Chapter 4 - Chapter 4

Beberapa tahun sudah berlalu tepatnya sudah 5 tahun Oda sudah banyak meningkatkan power dan mendapatkan beberapa skill, setelah merasa cukup ia mulai pergi berkelana dan mencari kampung kelahirannya.

"Aku penasaran dengan kampung halaman ku aku akan mencari kota atau desa terdekat untuk mencari informasi"

Oda segera pergi menulusuri daerah sekitar untuk mencari desa atau kota yang terdekat. Namun saat di perjalanan ia melihat sekelompok petualang sedang melawan kawanan wolftiger, mereka terlihat sangat kewalahan melawannya.

"Apakah aku bantu mereka ya?"

Setelah melihat keadaan mereka semakin terdesak Oda pun menolong mereka.

"Kalian bersembunyi di belakang ku, aku yang akan membasmi mereka."

Oda pun terlibat pertarungan cukup sengit karena pemimpin wolftiger mengincar para petualang di belakang Oda. Bertarung sekaligus melindungi orang lain itu sangat buruk dan oda tidak bisa asal mengeluarkan skill karena cukup berisiko.

"Lucy bisa bantu aku"

"Baik, saya merekomendasikan untuk menggunakan skill benang baja"

'Baiklah, benang baja'

Dengan skill benang baja ini musuh akan terikat sekaligus memotong tubuh mereka. Para petualang itu terlihat terkejut dan ditambah lagi salah satu anggota mereka mempunyai skill untuk melihat status pun menunjukan wajah ketakutan. Benar saja Karena Oda memiliki skill yang menggandakan point,kekuatan,dan mana.

"I... Iblis k-kau iblis jangan mendekat"

"Tidak aku bukan iblis"

Oda pun bingung dengan apa yang terjadi, ia pikir setelah membantu mereka ia bisa ikut pergi ke kota bersama mereka.

"Bohong, status itu tidak seharusnya dimiliki manusia"

Oda terdiam sejenak dan berbicara dengan Lucy

'Lucy ada apa dengan status ku'

'Status anda memiliki nilai point yang sangat besar, bisa dibilang setara dengan greater demon'

'Pantas saja mereka takut'

"Tenang saja aku hanya manusia biasa kalian tidak perlu waspada kepada ku."

Para petualang itu merasa tidak yakin dengan perkataan Oda tapi karena Oda membantu mengalahkan kawanan wolftiger tadi mereka bisa santai sedikit.

"Oh iya, aku mau bertanya apa kalian tau kota di dekat sini?"

"E-eh ada kami tinggal disana"

"Benarkah?, aku ngin ikut bersama kalian apakah boleh?"

"Emmm, baiklah kami akan mengantarkan kamu kesana"

Oda merasa senang karena bisa bertemu dengan manusia yang lainnya.

"oh ya, nama ku Oda fujiwara kalian bisa memanggil ku Oda."

"Salam kenal Oda nama aku Mitsuki, dia Shion, yang memegang perisai adalah Makoto,dan penyembuh adalahHelen"

"Salam kenal juga semua"

Mereka langsung jalan menuju kota dan saat sampai disana terlihat ramai dan ada antrian masuk yang dijaga oleg prajurit.

"Hei Mitsuki bagaimana misi kali ini."

"Kami hampir kalah saat pertempuran tadi."

"hahaha, seharusnya kalian berlatih dengan giat agar menjad kuat, dan dia siapa apakah anggota baru kalian."

"Tidak dia yang membantu kami saat menjalankan misi di hutan tadi"

"Ehhhh, kalau begitu aku menyarankan kamu menjadi petualang saja."

"Oh, ya aku akan mencobanya"

"Baiklah kamu akan diantarkan oleh Mitsuki dan regunya"

Setelah melalui pemeriksaan mereka menuju ke serikat petualang.

"Oda apakah kamu sudah pernah menjadi petualang?"

"Tidak aku baru kali ini ke kota dan tidak tahu apa apa"

"Oh, jadi begitu ya hehe"

Walaupun mereka mengatakan seperti percaya namun nyatanya mereka tidak percaya, mereka berpikir Oda adalah Petualang peringkat B atau C. Saat sudah sampai di serikat Oda pergi ke resepsionis untuk mendaftarkan diri.

"Hai, aku ingin mendaftar menjadi petualang"

"Yaa, silahkan isi nama dan biodata dulu disini"

"Baiklah"

"Hei mitsuki bagaimana misi mu hari ini"

"Sangat buruk kalau tidak ada Oda bisa saja kami terbunuh disana"

"Oda??, ehhh petualang baru ini"

"Salam kenal aku Oda Fujiwara"

"Iya salam kenal juga, baiklah saatnya melihat seberapa besar kekuatan mu, silahkan sentuh bola kristal ini"

"Baiklah"

Saat Oda memegangnya bola kristal pun langsung hancur dan seketika semua pun diam dan menatap Oda yang kebingungan dengan apa yang tengah terjadi.

"Apakah aku tidak cocok untuk jadi petualang?"

"K-kamu bukan iblis kan"

Lagi-lagi pertanyaan itu terucap kembali dan semua orang yang disana juga membicarakannya.

"Aku hanya manusia biasa"

"Mustahil, biasanya tidak seperti ini"

Sang resepsionis langsung pergi dan membawa seorang pria yang membawa sebuah bongkahan kristal.

"Jadi dia orangnya terlihat seperti anak anak biasa"

"Jangan tertipu dengan penampilannya master"

"Baiklah, hei bocah coba kau pegang ini"

"O-oke baiklah"

Dan kristal tersebut retak dan pecah persis seperti bola kristal yang tadi.

"Kekuatan yang mengerikan, Kristal ini bisa mengukur kekuatan setara dengan greater demon"

"T-tapi aku bukan iblis aku hanya manusia biasa"

Semua orang merasa Oda adalah ancaman yang berbahaya dan bahkan Guild Master pun mengakui kekuatan Oda.

"Baiklah tidak apa, daftarkan dia dalam Serikat kita"

"T-tapi master"

"Sudah kita akan mengawasi anak ini"

"Baiklah"

Tak lama kemudian Kartu Petualang Oda pun jadi.

"Terimakasih"

"Iyaa sama sama Oda"

Setelah itu Oda pergi ke papan misi dan ingin mencoba menyelesaikan nya.

"Aku ingin mengambil misi ini apakah boleh?"

"Boleh saja tapi kamu harus di awasi oleh regu mitsuki"

"Hmm, tak apa lebih banyak orang akan lebih seru"

Saat ini Oda dalam pengawasan karena semua mengira dia adalah iblis yang menyamar, wajar saja greater demon adalah ancaman tingkat B bahkan bisa mencapai A kekuatan greater demon jika tidak di hentikan bisa melahap satu Kota kecil dalam sekejap.

"Mohon kerjasamanya Mitsuki dan teman teman"

"Yaa mohon kerja samanya"

Mereka pun pergi untuk menyelesaikan misi dan perjalanan Oda yang baru pun dimulai.