Chereads / One Piece: Pemanggil Servant / Chapter 104 - Bab 104

Chapter 104 - Bab 104

Vermillion memandang sarung pedang Avalon dengan takjub, dia tak pernah menyangka bahwa Artoria akan mendapatkan kembali sarung pedang ajaib itu!

Dalam hati, dia menginginkan Avalon juga, tapi karena dia telah mendapat Excalibur, persentasenya sangat kecil.

Mengenai harta rekan-rekannya, Vermillion tidak bisa mengambilnya secara paksa.

Bahkan jika mereka bersedia memberikannya, dia tidak akan menerimanya.

"Aku tak pernah menyangka akan mendapatkan kembali sarung pedang yang hilang ini." Melihat Avalon di tangannya, Artoria nampak sangat terkejut.

"Bukankah bagus kamu mendapatkannya kembali?" Vermillion tersenyum.

"Dengan Avalon dan Excalibur, aku ragu ada yang bisa mengalahkanmu sekarang. Denganmu di sisiku, aku merasa sangat aman, Artoria."

"Dengan Avalon di tanganku, saya menjadi jauh lebih percaya diri dalam melindungi Anda, Master." Artoria menyarungkan Avalon kembali ke sarung pedangnya sambil menatap pemuda itu.

Melihat ketulusan Artoria, mau tak mau Vermillion dibuat menggosok hidungnya dengan gembira.

Menenangkan dirinya, Vermillion berkata, "Sungguh senang dapat men-summonmu, Artoria. Untuk profesi Servant yang akan aku panggil selanjutnya, maukah kamu memilihkannya untukku?"

"Anda ingin men-summon teman baru?" Tanya Artoria, agak terkejut.

Menerima anggukan Vermillion, Artoria tersenyum, "Semakin banyak teman, maka semakin aman kita."

"Karena anda memintaku untuk memilih, maka Archer dan Saber adalah pilihan yang baik."

"Saya harap Anda dapat memanggil Servant yang kuat." Ucap Artoria sambil tersenyum.

"Dengan restumu, aku yakin dapat memanggil Servant yang kuat. Kalau begitu mari mulai pemanggilannya."

Tak lama kemudian, lingkaran sihir menyala.

"Hahaha!"

Sebelum cahaya sihir menghilang, tawa arogan terdengar keras dari dalam cahaya tersebut.

"Hmm? Suara ini..."

Mendengar tawa akrab ini, Vermillion samar-samar tahu siapa yang berhasil dia panggil.

"Untuk berhasil men-summonku seperti ini, aku melihat keberuntunganmu telah habis, sobat!"

Ketika cahaya sihir menghilang, sosok berbaju besi emas muncul di hadapan Artoria dan Vermillion.

"It's actually you, Raja Gilgamesh."

Melihat kemunculan Gilgamesh, Vermillion dalam hati senang karena telah meminta Artoria untuk memilihkan profesi Servant untuknya.

Gilgamesh tidak dapat diragukan lagi sangat kuat! Di saat yang sama, Vermillion tertarik akan apa yang akan dia dapatkan dari berhasilnya men-summon Servant ini.

[Selamat! Anda mendapat; Gate of Babylon!]

Mendengar pemberitahuan ini, awalnya dia terkejut, kemudian dia tertawa terbahak-bahak.

"Oh? Sepertinya kamu sangat senang bisa men-summonku. Tentu saja, dengan bantuan Raja ini, apa-pun yang kamu inginkan dapat diwujudkan dengan mudah, hahaha!"

"Saya merasa sangat senang dapat memanggil Anda, King of Heroes. Selain itu, saya merasa cukup senang karena mendapat Noble Phantasm milik Anda."

"Ngomong-ngomong, dengan Gate of Babylon ini, akah jauh lebih nyaman untuk menyimpan barang-barang yang akan aku dapat di masa depan."

"Suatu kehormatan untukku, sahabatku. Untuk dapat mengendalikan Noble Phantasm Raja ini, mulai sekarang kamu telah ditakdirkan untuk menjadi sangat kuat, hahaha!"

Melihat Vermillion mampu memanggil Noble Phantasm yang sama, Gilgamesh tidak merasa tertekan sama sekalin, bahkan dia merasa sangat senang karena sahabatnya dapat menggunakan Gate of Babylon yang sama.

"Ngomong-ngomong, Gilgamesh, mengapa kamu memanggilku dengan sebutan 'sahabat'? Ini adalah pertama kalinya kita bertemu." Tanya Vermillion dengan bingung.

"Hehe, meksipun ini adalah pertama kalinya kita bertemu, tapi aku cukup menyukaimu." Katanya sambil menyilangkan tangan.

"Membuatmu menjadi temanku bukanlah masalah besar."

"Jadi begitu... saya merasa sangat tersanjung untuk dapat menjadi teman Anda." Vermillion mengangguk.

"Setelah ini saya akan mengadakan perjamuan mewah untuk kedatangan dua Raja hebat, Raja Ksatria dan Raja Pahlawan!"

"Tapi, sebelum itu, aku ingin men-summon Servant lain, jadi harap tunggu sebentar."

"Oh? Apakah gadis kecil ini Raja Ksatria?" Gilgamesh menoleh ke arah Artoria.

"Huh! Di dunia ini, aku adalah satu-satunya yang berhak menyandang gelar Raja, orang lain hanyalah-"

"Hentikan." Mendengar Gilgamesh ingin mengatakan kata-kata tak sedap itu kepada Artoria, Vermillion buru-buru menghentikannya.

"Gilgamesh, kita semua adalah rekan, jadi jangan terlalu ketat. Tolong jangan mengucapkan kata-kata yang menyakitkan kepada rekan-rekan kita."

"Karena ini adalah permintaanmu, maka aku akan menurutinya. Tapi, aku masih tidak setuju bahwa gadis kecil ini menyandang gelar Raja, apakah dia benar-benar mampu?" Gilgamesh mengangguk ke arah Vermillion lalu menoleh ke Artoria dengan tatapan ragu.

"Sebagai Raja, aku tidak membutuhkan penilaianmu, dan aku juga tidak akan menghizinkanmu untuk menghinaku." Artoria menarik Avalon dari sarung pedangnya.

"Aku akan menunjukkan padamu apakah 'gadis kecil' ini adalah Raja yang layak atau tidak."

"Menarik~" Riak berwarna emas tiba-tiba muncul di belakang Gilgamesh, "Karena kamu, Raja palsu berani menantangku, maka aku akan mencoba mencicipi kekuatanmu."

"Jangan khawatir, karena kamu partner temanku, aku tidak akan membuatmu menderita terlalu banyak." Gilgamesh tersenyum menghina.