Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

RoshaN

Joyblue49
--
chs / week
--
NOT RATINGS
2.1k
Views
Synopsis
Lazuriel Nacht, sosok genius dan tampan tapi amat sangat nakal....seorang trouble maker yang selalu melanggar peraturan dimanapun ia berada...hingga ia mendapat julukan, Rules Breaker. Revan Rothstein, seorang superstar yang sangat terkenal pada masa kejayaannya. Tapi, kemudian ia menghilang tanpa jejak dan muncul di akademi yang sama dengan Zuriel. Zuriel dan Revan yang berasal dari distrik yang sama berakhir ditempatkan di kamar yang sama. Zuriel mengenali Revan, tentu saja...tapi...bagaimana bisa Revan mengenal Zuriel??
VIEW MORE

Chapter 1 - Lazuriel Nacht

Bisik-bisik terdengar begitu seorang remaja bertubuh tinggi dan wajah yang tampan masuk ke dalam gedung sekolah dengan sebuah tas terpasang di punggungnya pada jam istirahat sekolah. siapapun mengenalnya, Lazuriel Nacht. Senior tahun ke 3 yang sangat genius dan super duper tampan. Apalagi kacamata yang bertengger di atas hidungnya membuatnya tampak seksi. Tapi... selain wajah dan otaknya yang seksi, semuanya berbanding terbalik 180 derajat. Ia sangat jarang datang ke sekolah, alias membolos. Tapi, sekali lagi karena otak seksinya ia tetap dipertahankan dan terus menerus membawa kemenangan untuk sekolah. Kemudian, sifatnya yang sama sekali tidak baik...ia orang yang selalu bicara dengan kata kasar dan dingin. Temannya hanya satu di sekolah, Carl. Temannya sejak kecil. Tapi, ia bergabung dengan dance klub yang sering melakukan perform di jalanan pusat kota distrik. Bersama dengan Carl, tentu saja.

Dan kali ini, kedantangannya ke sekolah berhasil membuat murid-murid lain bertanya-tanya. Dan...alasannya datang ke sekolah adalah karena...ia harus menandatangani surat beasiswa ke akademi di distrik pusat yang sudah lama ia inginkan sebagai jenjang studinya.

Begitulah, ia datang hanya untuk menandatangani surat itu. Dan kemudian ia pergi setelah menerima surat tersebut. Setelahnya, ia bahkan tidak pernah lagi datang ke sekolah. Lagipula, absennya selalu penuh.