Dengan sesederhana ini, aku harus tetap berpikir untuk selalu bersyukur, tanpa ganjalan lain. Walau di luar sana kedua mata selalu menyaksikan perbedaan hidup yang tak ku rasakan.
Apakah salah jika aku sebenarnya ingin menyuarakan apa yang banyak dan selalu ku pendam hingga menjadi kebohongan. Memotivasi diri sendiri, mensugesti pikiran bahwa aku selalu baik-baik saja, dan ini bukan apa-apa.
Semiris itu aku berkeluh pada diri sendiri yang terkadang menyesali sebab belum bisa berbuat apa-apa.
Mendengarkan suara perut yang nyaring tiap saat, melihat mimik wajah yang merenung tiap jam.
Aku hanya ingin bercerita tentang hal itu, bukan menjual aib demi dikasihani, bukan mengarah sebagai minta-minta.