Chereads / The Highest / Chapter 5 - Chapter V "Fate"

Chapter 5 - Chapter V "Fate"

Setelah itu Collison melihat jalan setapak yang menuntunnya keluar dari hutan tersebut dan kembali ke desa, tapi yang membuat Collison bingung ini bukanlah desa Nergith melainkan Kota St.Vincencia kota yang penuh kedamaian dan pemandangan dari atas gunung yang indah. Kota ini berada diatas gunung Mount Taan sebelah timur Kerajaan Northringten.

Perasaan Collison tiba-tiba tidak tenang, dia merasa sesuatu hal yang tidak baik sedang terjadi. Lalu dari kejauhan di kota St.Vincencia dia melihat Sir.Tow memanggil dirinya dan Collison mendekatinya, Sir.Tow berkata bahwa keadaan kerjaan sedang tidak baik-baik saja ia menganjurkan Collison untuk pergi ke kota St.Martin untuk meminta perlindungan disana.

Collison tidak ingin pergi kesana dikarenakan jika dia pergi kesana sama saja dengan bunuh diri karena posisi letak kota St.Martin yang masih berdekatan dengan benteng pertahanan sama saja jika saat benteng hancur sasaran pertama musuh pasti diarea tersebut.

"Siapapun yang berlindung dikota itu sama saja mereka lari kedalam kuburan mereka sendiri, lebih baik jika berlindung dikota Granise disana kota yang cukup aman karena dibalik sebuah bukit Harmount".

Keadaan di desa Nergith mulai terjadi kepanikan dikarenakan kabar dari kerajaan bahwa kerajaan Northrington sedang diserang oleh kerjaan Balbel. Para warga pun bersiap-siap untuk menghadapi hal terburuk yang akan terjadi saat pertahanan depan telah hancur.

Pertarungan antara 350 pasukan Raja Charles II melawan 3500 pasukan Raja Hassan IV telah terjadi, 2 dari 6 Trebuchet milik Raja Hassan IV telah dihancurkan tersisa 4 lagi tapi pasukan yang berada didepan telah habis dimedan perang dan menyisahkan 4 orang yang kembali dan menceritakan semua apa yang terjadi didepan medan perang.

Semua pasukan yang tersisa milik Raja Charles II sudah bersiap dengan pertahanannya dan siap juga dalam hal menyerang, hanya tersisa 1300 pasukan yang tersisa melawan 3450 pasukan Raja Hassan IV.

"Ini akan menjadi pertarungan yang cukup adil untuk Raja Hassan IV, bertahun-tahun perang dingin berlalu dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk pertarungan sesungguhnya".