Chapter 8 - TKC 2

Akibat teriakannya kencang, Apo pun didatangi sistem lagi.

[SISTEM: Peringatan! Peringatan! Suara Anda bernilai 500 mdb. Tidak boleh OOC! Tidak boleh OOC! Tuan Nattarylie merupakan sosok yang sopan, lembut, dan murah senyum. Anda harus menyesuaikan dengan karakter tersebut. Apabila HEART Anda makin menipis, konsekuensinya dikeluarkan dari permainan atau game over!]

"Apa lagi sekarang?!"

Apo mendekat ke layar demi melihat berapa nilai HEART-nya sekarang, ternyata 99.500. Normalnya adalah 100.000, yang artinya barusan dia mengurangi 500. Ini mirip poin anak sekolah yang melakukan pelanggaran. Apo dilarang melampaui batasnya selama menjalankan peran karakter.

Hah?! Sinting apa? Berarti aku harus ber-akting?!

Serius Apo lebih memilih disuruh makan ubi rebus seminggu daripada melalukan hal menjijikkan ini.

"Aduh, perutku ...."

Tiba-tiba Apo merasa mulas. Dia pun ngibrit ke WC, tapi ternyata bentuknya leher angsa, bukan jongkok seperti di rumah. Apo pun berputar-putar karena bingung. Sudah kebelet dia akhirnya memeloroti celana, walau tidak yakin bisa menggunakan toilet seperti itu. Apo baru mengunci pintunya dari dalam setelahnya, untuk sesaat dia kagum karena gagangnya terbuat dari kristal bening. Istana ini pasti benar-benar dibangun dengan harga tinggi hingga menghabiskan uang bumi. Apo bisa melihat perabotan toilet saja terbuat dari sepuhan emas. Bodoh amat, dia akan menyemprot tai yang keluar nanti dengan selang washer jika tidak bisa menggunakan pencetannya di sebelah kanan. Mana banyak jenis lagi. Apo takut bokongnya yang malah disemprot kalau salah pilih.

"Eh, tunggu dulu ... sebentar ... baunya kok ... bukan tai?"

Apo mengendus bahunya sendiri demi memastikan, tapi tetap saja seluruh ruangan tidak bauk, melainkan anyir darah yang begitu kental. Syok parah, Apo melotot hingga bola matanya nyaris keluar melihat darah menstruasi di dalam WC.

"HAH?!!"

Lelaki carrier itu terjengkang ke lantai dengan bokong dahulu sangking ke-trigger-nya. Sumpah Demi Tuhan, seumur hidup Apo hanya pernah melihat darah menstruasi milik sang ibu, itu pun setelah pembalut kotornya dimasukkan ke keresek sebelum dibuang ke tempat sampah.

"Aduh!"

[SISTEM: Tampaknya Anda butuh bantuan, Tuan Nattarylie? Ovulasi rahim Anda bulan ini telah mendekati masanya. Jadi, untuk Senin, Selasa, dan Rabu. Selama 3 hari Anda akan mengeluarkan darah segar, tanda tidak ada pembuahan yang terjadi dari para dominan. Selamat merayakan kesuburan valid! Pembalut akan segera kami siapkan!]

"APA KATAMU BARUSAN?!"

Apo menunjuk-nunjuk sistem itu dengan muka tak karuan.

[Anda mau pembalut versi yang bagaimana? Panjang bersayap? Pendek tanpa sayap? Pendek lebar? Pendek bersayap? Atau jika bingung saya akan memberikan Anda saran untuk--]

"Tunggu! Tunggu! Tunggu! Diam! Diam! Memang pembalut ada sayapnya ya? Nanti malah terbang dong!" Apo buru-buru bangkit dengan bokong yang kacau darah. Dia segera menyemprot WC sampai bersih, lalu duduk lagi dengan kepala pening. "Tapi daripada itu ... kok--keluar darahnya dari situ sih? Bentuk organku bagaimana deh? Sialan ... aku benar-benar tidak paham! Lagipula, perasaan pas main game dengan Phi Aye semua tokohnya laki-laki dan perempuan. Ini segala ada gender carrier--dari mana asalnya?"

[Oh, bukan begitu, Tuan. Sejak awal gender carrier memang ada, tapi Anda mungkin tidak jeli dan hanya melihat wajah karakternya]

[Karena itu, status pemilihan gender ketika log-in diharapkan hati-hati. Kami tidak bertanggung jawab atas kesalahan teknis saat pendaftaran]

[Mohon tenang dan tetap mengikuti permainan. Kami akan memandu Anda selalu jika ada kesulitan. Itu merupakan hak istimewa bagi pemain pemula~]

"BEDEBAH YA! ANJING! KALAU BEGITU AKU MAU LOG-OUT SAJA ATAU SETTING ULANG! Lebih baik jadi tokoh lain atau perempuan sekalian!" bentak Apo.

[Oh wow, apakah Anda yakin, Tuan Nattarylie? Menjadi perempuan berarti harus memakai gaun dan durasi menstruasi Anda semakin bertambah. Kira-kira 7-15 hari?]

"BRENGSEK YA! BUKAN BEGITU MAKSUDKU! TAPI TUKAR PERAN JADI RAJA YANG ADA DI SINI! Mereka enak kan di atas hierarki? Tinggal menunggu digodai gadis dan carrier ...." Apo stress, tapi tetap melanjutkan bersih-bersihnya di tempat itu. Dia mengomel sambil mencuci celana. Meski ekspresinya julid dan jijik-jijik memegang pembalut, Apo tetap mengenakannya sebagaimana tutorial yang disediakan sistem.

