Tiga bulan kemudian...
"udah cukup Dias ini kebanyakan." ucap Kimmy mencegah sahabatnya itu yang terus menambah lauk pauk yang tersedia di meja makan apartemen mereka.
"ini masih kurang Kim, pokoknya lo harus makan banyak, seminggu lagi mereka bakal lahir." ucap Dias gembira, yang tidak sabar menunggu kelahiran anak Kimmy yang di prediksi Dokter akan lahir seminggu lagi, mengingat umur kandungan Kimmy sudah 8 bulan lebih.
Mereka berdua sekarang tinggal di apartemen mewah yang dibelikan oleh Arka untuk Kimmy. Awalnya Arka mengajak Kimmy kembali ke rumah, tapi Kimmy menolak, alasannya karena mereka belum menikah, apalagi dia sedang mengandung.
"lo mau gue muntah Dias akibat kekenyangan?" tanya Kimmy kesal pada Dias.
"iya deh maaf, tapi lo emang udah benar-benar kenyang kan?" tanya Dias memastikan.
IYA DIAS." ucap Kimmy menekan kalimatnya.
dia juga dari tadi sibuk dengan gaun yang di pakainya, Kimmy merasa sangat kerepotan memakai gaun itu, di tambah lagi sahabatnya terus memaksanya untuk makan lebih banyak. Dias hanya menampilkan deretan giginya saat mendengar ucapan Kimmy, dia tahu Kimmy juga sudah kenyang, tapi dia takut anak di kandungan Kimmy belum merasa kenyang, pikir Dias konyol.
"Selamat pagi?" sapa Alesha ketika sudah berada di apartemen Kimmy.
Kimmy dan Dias langsung mengarahkan pandangan mereka ke sumber suara. Mereka berdua melihat, Alesha dan Isabella sudah tiba di apartemen mereka.
"eh kalian sudah tiba." ucap Kimmy tersenyum, dan langsung berdiri dari duduknya.
Dia melihat Isabella dan Alesha sudah sangat rapi dengan pakaian mereka.
Kimmy juga memeluk Alesha sangat sayang. terlihat Alesha membalas pelukan Kimmy, walaupun dia masih setia duduk di kursi rodanya. Isabella yang melihat itu tersenyum senang, karena Kimmy dan Alesha sudah membaik dari sebelumnya.
"apa kamu sudah siap Kimmy?" tanya Isabella pada Kimmy. Terlihat Kimmy mengangguk menanggapi ucapan Isabella.
"Oh iya Arka sedang dalam perjalanan." ucap Isabella lagi.
Hari ini mereka memang akan berniat pergi ke kantor KUA untuk melangsungkan pernikahan Kimmy dan Arka. Setelah mengurus semua persyaratan dan juga keyakinan, akhirnya Arka memutuskan untuk segera menikahi Kimmy, sebelum anak di kandungan lahir. Isabella dan Alesha juga menyarankan itu pada Arka dan Kimmy agar segera menikah secepatnya.
Arka dan Kimmy merasa sangat bahagia ketika mendapatkan restu dari Isabella dan Alesha. Mereka betul-betul cukup dewasa untuk menyelesaikan masalah dengan baik.
Disaat mereka sedang asyik mengobrol, terdengar pintu utama apartemen kembali di buka. Terlihat Arka sudah sangat rapi dengan pakaiannya masuk ke apartemen. Kimmy yang terlihat itu tersenyum bangga, dia begitu kagum pada ketampanan Arka. Arka juga tidak lupa melemparkan senyumannya pada orang yang ada di sana.
"bagaimana Isabella?" tanya Arka mencoba meminta pendapat Isabella tentang penampilannya.
"seperti biasa, kamu terlihat tampan." ucap Isabella, di tanggapi mereka semua dengan kekehan.
Tapi memang benar, Arka selalu tampil tampan walaupun memakai pakaian apa saja.
Arka juga terlihat bahagia melihat kedatangan Alesha dan Isabella bersamaan. Alesha yang melemparkan senyuman manisnya, dan tentu saja Kimmy dan Dias membalas senyuman itu. Isabella dan Alesha terlihat berbeda dari beberapa hari ini, aura positif mereka sangat terlihat dan menyejukkan.
