Chapter 3 - Chapter 3

Oda Fujiwara pun pergi ke hutan untuk berlatih dan mencari tempat dimana ia dilahirkan.

Dalam perjalanannya Oda tidak membawa makanan dan minuman bahkan duit sepeser pun karena saat ia diserang semuanya hilang entah kemana, Oda harus bisa mencari makan di hutan atau dia yang akan jadi makanan disana, memang bagi anak sekecil dia sangat lah berat, tetapi dengan bantuan Lucy dia merasa yakin dia bisa mencapai tujuan nya

"ahh.. aku harus segera mencari tempat peristirahatan ku dengan cepat"

"Tuan saya merasakan ada monster yang datang"

"Sial di saat seperti ini"

"Peringatan ada serangan dari pohon belakang"

"fiuh hampir saja"

Oda menganalisa mosnter itu, oda merasa lega karena hanya goblin biasa dan levelnya juga rendah, dia memikirkan untuk mencoba beberapa skill yang ia miliki.

"Lucy aku ingin mencoba beberapa skill ku apakah bisa?'

"Silahkan saya akan membantu Tuan"

"Baiklah aku akan menggunakan percepatan super"

Oda pun mencoba percepatan super dan ia pun terkejut karena gerakan nya menjadi sangat cepat dan sedikit sulit mengontrol nya karena ia belum terbiasa

"woah, ini hebat kemudian aku ingin mencoba menggunakan hydra"

Saat menggunakan Hydra akan muncul monster seperti ular dan naga dan mereka akan menyemprotkan cairan asam dan mengakibatkan musuh terkena korosi.

"Skill ini cukup berbahaya jika digunakan pada manusia, dan nampaknya goblin itu sudah mati"

Oda pun merasa aman karena ada beberapa skill yang berguna, Tak jauh dari tempat pertempuran tadi terlihat sebuah goa Oda pun beristirahat di dalam goa tersebut. Oda juga memikirkan cara membuat tempat tinggal yang aman untuknya di dalam hutan rimba yang berbahaya ini.

"ahh.. aku akan mencoba seperti dalam game saja"

Oda teringat dengan game yang pernah ia mainkan di kehidupan yang sebelumnya, dia mencoba dengan menggunakan sihir bumi untuk membuat struktur goa menjadi sebuah ruangan.

"woah, selesai juga"

Rumah buatannya sendiri pun jadi dan dia bisa tenang sedikit dan tidur dalam rumah yang di buatnya, walau tidak ada kasur, televisi dan alat elektronik lainnya dia tetap bersyukur daripada tidur di alam yang bebas.

"emm... sepertinya aku ketiduran, perutku sudah lapar saatnya berburu"

Oda mencoba berburu untuk pertama kalinya untuk mendapatkan makanan, ia hanya memburu babi hutan dan wolftiger.

"menurutku cukup untuk sampai makan malam"

Setelah berburu Oda pun menyiapkan api dan mulai memasak daging hasil buruannya tersebut.

"rasanya agak aneh karena tidak ada rempah rempah yang bisa digunakan"

Saat makan Oda teringat dengan kehidupan sebelumnya dimana ia melakukan apa apa sendiri karena orang tua nya sudah meninggal dunia dan juga saudara sudaranya entah dimana atau bahkan tidak mengingat dia sama sekali.

"Daripada mengingat masa lalu lebih baik aku melatih fisikku"

Oda dengan semangat melatih dirinya terus menerus ia ingin cepat menjadi kuat dan segera membalas kekaisaran yang terkutuk itu.

"Lucy apakah aku bisa mendapat double exp?"

"Ya tuan bisa mendapatkannya dengan menukar point yang tuan miliki"

"Berapa poin yang kupunya sekarang?"

"Tuan hanya memiliki 200 point dan jika ditukar dengan double exp maka point tuan akan habis, apakah tuan tetap ingin menukarnya?

"Iya aku akan tetap menukarnya"

"Penukaran selesai double exp telah di dapatkan"

Oda yang mendapat double exp sangat bersemangat dalam latihan ia juga mengumpulkan beberapa point dengan cara mengalahkan beberapa monster gunanya untuk menukar dengan skill double point.

"Ahhh.... melelahkan sekali, kurasa cukup untuk hari ini saatnya menyiapkan makan malam"

Selesai latihan Oda pun menyiapkan makan malam dan juga membersihkan diri selepas mengeluarkan banyak keringat.

"Kapan aku dapat menjadi kuat"

Oda berpikir tentang banyak hal dan juga ingin mencoba banyak hal karena ia juga sering memainkan beberapa game MMORPG jadi ia sangat ingin menjadi seperti itu dan juga ada beberapa film yang ia tonton dan menghayal dia adalah sang karakter utamanya.

"Mungkin suatu saat aku akan menjadi karakter utama"

"Hei Lucy, Bagaimana dengan skill ulimate ku apakah aku bisa menggunakannya?"

"Untuk saat ini mustahil karena saya juga tidak tahu tentang skill tersebut"

"begitu ya pasti itu skill hebat"

Oda menikmati makanan dan berhayal dibawah bintang bintang yang bersinar terang, begitu hari yang indah bagi dia karena baru kali ini hidupnya tenang lepas dari aniaya dan kekerasan yang dilakukan padanya, selain itu dia bisa makan tanpa belas kasian orang lain lagi.

Keesokan harinya Oda mencoba menggunakan sihir elemen lain seperti air,petir,api,angin,es,kegelapan, dan cahaya.

"baiklah hari ini aku akan mencoba membuat skill ku dengan skill pasif ku, pertama aku mencoba api"

"Fire Arrow, woah hebat aku bisa menggunakannya aku akan mencoba angin"

"wind cutter, woah keren keren aku akan bertambah kuat dengan ini"

Oda mencoba banyak sekali sihir yang ia tahu dari game yang pernah ia mainkan dan juga iya meniru gaya yang ia lihat pada film film fiksi, setelah mencoba mengeluarkan sihir ia mencoba untuk menargetkan pada mangsa buruannya hari ini dan menurutnya sangat efektif tapi ia merasa aneh karena ia merasa sangat lelah dibandingkan kemarin.

"Kenapa aku sangat lelah sekali hari ini"

"Lapor, itu karena tuan terlalu banyak menggunakan mana anda"

"ahh.. iya aku lupa kalau menggunakan sihir harus menggunakan mana, bagaimana cara memulihkan mana lucy?"

"Tuan bisa tidur dan bersantai maka mana anda besok akan otomatis pulih"

Oda memutuskan untuk tidak berlebihan menggunakan sihir karena ia ingat jika kehabisan sihir kemungkinan ia bisa mati, hari ini Oda sudah belajar banyak dan melatihnya sedikit demi sedikit.