Silahkan, bicaralah sesuka hatimu.
Silahkan,
Dengan seagala kerendahan hati,
mulailah lebih dulu.
Meskipun percakpanmu membumi langit, teruskanlah.
.
Rasanya tak etis seorang sepertiku memotong pembicaraanmu.
Yang tentunya, kau lebih senior.
Bahkan kau punya gelar yang belum bisa kuraih
Jadi, teruskanlah pembicaraanmu yang kelihatannya seperti kau anggap kudapan.
.