black star akhirnya bertarung dengan Carrol dan di menangkan dengan mudah oleh black star hanya dalam waktu 10 menit.
black star menggunakan teknik intrusi virtual untuk mengambil alih semua mesin yg dimiliki oleh Carrol dan membuatnya kalah telak.
semua orang hanya bisa menggelengkan kepala mereka dengan expresi kecewa melihat kekalahan Carrol.
heber juga tidak mengatakan apa apa dan segera pergi dari arena.
semua orang bubar dan kami juga kembali ke kamar.
setalah memasuki kamar, Ames langsung mengunci kamar rapat rapat dan memulai aksinya dengan cepat.
setelah beberapa hari, Ames kembali ke dunia mandiri karena kamar kami benar benar kotor.
cairan putih dapat terlihat berserakan di mana mana.
tidak ada waktu untuk membersihkannya karena kita berdua bahkan tidak sempat berhenti.
Ames hanya berhenti selama beberapa menit untuk mengeluarkan susu putih yg sudah menumpuk di rahimnya sebelum melakukan permainannya lagi.
Beta dan delta juga kembali ke dunia mandiri karena bosan berada di kamar mereka.
aku memanggil pelayan kamar untuk membersihkan kamar kami dan sambil menunggu kamar di bersihkan, aku berkunjung ke kamar hila.
"apa yg kamu inginkan?" hila menatap ku dengan wajah dingin.
"hanya ingin berkunjung, apa yg salah." mendengar jawaban ku, hila berbalik meninggalkan pintu yg terbuka dan aku segera masuk ke dalam.
hila yg duduk di sofa hanya melirik ku sesaat sebelum berkata. "apa Ames tahu kamu datang ke sini?"
"tidak." balas ku dengan cepat sambil mendekati hila.
"katakan saja ada apa?" tanya hila.
"aku hanya merindukan mu" jawaban ku membuat hila terdiam.
saat dia menoleh, aku sudah menekan bahunya yg membuatnya berbaring di sofa.
lalu aku melebarkan kakinya, menarik celana dalamnya dan segera memasukan senjata ku ke dalam lubang vagina.
semua terjadi begitu cepat yg membuat hila tidak sempat bereaksi.
matanya melebar penuh kejutan saat senjata ku sudah masuk ke dalam lubang vaginanya.
"kamu..." tapi aku segera menekan senjata ku lebih kuat untuk menggali lubangnya lebih dalam.
wajah hila memerah, tangannya meremas sudut sofa dengan kuat. "Robert...aku tidak ingin hamil."
"kamu tidak akan hamil" aku mulai menggali lubang hila secara perlahan karena ini pertama kalinya bagi hila.
setiap gerakan membuat tubuh hila menggeliat, wajahnya memerah, tatapannya berpaling ke arah lain karena tidak berani menatap ku secara langsung.
setelah beberapa menit menggali, suara cipratan air mulai terdengar yg menandakan bahwa metode penggalian sudah tepat.
tangan hila juga perlahan meremas pinggang ku dan menghisap bibir bagian bawahnya secara berkala untuk menahan desahannya.
semakin lama kecepatan penggalian menjadi semakin meningkat yg membuat hila semakin panik.
"jangan terlalu cepat" suara hila terdengar dengan sedikit desahan.
"tubuhmu berkata berbeda." hila kembali diam dan tidak menjawab sampai aku melepaskan pelindung dadanya, lalu mulai mengisap puting susu nya.
"kamu.... hmmmmmffff.... bajingan....." saat itu hila benar benar tidak tahan lagi.
kedua tangannya menekan kepala ku.
kedua kakinya mengait erat di pinggangku.
tubuhnya mulai melengkung ke atas seakan menerima sengatan listrik yg kuat.
senjata ku menggali lebih dalam dan membentur dinding penghalang lalu menembakan cairan putih susu ke dalam celah penghalang tersebut.
"aaaaaahhhhhhh" erangan hila bergema di seluruh ruangan.