[Kalau itu, tidak bisa, Tuan Nattarylie. Game ini mengandung challenge bagaimana cara menjadi istri raja. Karena itulah tokoh raja, prajurit, dayang, pelayan, dan lain-lain sudah setting mutlak dari bos kami. Para player game hanya bisa memilih jadi 1) carrier atau 2) perempuan. Fitur carrier pun sudah disediakan tahun kemarin agar player lelaki tetap bisa ikut main. Mohon tunggu upgrade aplikasi 5 tahun lagi, karena sekarang masih dalam proses!]

Mulut Apo refleks merutuki hidup.

"Bajingan kalian semua ...."

Lelaki itu keluar setelah ganti baju dengan setelan piama baru. Kali ini sutera yang diberikan sistem adalah berwarna merah muda. Dia diajari sistem berbaring dengan posisi baik agar tidak ketembusan. Apo bodoh amat malah tidur mengangkang selayaknya ngopi sambil mabar di warung sebelah rumah. Ini nih akibat kebanyakan main wifi! Terserahlah! Kalau ketembusan ya besok cuci-cuci lagi! Apo tidak mau ribet!

Setidaknya diantara semua bencana ini, dia masih bersyukur ikutan penisnya normal dan tidak menyusut kecil.

"Ckckck, tenanglah kau wahai adik kecilku. Aku merasa baikan selama kau menemaniku di sini ...."

Apo mengelus-elus penisnya di balik selimut, tapi baru sebentar dia kepikiran sang ibu di rumah. Apa kabar, ya beliau? Otak Apo tidak menerima walau sistem menjelaskan kondisinya koma, dan nanti baru bangun kalau berhasil memenangkan permainan. Rasionalnya dibanting tentang bagaimana cara game ini menelan roh manusia. Siapa bos-nya Apo juga tidak diberitahu hingga dia layak diberi mahkota Queen.

"Ini sih kehidupan neraka ...." gumam Apo.

Tubuhnya membolak-balik beberapa kali. Semewah apapun tempat ini, dia tidak bisa tenang karena semua orang di dalamnya tetap setting-an belaka. Apo tak berminat bicara dengan dayang yang mendorong meja roda makan malam. Sempat dia berpikir untuk menjalin pertemanan dengan sesama player (yang entah siapa saja nantinya), tapi kelihatannya mereka pun akan memperlakukannya sebagai musuh.

Teknisnya, mereka kan saingan ya? So, walau hanya sesama player yang manusia, Apo berpikir lebih baik dia melindungi diri sendiri.

"Hmm, makanannya enak sih. Dagingnya wagyu panggang seperti di restoran yang pernah ingin kucoba," gumam Apo, yang entah kenapa bisa table manner karena itu kemampuan basic milik tokoh Nattarylie. Bisa dikatakan fitur game ini menyediakan banyak aturan standar agar para player tidak kesulitan menyesuaikan diri. Tapi Apo tetap agak aneh merasakan hebat table manner untuk pertama kalinya. Dia naik ke langit seolah menjadi anak bangsawan terkenal!

[SISTEM: Anda kan memang anak bangsawan, Tuan Nattarylie]

"Apa?"

Apo refleks berhenti menyuap.

[Orangtua Anda adalah deputi gubernur London dalam game ini, yang setiap harinya bekerja di hadapan Raja. Mereka adalah Tuan Phillip dan Nyonya Phelipe. Silahkan jika bertemu Anda bisa menyapa mereka! Semua hal diperbolehkan dalam interaksi keluarga, kecuali yang berhubungan dengan menuju log-out game]

"Ha ha ...." Apo pun tertawa miris. Dia diperlihatkan foto-foto mereka sejenak, tapi itu membuatnya tidak selera. "Iya, terima kasih. Hanya saja mereka orangtuanya Nattarylie, bukan punyaku."

[....]

"Soalnya kan ayahku bajingan yang cuma bisa menghamili Ibu. Dia main kabur setelah aku tumbuh besar. Cih, gila apa. Si Phillip dan Phelipe itu tidak bisa menggantikan ibuku!" bentak Apo makin kesal. Entah karena moodswing menstruasi, atau memang tidak tahan topik yang sensitif, yang pasti Apo galau melihat rekaman ibunya di layar melayang. Durasinya memang hanya 5 detik, tapi sudah mengiris hati karena wanita itu menemani Apo di sisi ranjang RS hingga ketiduran.

[Ngomong-ngomong, Anda sebenarnya tidak perlu khawatir, Tuan Nattarylie. Kehidupan Ibu Anda sudah dijamin oleh sistem kami. Besok akan dikirimkan seseorang untuk menawarkan pekerjaan. Apapun yang bisa Ibu Anda lakukan akan kami atur ke tempat loker tertepat. Biaya RS juga ditanggung oleh kami! Ibu Anda takkan tahu soal game ini dan fokuslah menuju ke level akhir! Semangat! Semangat! ]

[Tring! Tring! Dalam proses me-loading lagu bahagia agar mood Anda segera naik]

[Mohon ditunggu 30 detik!]

Tetesan air mata diusap Apo saat ada nada mengalun di sekitarnya. Lelaki itu tetap menangis, tapi harus menghadapi permainan ini. Harga dirinya sebagai pejantan 42 tahun diinjak-injak oleh game, tapi ya sudahlah mau bagaimana lagi.

"Hmmph, baiklah ... sistem," kata Apo tiba-tiba.

[Ya, Tuan Nattarylie? Apakah ada yang bisa kami bantu lagi? ]

"Aku pilih baju hitam saja kalau begitu. Sepatu juga. Persiapkan kereta-ku besok menuju perjamuan raja."