setelah Joz mengetahui kamarnya, dia langsung tidur.kalau kalian pikir dia tidak perlu tidur, kalian salah. dia manusia dari awal sampai akhir.
paginya~
setelah Joz tidur yang nyenyak, dia disuruh berkumpul untuk makan dengan yang lainnya yang ikut dengan skuat nyonya muda yg manja.
di lorong, dia bertemu orang orang yang menyetujui proposal Natasha.
sambil melihat mereka, Joz menyapa mereka, "hey, kalian menyetujui proposal anak itu?"
"iya." serempak mereka. lalu Joz bertanya, "jadi, apakah yang menyebabkan kalian menyetujui proposal anak itu dan siapa nama kalian?"
"Akram Dimitri.assassin terlilit hutang." orang tipe assassin menjawab.
"Suzy rose.archer. biaya rumah sakit orang tua."kata seorang perempuan tipe archer.
"cukup mulia."
"Park Ji-Sung.tank. ingin menjadi yang terkuat" laki laki tipe tank dengan percaya diri.
Joz mengernyit ke Park Ji-Sung. dia melihat wajahnya seperti melihat jarum di tumpukan jerami. seperti sudah mengetahui apa yg dipikirkan Joz. Ji-Sung berkata,"aku setengah Korea." oke" kata Joz.
"kau?"Joz Henry.
"penombak.dipaksa"
mereka bertiga:"..."
mereka sampai di ruang makan keluarga dimana si Natasha, butlernya, ayahnya, ibunya, dan abangnya ada disana. abangnya melihat Joz dan lainnya dengan tatapan menghina. Joz sadar dengan apa yang ditatapnya. ya, orang biasa bisa bisanya makan bersama orang konglomerat. tetapi Joz tidak peduli lalu dia duduk di kursi yang disediakan. sebelum makan, abangnya bernama George William bertanya kepada Joz,"как тебя зовут и почему ты захотел принять предложение моей сестры?(siapa namamu dan mengapa kau mau menerima proposal adikku?) (bahasa Rusia)" semua orang kecuali Joz dan Akram terkejut.mengapa sebelum makan ada pertengkaran dan mengapa dia mengunakan bahasa Rusia? sebelum wajah sombongnya George muncul, Joz langsung menjawab,"Меня зовут Джоз Генри. Я принял его предложение, потому что просил твоего отца о двух вещах. и только твой отец знает.если вы меня смущаете, то не в плане знаний(namaku Joz Henry. aku menerima proposal nya karena ada dua hal yang kuminta kepada bapak kau. dan hanya bapak kau yang tahu.jika kau mempermalukan aku, jangan dari segi ilmu).(bahasa Rusia)"
semua orang terkejut. wajah sombongnya George menjadi geram.bagaimana orang biasa ini mempermalukan dia didepan keluarganya?!!dan dia melihat Joz tersenyum hina kepada dia.bagaimana dia tidak marah?!!
John William tertawa terbahak bahak. sudah berapa lama dia tidak melihat wajah anaknya seperti itu.
sebelum terjadi apa apa, John William mengambil makanan dan ini pertanda bahwa sudah waktunya makan. semuanya kecuali pembantu dan butler makan dengan tenang.
setelah selesai makan, Natasha memanggil mereka berempat untuk berkumpul di aula latihan. dengan gaya arogan nya, dia bersama mereka berempat sampai diaula latihan. mereka berempat terkejut. ini sangat luas!!!
Natasha bertanya ke mereka berempat,"level berapa kalian semua?"
"f"jawab mereka semua sambil melihat aula yg luas.
"bagus. sebagai seorang yg mengundang kalian di skuat saya, maka saya akan menjadi pemimpin skuat nya, mengerti?"setelah mendengar apa yang disampaikan Natasha, mereka mengernyitkan mata mereka, wajah 'imposible' muncul dimuka mereka. Joz berkata dengan heran," apakah kau sudah berlatih? belumkan. sebelum menentukan siapa ini, siapa itu, alangkah baiknya kita berlatih dulu disini, benarkan?"sambil melirik mereka yang dibelakang dia. jawaban mereka tentunya "benar"
sebelum suara marah Natasha keluar Joz segara berkata,"kita seharusnya mempelajari skill kita dengan ini kita tidak mati muda. jadi, ayo ambil senjata." mereka semua mengambil senjata di rak senjata yang sudah disediakan. Joz mengambil tombok, Ji-Sung mengambil palu perang dan tameng, Suzy mengambil busur, dan Akram mengambil dua pisau panjang.
melihat mereka tidak mempedulikannya, Natasha mau tak mau geram'semua ini gara gara Joz' kesalnya. tetapi apa yg Joz katakan pada dia itu benar. jadi, Natasha langsung mempraktekkan skill magicnya.
John William melihat semua ini dengan tenang. beruntung ada orang yang bisa mengendalikan anak perempuan saya ini selain istrinya
akhirnya Joz bisa tenang. Joz mengunakan skill pyrokinesis nya dan meminta salah satu pembantu dan berkata,"apakah kau juga berada saat aku membuat kesepakatan, kan? tolong ambilkan aku mitril 7kg,besi biasa 5 kg, batu mana level d, dan sebatang tongkat yg memiliki afinitas api level d."