Banyaknya trend belia ini, terkadang menstimulan kita yang lebih dulu menjadi asam garang.
Apalagi, banyak kisah-kisah broken yang beredar di kalangan sekitar.
Kontrol diri sangat diperlukan, walau saat-saat tersebut rasanya mustahil.
Dan, memilih pendengar yang baik memang agak sulit, bisa-bisa malah kitalah yang terjerumus.
Toh, nantinya seleksi alam sendiri yang menyaring mereka dari jarak terdekat pada masanya.
"Kau takkan mengerti, sebelum kau alami sendiri"
Sebenarnya, sekencang apapun kau berteriak, telinga mereka belum tentu mau mendengarnya. Tapi, bagi mereka yang paham bagaimana semua orang punya titik terendahnya, mereka berusaha setidaknya menjadi pendengar yang baik.
Saat-saat itu makin sulit kalau yang kita temui adalah mereka yang langsung menentang dengan garang.
Tapi, kita musti membuka mata, bahwa bercerita bukan untuk ajang pembenaran. Kita harus lebih dulu sadar apa yang salah dari hal yang berjalan.