Chereads / Ternyata, Aku Manusia / Chapter 85 - 9. Muntah | Ternyata, Aku Manusia

Chapter 85 - 9. Muntah | Ternyata, Aku Manusia

"Efeknya, lu bakal jadi lebih pendiam, banyak menimang-nimang mau bicara apa, ke siapa. Atau sebaliknya. Ada yang malah gusar, kegilaannya meningkat"

.

"Ya kalo diem terus, lama-lama bisa gila juga lah bang"

.

"Nah, itu lo tau sendiri kan. Mangkanya, ada saatnya lu bicara, ada saatnya lu musti simpen itu sendiri. Ya, seenggaknya ke satu atau dua orang aja yang lu ceritain. Walau ga sepenuhnya lu cerita, tapi lu menyelamatkan diri lu dari kegilaan yang udah menanti elu nih"

...

Sewaktu manusia bisa dalam hal berupaya,

Kekecewaanku mencari pengobatan.

Dalam tiap hal positif, agar beristirahat dari residualnya.

Seiring dentuman jam yang membenturkan ingatan,

Aku masih terjaga dari hihi-haha dunia maya.

Media memang tak ada tolak ukurnya. Jangan terlalu telan mentah-mentah, nanti kau sendiri yang muntah.