Setelah beberapa menit mereka mengobrol dan memastikan mereka sudah siap. Mereka pun memastikan ke kantor KUA. Terlihat Isabella sedang mendorong kursi Alesha untuk menuju parkiran apartemen, di mana mobil mereka sudah terparkir dari tadi. Dan Arka sendiri mencoba membantu Kimmy untuk menuju parkiran apartemen. Padahal kimmy sendiri tidak perlu di bantu, lagian dia masih bisa berjalan.
"Saya terima nikahnya Kimberly Alexandria Minha binti Revano Defras Minha dengan mas kawin berlian dan seperangkat alat sholat bayar tunai." ucap Arka tegas dengan satu kalimat.
Kimmy yang mendengar kalimat itu di ucapkan oleh Arka seketika langsung mengeluarkan air matanya, dia sungguh tidak menyangka akan menikah lagi dengan Arka, pria yang dulu membencinya.
Arka tanpa sadar mengeluarkan air matanya, dia tidak menyangka bisa menikah lagi dengan Kimmy wanita yang dulu di bencinya. Dia juga bersyukur Kimmy memaafkannya, dan memberi kesempatan untuk memperbaiki hubungan mereka yang dulu tidak membaik.
"bagaimana para saksi? sah?" ucap penghulu bertanya pada orang-orang di sana.
"sah, sah, sah," ucap orang-orang yang berada di sana sebagai saksi terutama Arka.
"Alhamdulillah hirobbil alamiin..." lanjut pak penghulu berdoa.
Setelah berdoa, Arka dan Kimmy saling menatap dengan penuh harap. Mereka berdua berharap agar saling menerima satu sama lain, dan melengkapi kekurangan yang ada pada diri mereka. Terlebihnya Arka, semoga Arka menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Setelah itu Kimmy mencium punggung tangan Arka yang sudah kembali berstatus sebagai suaminya, dan giliran Arka lagi yang mencium kening Kimmy. Cukup lama bibir Arka berada di kening Kimmy, dia sambil menutup matanya, dalam pikirannya dia akan berjanji dan berdoa, semoga kali ini dia tidak gagal dan berjanji menjadi seorang suami yang bertanggung jawab.
Isabella dan Alesha saling menatap setelah melihat Kimmy dan Arka. Mereka berdua saling melemparkan senyuman termanis mereka, dan tangan mereka berdua bergengaman saling memberikan kekuatan. Sungguh, mereka berdua ikut bahagia melihat Arka dan Kimmy bisa kembali, walaupun sebelumnya perasaan ikhlas mereka sangat berat untuk melakukan itu.
"aku harap kamu tidak mengecewakan aku Arka, sebagaimana dulu kamu mengecewakan kedua orang tua aku, dan kami semua." ucap Isabella kembali mengingat Arka beberapa bulan yang lalu.
"aku tidak akan mengecewakan kamu Isabella, aku berjanji akan memulainya dari awal." ucap Arka yakin.
Isabella mengangguk menanggapinya, dia berharap Arka betul-betul dengan ucapannya.
Kimmy dan Alesha kemudian berpelukan sambil menangis, Kimmy juga berterima kasih pada Alesha karena sudah merelakan Arka untuknya, begitu juga dengan Isabella, dia sangat berterima kasih pada wanita sepupunya itu yang selalu memberikan perhatian selama ini. Mereka berdua saling berpelukan, Kimmy juga tidak lupa dengan Dias, mereka berdua saling berpelukan sambil menangis. Setelah perjalanan panjang mereka menghadapi masalah yang begitu rumit, akhirnya mereka bisa menyelesaikannya, walaupun di antara mereka ada yang sampai mengorbankan perasaannya demi untuk menyelesaikan masalah.
"Aaww." ucap Kimmy merintih kesakitan memegang perutnya.
Arka dan Isabella juga orang-orang di sana terlihat panik melihat reaksi Kimmy. Arka pun langsung bertanya.
"apa yang terjadi Kimmy?" tanya Arka panik.
"perut aku." jawab Kimmy memegang perutnya yang terasa sakit.
"sepertinya Kimmy akan melahirkan." ucap Dias seketika.
Mereka semua terlihat panik, dan langsung saja Arka mengangkat tubuh istrinya menuju mobil, dia segera membawa Kimmy ke rumah sakit, sebelum terjadi sesuatu pada kandungan istrinya.