Qiao Nian berhenti sebentar dan meminum teh untuk melegakan tenggorokannya.
" Kecantikan , kekuatan , serta kepintaran nya membuat dirinya menarik banyak minat para pria di kota Tidak terkecuali Kaisar yang juga mendengar rumor itu , Sang Kaisar kemudian mengeluarkan sebuah dekrit untuk menjadikan wanita itu sebagai selir kehormatan Kaisar " Qiao Nian
" Lalu bagimana dengan pria yang mencarinya " Mo Yujin memotong.
" Pria yang mencarinya juga ada di istana dan merupakan seorang pangeran di istana , Sang Kaisar kemudian mengeluarkan perintah agar selir kehormatan nya di kawal oleh sang pangeran langsung demi keselamatan sang selir " Qiao Nian
" Sang pangeran yang mendengar perintah sang ayah juga segera pergi ke kota tempat wanita itu tinggal dan menjemput wanita itu secara pribadi , dan saat tiba disana " Qiao Nian tiba-tiba berhenti .
" Apa yang terjadi saat tiba disana " kesal Mo Yujin saat Qiao Nian tiba-tiba berhenti.
Qiao Nian yang masih merasakan kehadiran beberapa orang yang menguping , melanjutkan kembali cerita nya .
" Saat tiba di kota itu sang pangeran baru mengetahui jika wanita yang selama ini dia cari tidak lain akan menjadi selir kehormatan sang ayah , antara cinta dan negara sang pangeran memilih melupakan sang wanita dan memilih setia pada negara "
" Tapi di tengah perjalanan ke istana tiba-tiba mereka diserang oleh para bandit yang sudah mengintai mereka , karena kurang nya jumlah membuat sang pangeran harus membawa sang selir untuk lari demi melindungi nya .
Mereka pun akhirnya menemukan sebuah gua dan bersembunyi disana untuk sementara waktu , karena terluka akibat pertarungan membuat sang pangeran demam , Sang wanita yang melihat nya juga tidak tega dan merawat pria itu dengan penuh hati-hati " Qiao Nian
" Nian nian bisakah jangan berhenti ditengah jalan " kesal Mo Yujin
" Kakak aku juga haus " keluh Qiao Nian lagi.
" Lalu bagaimana dengan lanjutan cerita itu " Mo Yujin
" Lalu , karena menghabiskan hari-hari bersama membuat cinta yang belum hilang dari sang pria itu semakin kuat dan sang wanita juga mulai merasakan hal yang sama .
Tapi semua itu tidak berlangsung lama karena bantuan dari istana sudah tiba menjemput mereka " Qiao Nian
" Tapi sang pangeran yang sudah sangat tetobsesi dengan sang wanita memutuskan untuk memberontak , hingga hal tersebut membuat sang Kaisar sangat murka dan memutuskan untuk membunuh sang pangeran .
peperangan pun tidak terelakkan dan membuat kedua belah pihak sama-sama tersudut , hingga di akhir peperangan karena dimanipulasi sang Kaisar membuat sang pangeran harus meregang nyawa ." Qiao Nian sedikit melemahkan suaranya .
" Ketika sang wanita mengetahui berita itu , dengan bantuan sisa pengawal pangeran dia meninggalkan istana dan bersembunyi di tempat yang jauh sendiri , Dia kemudian meminum ramuan terlarang yang membuatnya abadi dan bersumpah akan menunggu reinkarnasi pria itu datang menjemputnya "
" Dan lagu yang kakak dengar barusan adalah kisah perjuangan cinta mereka yang penuh darah dan air mata " Qiao Nian lemah .
" Memang tragis " simpati Mo Yujin
" Nian nian bagaimana kau tau cerita itu " Mo Yujin penasaran
" Kakak jika aku merada di tempat yang sama seperti wanita itu , apa yang akan kakak lakukan " Qiao Nian mengalihkan pembicaraan .
Tapi sebelum Mo Yujin menjawab , tiba-tiba seruan datang tidak jauh .
" Jangan pernah memikirkan nya "
" Kau tidak akan mengalami hal itu "
seruan serempak mengejutkan Qiao Nian dan Mo Yujin yang mendengar nya.
" Mereka akhirnya keluar " batin Qiao Nian.
" Mengapa kalian ada disini " Qiao Nian seolah olah terkejut.
" Jangan pernah memikirkan hal bodoh itu !" seru Zhao Yexuan
" Aku tidak akan membiarkan hal seperti itu terjadi ! " seru Qin Zhiyang bersamaan
" Apa maksud kalian " tanya Qiao Nian heran .
" Nian nian mereka tidak bermaksud apa-apa , bagaimana jika kau menunggu makan siang dengan beristirahat di kamar saja " potong Mo Yujin dan mendorong agar Qiao Nian meninggalkan tempat itu .
" Kalau begitu aku kembali dulu " Qiao Nian memberi hormat sebelum pergi .
