"nona..apa kah anda Baik Baik saja?"tanya salah satu bodyguard.
Flora bersmirk "pantat mu baik baik saja!! "Ucap flora mendorong pengawal itu.
Flora berlari lari dan melupakan fakta dia sedang hamil.
"Haha..aku memang wanita yang cerdas..!! Hehehe tidak mungkin aku tidak bisa keluar kecuali seluruh tempat ini di kelilingi oleh laut!!!"ucap batin flora.
Saat flora dari pintu gerbang,dia terkejut melihat apa yang terjadi.."ha..haha..apa apa an ini!!! Tidak ada daratan,ini semua lautan!!"ucap batin flora.
Flora merasa putus asa dan mengernyitkan kening nya,saat dia mengernyitkan kening nya suara helikopter terdengar dari atas .
Flora melihat nya dah melambaikan tangan nya"halo..!! Apakah anda manusia.?tolong saya..!! Seseorang menculik saya."teriak flora.
Helikopter itu mendarat dan membuat flora berhenti melangkah, seseorang pria yang sangat tampan dengan wajah nya yang datar dan aura nya yang dingin dan mata nya yang sombong.
"A-apa yang kau lakukan di sini?!"ujar flora mengangkat tangannya
Pria itu mengenyitkan keningnya dan berkata "ini adalah kastil ku,aku bisa melakukan apa pun yang aku sukai."ucap pria itu.
Mendengar itu flora kesal dan berkata "brengsek..!!! Kau menculik seorang wanita..!! Apakah kau tidak takut di cap sebagai penjahat.. ?!"ucap flora.
Pria itu tersenyum kecil dan berkata dengan bangganya "heh.. siapa yang berani? Di sini aku adalah hukum nya."ucap pria itu dengan sombongnya.
Flora ternganga mendengar nya dan berkata "pria ini.. bagaimana bisa aku menghabiskan malam dengan pria tak tahu malu seperti nya!"ucap batin flora dengan wajah nya yang tiba tiba kusam.
"Bajingan...."gertak flora
Namun pria itu secara tiba tiba menggendong flora seperti Putri"brengsek..!mesum..! brutall..!! Lepas kan aku!!"ucap flora meronta.
"Diam lah..apakah kau ingin ku jatuh kan."ucap pria itu.
Flora tidak berani membantah nya,namun flora kaget melihat pria itu melewati ruangan yang di tempati oleh flora ,flora melirik ruangan tempat nya terbangun dan melirik pria dingin itu dan berpikir dalam batin nya"kenapa dia tidak marah?apakah semua vas bunga ini palsu?"tanya batin nya