Ternyata, semakin tambahnya usia, saya semakin ingin belajar dari kesalahan maupun dari semua hal yang membuat hati mempelajarinya. Walau belum sampai pada ujung prmbelajaran, dan masih mudah goyah diterpa angin.
Saya menyadari dan masih mempelajari dua hal:
Pertama; Menguatkan hati untuk meminta maaf atas apapun kepada siapapun.
Kedua; saya makin tak perduli apapun dan siapapun yang membicarakan hal buruk di belakang saya.
Tapi, kalau-kalau ada yang bicara di hadapan muka, baik itu dalam guyon, saya akan mendengarkan. Dan jika itu serius, saya akan sangat mendengarkan.
Lalu, sesegera mungkin saya berupaya meminta maaf. Walau jelas terbukti orang itu yang bersalah. Tapi saya menyadarkan fikiran, akan banyaknya hal nyeleneh serta perkataan yang begajulan ini sedikit banyaknya melukai perasaan semua orang.
Tapi, setelah itu adalah hak bagi orang-orang lain itu, memaafkan atau tidaknya.
Saya berupaya menaruh sedikit portal yang ditempelkan catatan. Ibarat jarak pengereman kendaraan pada objek yang di depan, belakang, atau sampingnya.