***
beberapa hari berikutnya, heber meminta pertemuan khusus untuk membahas hal lebih penting sebelum acara yg sebenarnya di mulai.
tiga tahta melayang mengambang di udara setinggi 3 meter saat kami masuk keruang pertemuan.
salah satu tahta tersebut kosong dan heber meminta Ames untuk duduk di sana.
tapi aku adalah pria Ames, tentu saja aku yg akan duduk di sana dan Ames duduk di pangkuan ku dengan anggun.
karena tahta mengambang memiliki alas berbentuk segitiga, jadi black star dan yg lainnya berdiri di sisi kami.
melihat ini heber tidak mengatakan apa apa dan hanya melirik ku untuk sesaat sebelum memalingkan matanya.
"Austin, aku tidak menyangka kamu di sini juga?" Ames menyapa pria kecil yg duduk di salah satu tahta.
dia adalah seorang mage beyond grade A yg terkenal.
pemimpin dari organisasi mage yg memiliki banyak anggota yg tidak kalah dengan bloodshed land.
"aku lebih tidak menyangka bahwa kamu akan bersama pria yg berkonflik dengan mu, ini seperti bukan gaya mu." Austin memberi tatapan lucu pada Ames, tapi Ames segera membalasnya dengan senyum ringan.
"itu hanya jebakan yg dia buat dan aku terlalu bodoh untuk masuk perangkapnya. sekarang aku sudah tidak bisa lepas, sihirnya terlalu kuat untuk mengikat ku. aku belum pernah melihat sihir yg seperti ini, bahkan aku yakin kamu juga tidak bisa mematahkan sihir ini."
heber dan Austin memberi tatapan kejutan pada ku.
"sihir apa yg kamu berikan pada Ames?" tanya Austin, tapi aku segera menjawab. "ini sihir terlarang yg sangat kuat yg bisa mengikat jiwa dan kehidupan kita satu sama lain. sekali sihir ini di lemparkan dan mengenai targetnya, mereka tidak akan bisa lepas apapun yg terjadi. tidak mungkin aku memberitahu mu, sesama mage kalian harus tahu apa itu hukum kesetaraan. ada harga untuk pengetahuan, apa lagi sihir terlarang yg memiliki resiko tinggi."
Austin mengangguk ringan. "apa yg kamu inginkan sebagai bayaran."
"aku ingin inti void lord yg ada di tangan mu secara gratis dan membeli sebuah material sihir dari mu untuk setiap jenisnya dengan harga normal. sebagai imbalannya aku akan memberi mu panduan lengkap untuk sihir ini, jadi kamu bisa mempelajarinya dengan baik." aku dengan cepat menyatakan kondisi ku yg membuat Austin berpikir sejenak sebelum menganggukkan kepalanya.
tangan melambai dan sebuah bola cahaya ke abu abuan muncul di tangannya. "ini inti void lord yg aku dapatkan baru baru ini" dia melemparkannya pada ku dan aku segera memasukannya ke dalam dunia mandiri untuk di generalisasi.
lalu aku mengeluarkan 2 buku dari inventory dan memberikannya pada Austin.
buku pertama berjudul 'cara jitu membuat wanita mencintai mu' dan yg kedua berjudul 'cara jitu memuaskan wanita'
mata Austin melebar saat membaca judul buku itu dan aku juga berkata pada nya. "nama sihir ini adalah cinta, kamu butuh kharisma yg cukup tinggi untuk mempelajarinya."
tubuh Austin bergetar dan wajahnya mulai memerah. "kamu penipu....." dan teriakan Austin segera bergema di ikuti tawa Ames, Beta, delta dan hila. sedangkan black star hanya bisa menutup wajahnya dengan telapak tangannya.
"Austin... Robert tidak menipu mu, semua ini memang karena sihir cinta. jangan membuat alasan untuk menarik kesepakatan hanya karena kamu tidak puas dengan hasilnya." Ames berkata sambil menunjukan sikap mesranya pada ku.
"kalian kelompok penipu..." keluh Austin tak berdaya sambil memasukan kedua buku yg aku berikan ke penyimpannya.
