Maaf, mulai awal bulan di tahun ini,
Saya akan belajar untuk egois.
Bukan karena "DIA & DIA" yang memulai keegoisan tersebut.
Konteksnya bukan itu, berbeda, jauh.
Tapi, biasanya orang-orang itu memaknainya sebagai konteks lain di luar inti makna.
Selama kaki ini berpijak, saya rasa cukup.
Sampai tulisan ini terposting, sungguh sudah sangat cukup sekali. Satu persatu progressnya telah saya tulis.
Di mulai dari kerongkongan yang isinya tumpukan sampah, outpunya tentu sama.
Kalau merasa tersinggung, silahkan saja, maaf, saya sudah hampir tiba di sisi "tak perduli sama sekali"
*bersambung