Kimmy yang sedang duduk sendirian di dekat jendela, menatap air hujan yang sangat deras. Dari tadi dia terus mengeluarkan air matanya, dan memikirkan tentang Alesha.
Setelah Arka, kini giliran Alesha yang membencinya. Kimmy mengerti tentang perasaan Alesha, dia tahu bahwa Alesha sangat mencintai Arka, hanya saja Alesha tidak pernah mengungkapkannya langsung pada Arka, dan Arka pun tidak menyadari perasaan Alesha yang sebenarnya selama itu.
Hari sudah mulai gelap, Kimmy tahu bahwa Dias sedang berada dalam perjalanan pulang. Kimmy pun memutuskan untuk menenangkan hatinya dan segera pergi membersihkan badannya. Dia tidak ingin sahabatnya itu mendapatkannya sedang dalam keadaan menangis.
Baru saja Kimmy ingin beranjak ke kamar mandi, dia mendengar suara ketukan pintu kontrakannya. Dia segera menuju ke arah pintu, dia berpikir mungkin saja itu Dias. Ketika pintu sudah terbuka, Kimmy mengerutkan dahinya, dia tidak mengenal orang yang mengetuk pintunya.
"anda siapa?" tanya Kimmy menatap wanita itu.
Wanita itu tidak menjawab dia langsung masuk, melewati Kimmy yang berdiri di ambang pintu, sambil berjalan pandangannya menelusuri kontrakan Kimmy. Wanita itu sama seperti Kimmy sedang mengandung besar.
"apa yang sedang kamu lakukan?" tanya Kimmy heran.
"aku pikir setelah kamu mengandung anak Arka, hidup kamu semakin mewah." ucap wanita itu mengejek.
Dia tersenyum sinis menatap Kimmy yang berdiri di belakangnya. Dia pikir wanita yang mengandung anak dari seorang CEO yang kaya raya akan mendapatkan hidup yang mewah, tapi nyatanya tidak. Malah kehidupan wanita yang sedang mengandung anak CEO hidupnya sangat melarat seperti ini.
"apa maksud kamu, aku tidak mengenal kamu." tanya Kimmy yang kebingungan.
"nama aku Aldisha Sandra, aku bernasib sama mengandung anak pria brengsek yang tidak bertanggung jawab itu. Tapi walaupun Arka tidak bertanggung jawab, hidup aku sedikit lebih baik dari pada hidup kamu." ucap Aldisha menjelaskan.
"maksud kamu? kamu mengatakan sedang mengandung anak Arka? itu tidak mungkin." ucap Kimmy tidak percaya.
"kamu punya hubungan apa dengan Arka?" tanya Kimmy lagi.
Aldisha tidak menjawab pertanyaan Kimmy, dia langsung saja mengeluarkan ponselnya dari dalam tasnya. Dia mengotak-gatik, dan kemudian menghadapkan layar ponselnya ke arah Kimmy.
Aldisha sambil menyunggingkan senyum sinisnya ketika Kimmy mengeluarkan air matanya yang sedang menyaksikan rekaman di ponselnya. Kimmy
yang menutup mulutnya mencoba menahan suara tangisannya agar tidak terdengar, dia sungguh tidak percaya apa yang di lihatnya barusan.
"Arka melakukan bukan hanya dengan diri kamu saja Kimmy, kamu masih tidak percaya dengan yang kamu lihat sekarang? dia begitu menikmati ketika menyentuh aku, aku sengaja merekamnya agar orang-orang tahu aku sedang mengandung anak Arka, dan lihatlah sekarang." ucap Aldisha tersenyum sinis sambil mengelus perut buncitnya.
"kamu ini sangat cantik tapi, sayang takdir kamu sangat buruk." ucap Aldisha lagi sambil memegang pipi Kimmy menggunakan jari lentiknya.
"pergiiii,,," teriak Kimmy menangis terisak, dadanya terasa sangat sesak.
Aldisha pun langsung pergi dengan perasaan sangat senang, dia merasa puas dengan apa yang dia lakukan pada Kimmy hari ini. Aldisha sengaja melakukannya, karena dia tahu bahwa Arka ingin menikahi Kimmy untuk bertanggung jawab atas
anak yang di kandung Kimmy. Aldisha tentu tidak terima, dia harus melakukan sesuatu agar Arka tidak menikahi wanita lain selain dirinya.
