Chereads / madness and brutality / Chapter 10 - serangan

Chapter 10 - serangan

kata-kata hina yang keluar dari mulut Joz mengejutkan semua orang, terlebih lagi kepada Austin sendiri.

"kau itu siapa hah?!! kau datang membawa wanita lalu mengajukan aliansi dengan matamu menghadap ke kotak ajaib?!! saya tidak terima ini!!!"

Austin mendengar ini tersenyum paksa terhadap omongan Joz,

"hei kau orang biasa!! memangnya suara kau diperlu-" belum selesai Austin berbicara,Joz memotongnya.

"iya suara aku diperlukan karena aku anggota tim dia(perempuan).apa?!! bertarung?! omongkan sekarang juga!!!. sekarang juga kita bertarung!!! you little dogsh**!!"

Austin yang sudah tidak terima dengan perkataan dia tadi marah kepada Joz. Austin memerintahkan 'rekan' setimnya untuk membunuh tim Natasha. kalaupun tewas mereka semua dia bisa membayar orang untuk menutupi kejadian ini.

Joz yang sudah memperkirakan bahwa pasti ada orang seperti ini menyuruh timnya menyerang tim lawan .timnya yang mendengar perkataan Joz mulai memikirkan sesuatu 'sebenarnya siapa yang memimpin tim ini? Joz atau Natasha?dan mengapa dia berulah lagi!!!'

membuang pikiran tadi, mereka menyerang tim lawan yang berisi sama seperti tim mereka.

ketika tombak Joz beradu dengan pedang rapiernya Austin, disitulah pertarungan dimulai.

Akram melawan assassin lawan, Suzy menolong Ji-Sung membunuh tank lawan, dan Natasha bersembunyi karena dia takut untuk membunuh seseorang.kata kata Joz masih terngiang-ngiang di kepala dia. melihat ini archer dan mage lawan langsung menyerang Natasha karena dia merupakan sasaran empuk.

Joz yang sedang menyerang Austin dengan tombaknya mengambil batu lalu melemparkannya ke kepala Natasha.

"aduh!!" teriak Natasha.

Joz kemudian berteriak,"Natasha!! jangan kau bersembunyi!! bantu kita!! kami lagi kesusahan melawan tim lawan!!"

"kau masih sanggup memanggil timmu ketika

kau masih melawan aku. memang kau lawan yang hebat tetapi ini hari terakhir kau orang biasa!!! terima serangan aku [thrust of light]!!"

mendengar teriakannya Austin,Joz tersenyum kepada Austin'dia bodoh. mengapa dia meneriakkan nama skillnya'

Joz menghindar kekanan lalu berlari ke arah Austin sambil mengunakan [the basic technique of all weapons-thrust]. sebelum tombak Joz mengenai badan Austin, Austin tiba-tiba berpindah tempat 2 meter kekiri Joz.joz melihat ini tahu teknik apa itu.

"oh rupanya kau punya skill [short teleportation].

seharusnya skill itu akan memakan 30 mana, iyakan?"

Austin tidak ingin menyangkalnya. skill ini memakan 30 mana dia. terlebih dia sudah mengunakan skill [thrust of light] 2 kali.

sebelum pertarungan berlanjut, terdengar suara laki laki berteriak kesakitan. laki laki itu kesakitan karena tangannya dipotong oleh assassin. dan assassin itu iyalah Akram!!!

melihat ini semua berhenti untuk melihat orang yang kesakitan itu. kemudian Joz berkata dengan suara iblis kepada Austin,"jadi bagaimana Austin, hentikan pertarungan ini atau tetap melanjutkannya?"

Austin yang panik mendengar suara Joz berkata dalam hati 'kupikir timku akan menang melawan mereka ternyata aku salah' Austin kemudian berkata,"baiklah kami akan berhenti menyerang ka-"Joz memotongnya,"kau harus bayar ganti ruginya. mana bisa kami melepaskan kalian. setidaknya bayar dengan inti slime timmu semuanya"

Austin naik pitam setelah mendengar ini. tetapi karena dia sudah kalah, akhirnya dia memberikan semua inti slime yang dia dapatkan(tim dia dapatkan).

Austin lalu buru buru pergi bersama 'rekan' setimnya.

setelah tim Austin pergi, seluruh tim kecuali Joz jatuh karena baru pertama kali mereka berada dalam keadaan hidup dan mati.

setelah semua tenang mereka melihat Joz yang sedang melihat inti slimenya tim Austin. mereka semua ingin tahu, bagaimana dia tidak takut dengan hal ini.

ketika mereka melihat Joz,Joz melihat mereka lalu melihat Akram,"jadi bagaimana rasanya memotong tangan seorang manusia?"Akram menjawab,"sangat menakutkan tetapi mengapa kau tidak ketakutan ketika melawan Austin. seperti kau sudah pernah melawan orang seperti itu sebelumnya."

Joz yang mendengar ini diam diam tersenyum. Joz berkata,"rahasia. semua orang punya rahasia termasuk kalian bukan?" Joz melanjutkan," baiklah skor kita sebelum nya sebanyak 45 poin sekarang dengan tambahan skor milik tim Austin, skor kita adalah 77 poin dan tentunya kita tim paling banyak skornya."

mendengar ini satu tim merasa lega. tetapi sebelum kelegaan datang, Joz berkata," setelah ini ayo kita pergi ke boss room sekarang."

satu tim terdiam 'kami manusia bukan mesin'

pada akhirnya mereka semua pergi keruang boss yang terletak di ujung gua dungeon.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

sedikit perubahan terhadap skill Joz [teknik dasar tombak] diubah dengan [teknik dasar semua senjata] dan levelnya [tak dinilai]

salam penulis, crazyfirstchapter