" Mengapa kalian keluar " kesal Mo Yujin saat Qiao Nian pergi
" Aku tidak bisa menahan nya saat Nian nian bertanya hal bodoh kepada mu " Zhao Yexuan
" Lalu bagaimana dengan mu " tanya Mo Yujin ke Qin Zhiyang
" Hanya reflek tubuh yang tidak dapat di hentikan " elak Qin Zhiyang juga
"Sudahlah lupakan saja , kembalilah ke tempat kalian masing-masing " Mo Yujin agak pusing melihat tingkah keduanya.
Zhao Yexuan dan Qin Zhiyang juga saling beradu pandang sebelum berbalik dan pergi dari tempat itu.
Setelah kembali ke Paviliun yang di sediakan oleh bibi nya , Qiao Nian tidak pernah meninggalkan paviliun lagi setelah nya dan hanya makan dan tidur yang menjadi rutinitas nya hari-hari ini , bahkan Qiao Li'er dan Mo Yue tidak banyak mengganggu nya .
Hingga hari munculnya gerbang dunia kekosongan , terjadi hujan deras dengan guntur yang menggelegar sepanjang hari .
Orang-orang juga sudah berkumpul di aula besar istana kekaisaran Mo untuk menunggu hingga hujan reda dan gerbang terbuka .
" Kami sudah membuat keputusan jika kalian yang akan pergi dari dataran langit akan menjadi satu kelompok " Suara Kaisar Mo membuka aula yang sunyi .
" Kami akan mengelompokkan kalian menjadi satu kelompok untuk mengurangi bahaya yang akan datang " lanjut Kaisar Zhao .
" Dan kelompok kalian akan di pimpin oleh Nona tertua Qiao " kata Kaisar Xia yang membuat Qiao Nian tersedak teh yang baru saja di minum nya.
" Uhuk, uhuk, uhuk "
" Kakak hati-hati " khawatir Qiao Li'er sembari menepuk ringan punggungnya.
" Yang mulia , Mengapa harus Nona tertua Qiao " tanya salah satu dari mereka.
" Karena Kultivasi Nona Qiao serta pengalaman nya dalam bertarung lebih luas dari kalian semua " jawab Kaisar Qin.
" Seberapa kuat itu , hingga mampu memimpin kami semua " ragu salah satu dari mereka.
" Ini lebih kuat dari yang kalian pikirkan , bahkan iblis dengan kekuatan Mortal tingkat awal hanya semut di depan nya. " sahut Fang Yuan yang sedari tadi menyimak .
" Apakah begitu kuat "
" Aku juga sudah mendengar berita itu , Nona tertua Qiao sekuat rumor yang ada "
" Lalu kita dapat yakin dengan Nona tertua Qiao "
Bisikan orang-orang yang akan pergi kedunia kekosongan terdengar di penjuru aula .
" Maaf Yang Mulia , saya keberatan " Qiao Nian yang baru pulih dari rasa terkejutnya.
" Nona Qiao mengapa kau keberatan " tanya Kaisar Xia
" Karena aku tidak mau " jawab Qiao Nian singkat .
" Bisakah kau memberi alasan yang lebih jelas " tanya Kaisar Qin sopan
" Menjadi pemimpin berarti harus bertanggung jawab atas keselamatan mereka , tapi aku merasa tidak memiliki kewajiban untuk melakukan hal itu jadi aku menolak " jelas Qiao Nian
" Nona Qiao apakah kau tau mengapa kami mengirim anak anak kami untuk pergi ketempat yang begitu berbahaya " tanya Kaisar Xia saat mendengar penolakan nya .
" Maaf Yang Mulia , tapi saya tidak ingin tau apapun " Qiao Nian menolak .
" Qiao Nian alasan mengapa kami memintamu untuk mengawasi mereka semua karena bukan hanya Daratan Langit yang akan mengirim anak-anak mereka ke tempat itu , tapi ada berbagai tempat dan ras yang juga akan pergi , seperti ras Peri dan Demon , Sakte Langit dan Sakte Obat bahkan Ras Siluman juga akan pergi , Dan jika mereka bertemu dengan Kultivator manusia mungkin akan terjadi keributan yang akan memakan korban " jelas Kaisar Zhao
" Dan Nona Qiao ,, hanya kau lah yang bisa menahan rasa arogansi para Ras dan Kultivator lain " sambung Kaisar Qin juga.
" Tapi aku benar-benar tidak ingin membuat masalah , dan dengan memimpin mereka semua sama saja dengan masalah untuk ku " ucap Qiao Nian lemah.
" Nian nian jika kau menolak , maka tidak ada yang bisa memaksa mu " Sahut Kaisar Mo yang sedari tadi diam
Qiao Nian menatap Kaisar Mo yang memberi anggukan padanya dan balas tersenyum lembut pada paman nya itu .
" Nona Qiao ,, " Tiba-tiba teriakan seorang wanita paruh baya mengejutkan semua orang .
" Nona Qiao,, ini bukan lah masalah atau tidak nya untuk mu tapi ini sungguh masalah besar bagi seorang ibu seperti ku , putri ku baru berusia 11 tahun dan dia dipaksa untuk pergi ke sebuah tempat yang begitu berbahaya baginya , Dia bahkan tidak pernah melakukan sesuatu yang berat dirumah dan harus menjalani hidup dan mati di tempat yang berbahaya ." Kata wanita itu dengan isak tangis