou

"ya itterasshai tanjirou-kun" jawab Lina pada tanjirou.

melihat caam-san yang berjalan menggunakan tongkat tanjirou berjalan mendekat dan membantunya berjalan dengan perlahan.

"aku akan membantu carm-san"

"terima kasih banyak tanjirou muda, kamu benar benar anak yang baik"

"tidak, aku hanya melakukan hal yang normal"

'heheh jadi begitu ya menjadi sangat baik adalah hal yang normal untukmu' pikir caam

dengan begitu tanjirou bersama dengan caam-san berkeliling desa edas dan bertemu dengan banyak orang serta kami bertanya tentang gunung kumotori dan gunung sagiri tapi sepertinya tidak ada informasi apapun tentang mereka.

tapi ada hal lain yang membuat tanjirou jauh lebih bingung dari sebelumnya karena ada seseorang di depannya memiliki bagian tubuh yang seharusnya tidak dimiliki manusia.

'mengapa orang itu memiliki telinga anjing di kepalanya, sebenarnya tempat apa ini?' pikir tanjirou.

Note: Bagaimana dengan bab ini apa kalian suka bagi yang menonton anime danmacho season 2 pasti tahu siapa karakter caam dan Lina, terima kasih telah membaca.