"ok hentikan dulu keributan kalian, orang penting yg aku ingin kalian bertemu ada di sini." heber segera menyela saat seorang pria perlahan masuk ke ruangan.
pria itu memperkenalkan dirinya dengan sopan.
namanya adalah zeol yg merupakan utusan dari salah satu tiga peradaban utama yaitu dinasty Crimson.
tujuan mereka datang adalah mengajak kami untuk berpartisipasi dalam eksplorasi star field baru yg belum terjamah oleh siapa pun.
tentu saja dengan ini, kami harus menjadi bagian dari dinasty Crimson.
star field baru berarti sumber daya baru dan area tanpa tuan yg berarti tidak ada aturan yg mengikat di sana.
tempat ini sangat cocok untuk mengembangkan peradaban atau sebuah organisasi.
serta untuk membangun kekuatan dan kekuasaan.
setelah penjelasan singkat, zeol menunjukan peta bintang pada mereka semua.
tapi di peta bintang itu, ada bagian yg terlihat hitam dan belum terpetakan di sudut paling dalam.
aku hanya tersenyum melihat peta itu, karena aku tahu bahwa sudut itu adalah area bright star yg sudah dalam masa pengembangan.
planet planet yg di anggap layak huni ditarik dengan alat khusus ke sekitar planet pusat.
dan planet dengan sumber daya yg melimpah di pindahkan di bagian luar planet planet ini.
lalu planet yg tidak memiliki nilai atau asteroid besar lainnya dibariskan dengan posisi mengelilingi mereka semua sebagai sistem pertahanan.
teknologi penstabil ruang untuk menghalangi lompat ruang melewati area pertahanan.
pos pemeriksaan dan berbagai sistem pertahanan lainnya berjejer di tempat ini.
saat ini warga kerajaan windermere juga udah mulai membangun tempat mereka di sana.
Edith bertanggung jawab dalam pengolahan dan Gracia menjadi ratu utama tempat ini.
ada juga peradaban rendah yg di temui di area ini segera di bujuk dengan metode lembut agar mau bergabung dan berkembang bersama di bawah pimpinan bright star.
setelah menunjukan peta bintang itu, zeol segera menanyakan pendapat semua orang.
Austin menyatakan diri untuk netral.
heber tentu saja sudah bergabung lebih dulu dengan mereka.
"bagaimana menurut mu?" Ames bertanya pada ku.
"aku tidak suka di bawah seseorang, apa lagi menjadi bidak catur seseorang. bahkan jika itu dinasty Crimson, toh kita tidak membutuhkan mereka dan kita tidak perlu takut akan tekanan mereka." aku dengan lembut merapikan rambut Ames dan menyelipkannya ke telinganya. "tapi itu adalah tempat yg bagus untuk berkembang, black star pasti ingin bermain di sana. walaupun kita tetap netral, tapi kita bisa memberi nama kita dan mendukungnya untuk sementara sampai dia bisa mandiri dan memutuskan untuk berpisah dari sarang naga. kita tidak bisa memelihara anak ular ini terlalu lama di sarang naga, itu juga tidak cocok baginya."
"bagaimana jika black star menjadi besar dan berselisih dengan kita?" tanya Ames.
"black star memiliki potensi yg bagus, aku yakin dia akan bisa menyaingi bloodshed land dalam beberapa tahun. selama kita tidak mengambil barang barang black star atau sebaliknya, perselisihan tidak akan terjadi. dia juga orang yg pintar dan tahu mana yg baik dan buruk. bahkan jika suatu hari kita berselisih karena suatu alasan, tidak ada yg perlu di takuti. ular tetap lah ular bahkan jika dia menjadi dewa ular dan naga tetap lah naga bahkan setelah mendapat kekuatan dewa. kita bisa dengan mudah mencengkeram ular dan menelannya hidup hidup, tidak ada yg perlu di takuti."
Ames memberi anggukan ringan dan segera menatap zeol. "sarang naga memberikan semua keputusan masalah ini pada black star. kami akan mendukung nya, jika dia memerlukan bantuan kami akan segera datang membantu. siapa pun musuhnya, kami akan bertarung habis habisan. tapi dukungan kami hanya ada pada black star dan tidak pada orang atau lembaga yg dia ajak bekerja sama. sarang naga tidak ada di bawah siapa pun dan itu tidak akan pernah berubah. hal ini berlaku sampai black star menyatakan dirinya untuk berpisah pada sarang naga."
keputusan ini membuat semua orang terdiam sejenak dan saat itu zeol segera menatap black star.
melihat ini black star segera berkata. "tentu saja saya sangat tertarik untuk ini, tapi keputusan seperti itu tidak bisa di lakukan dengan terburu buru. masih banyak yg harus aku persiapkan sebelum memberi tuan zeol jawaban."
zeol tersenyum sebelum berkata. "jika begitu, aku akan undur diri dulu."