"Kizaru, apakah ini sikapmu kepada Pemerintah Dunia?" Kata Agen itu dengan nada dingin.
"Oh-- sungguh menakutkan." Jawab Borsalino sambil mengangkat tangannya, pura-pura takut tapi wajahnya menunjukkan ekpresi mengejek.
"Oke, Kizaru, berhenti bermain-main." Kata Zephyr.
"Baik, tuan Zephyr, namun, meskipun kedua Agen yang pergi menghadapi Marshal Blue kuat, tapi saya tidak berpikir mereka dapat menang. Untuk berjaga-jaga, mari buat rencana penyelamatan mereka."
"Kizaru, dasar bajingan!" Mendengar perkataan Kizaru yang berbau mengejek, Agen Pemerintah Dunia itu jelas tersinggung.
"Oke, kalian berdua, sekarang bukan waktu yang tepat untuk bertengkar." Garp langsung memisahkan kedua belah pihak yang berselisih.
"Adapun tentang klaim Kizaru barusan, dia ada benarnya. Meskipun Agen Pemerintah Dunia kuat, tapi lawan yang dihadapi adalah lawan yang kuat."
"Dengan pengalamanku dan Kizaru dalam melawan Bajak Laut Drake, bukan tidak mungkin kedua Agen itu dapat dikalahkan."
"Hmph, dibandingkan dengan kita, dia jelas lebih lemah, itu saja."
"Terlalu mengandalkan kemampuan Devil Fruit tidaklah baik, hal ini-lah yang menyebabkannya tertangkap oleh bajak laut itu." Kata Agen itu dengan nada jijik. Menoleh ke Garp, dia melanjutkan "Anda juga, Anda dikalahkan oleh mereka dua kali berturut-turut! Nampaknya kekuatan 'Naval Hero' hanya begitu-begitu saja, atau, anda sudah terlalu tua untuk pekerjaan seperti ini."
"Cukup, antek Pemerintah Dunia." Zephyr menghentikan omong kosong Agen itu.
"Bahkan jika kamu kuat, jangan berpikir bahwa kamu dapat mengalahkan kami. Tidak ada dari kami di sini yang dapat dikalahkan olehmu!"
"Alih-alih memprovokasi angkatan laut kita, bersiaplah untuk pertempuran selanjutnya."
Zephyr memang tidak terlalu menyukai Pemerintah Dunia, dan sekarang dia ditugaskan oleh mereka untuk menangkap Bajak Laut Drake karena kematian World Noble.
Walaupun pihak Angkatan Laut ingin menangkap Bajak Laut Drake juga, tapi jika penangkapan ini demi martabat Pemerintah Dunia, Zephyr tentunya merasa kurang senang.
Dan sekarang pihak mereka bahkan berani menghina Vice-Admiral dan Admiral Angkatan Laut!
"Yah, walaupun aku terkadang memiliki pendapat yang berbeda dengan tuan Zephyr, tapi perkataannya memang benar." Kizaru mengangguk.
"Oke, oke, semuanya tenang, haha." Garp mencoba menenangkan situasi sambil tertawa riang.
"Kita adalah sekutu dengan tujuan yang sama sekarang, jadi lebih baik tidak bergaduh."
"Potong!" Agen itu tidak lagi ingin berbicara.
Semenjak dia menjabat sebagai Agen CP0, tidak ada yang berani berbicara kepadanya secara tidak sopan!
Tak lama setelah mereka mengakhiri pembicaraan, sebuah pintu aneh tiba-tiba muncul dari udara kosong.
CP0 dengan indera yang terlatih langsung mengalihkan pandangannya pada pintu tersebut.
Ketika Garp dan lainnya mulai waspada, Blueno melompat keluar dari dalam pintu, diikuti oleh dua Agen dibelakangnya, yang saat ini tubuh mereka dibalut oleh cahaya ungu-kehitaman.
Kedua Agen itu telah kehilangan kulit luar mereka, beberapa luka mengerikan juga terlihat di berbagai area tubuh.
Darah yang terus mengalir langsung mengotori geladak kapal tak lama setelah mereka menginjakkan kaki di kapal ini.
"Agen Senior?!" Melihat kondisi rekan-rekannya, Agen yang sebelumnya berdebat dengan Angkatan Laut berteriak.
"Dokter, di mana dokter?! Cepat, cepat sembuhkan mereka."
Dokter kapal yang dipanggil bergegas keluar, siap untuk merawat dua Agen yang telah terluka parah.
"Senior, apakah kamu baik-baik saja? Jangan khawatir, dokter akan segera merawatmu."
Agen CP0 yang sehat langsung kaget ketika melihat rekan-rekannya terluka parah. Bagaimana mungkin Agen senior seperti mereka dapat terluka parah seperti ini?
Dua Agen yang terluka itu tidak mampu menjawab pertanyaan rekannya.
Rasa sakit yang mereka rasakan telah menghilangkan kemampuan berbicara mereka, satu-satunya yang terdengar hanyalah suara ratapan.
Kedua Agen itu tidak pernah menyangka intensitas racun yang mengendap di tubuh mereka dapat bertambah intens.
Jika bukan karena keinginan bertahan hidup, mereka pasti telah tumbang dalam perjalanan.
Mendengar ratapan menyakitkan kedua Agen itu, baik Garp dan Zephyr mengerutkan kening.
Meskipun mereka sendiri tidak tahu seberapa kuat kedua Agen itu, tapi yang jelas mereka tidak lemah.
Mampu membuat Agen CP0 terluka parah seperti ini jelas sangat mengejutkan mereka. Selain itu, mengapa tubuh mereka memancarkan cahaya ungu-kehitaman yang pekat? Cahaya itu nampak sangat mematikan.
Garp yang telah menghadapi Bajak Laut Drake dua kali bahkan tidak tahu kemampuan apa ini.
'Mungkinkah kemampuan ini datang dari anggota baru mereka?' Gumam Garp.
Segera, dokter kapal menghampiri pasiennya, "Tuan CP0, jangan khawatir, saya akan segera merawat Anda." Kata dokter itu sambil memegang tangan pasiennya, tapi tiba-tiba...
"Ahh!!!"
Begitu dokter itu menyentuh tangan pasiennya yang telah berubah menjadi ungu-kehitaman, dokter itu langsung berteriak, kemudian jatuh ke geladak dan tak lagi bernapas.
"?!!!"
Melihat kematian mendadak dokter kapal itu, dokter yang lain langsung mundur beberapa langkah, jelas panik dan takut.
Mereka tak pernah menyangka cahaya itu dapat membunuh salah satu dari mereka hanya dengan satu sentuhan biasa.
Sekarang, dokter-dokter kapal yang tersisa ragu apakah mereka harus merawat Agen CP0 yang terluka itu atau tidak.
-----
read chapter 149 on;
patréon.com/mizuki77
ko-fi.com/mizuki77