Mengingat beberapa bulan yang lalu, dia dan Arka melakukan hubungan terlarang itu. Pertama kali Aldisha bertemu dengan Arka di salah satu bar yang ada di ibukota. Malam itu kebetulan Aldisha memang berada di sana, dia melihat Arka seorang diri, Aldisha pun menghampiri Arka mencoba untuk menggoda. Arka yang dalam keadaan mabuk hanya
bisa menikmati sentuhan Aldisha, dari situ niat Aldisha muncul, dia membawa Arka ke salah satu ruangan yang memang sudah tersedia di sana, sebelum Aldisha melakukan hal itu dia menyalakan kamera rekaman di handphonenya.
Tidak lupa Aldisha mengambil kartu nama Arka, dia melihat dengan jelas tertulis nama seorang CEO. Aldisha sengaja mengambilnya, dia berpikir itu senjatanya untuk menghasilkan uang yang banyak, dengan kartu nama itu tentu saja Aldisha sengaja mengetahui dimana alamat rumah, dan kantor Arka berada.
Atas rencananya waktu itu, dia tahu bahwa
anak yang dikandungnya sekarang bukanlah anak Arka, melainkan anak kekasihnya. Aldisha memang melakukan persetubuhan itu dengan Arka, tapi hal itu tidak membuatnya hamil anak Arka. Karena setelah dia melakukannya dia malah meminum minuman beralkohol, sehingga membuat sperma Arka tidak berkembang.
Aldisha merasa menyesal dengan perbuatannya itu, kenapa waktu itu dia tidak menjaganya dengan baik setelah melakukan hubungan itu. agar dia mengandung anak Arka, dan itu senjata utamanya agar dia bisa menikah dengan sosok Arka yang dikagumi banyak wanita. Tapi Aldisha tidak habis akal, dia melakukan segala cara agar bisa masuk dalam kehidupan Arka, dan menjadi seorang nyonya besar Arkana Andrew Smith. Dia menggunakan kandungannya sekarang sebagai senjata, agar bisa mendapatkan apa yang dia inginkan.
Kimmy terduduk lemas, dia kembali menangis dengan perasaan hancur, dia sungguh tidak menyangka apa yang barusan dilihatnya.
Hari ini Dias sepertinya terlambat untuk pulang, sekarang sudah jam setengah 6 Sore, dan dia baru saja ingin pulang menuju kontrakan. Beberapa menit dia berjalan kaki dari cafe menuju kontrakan, akhirnya dias sampai juga di kontrakannya. Saat pintu dibuka Dias begitu terkejut ketika mendapati Kimmy yang terbaring lemah di lantai dekat kasur tidur mereka.
"Kimmy, Kimmy, Kimmy bangun." ucap Dias panik mencoba membangunkan sahabatnya yang tidak sadarkan diri.
"Kimmy aku mohon bangunlah, apa yang sedang terjadi?" ucap Dias sudah menangis.
Arka dan Isabella duduk di balkon apartemen milik Isabella. Mereka berdua duduk saling berhadapan. Kedua orang itu diam saling membisu, dengan masing-masing mata indah milik mereka berdua sesekali mengeluarkan air mata.
Setelah Arka memutuskan untuk bertemu dengan Isabella tadi, kini dia mengetahui fakta baru tentang Isabella. Ternyata sepupunya itu sudah lama mengetahui bahwa Alesha juga menyimpan perasaan suka terhadap dirinya yang sudah bertahun-tahun lamanya. Arka tidak habis pikir dengan takdir yang menimpa mereka.
Dia sudah memikirkan keputusan Arka yang akan menikahi Kimmy, dan mendukungnya untuk rujuk kembali bersama Kimmy, mengingat Kimmy sedang mengandung anak Arka. Alesha tidak bisa berbuat apa-apa selain mengikhlaskan semuanya. Walaupun dia sangat mencintai Arka, tapi belum tentu Arka akan membalas perasaannya.
"Sampaikan maaf aku pada Alesha." ucap Arka pada Isabella, bila ada waktu aku akan menemuinya.
Hanya kalimat itu yang keluar dari mulutnya, dia sangat mengerti dengan perasaan yang dirasakan Alesha sekarang, Arka tidak bisa berbuat apa-apa. Jika Kimmy tidak sedang mengandung anaknya, tentu saja dia akan mengikhlaskan Kimmy hidup bersama pria lain pilihannya. Tapi sekarang, Kimmy sedang mengandung anaknya, dan tentu saja dia harus bertanggung jawab, walaupun Kimmy sendiri juga belum mengiyakan ajakannya untuk kembali rujuk.