setelah menerima pembayaran dari godora, aku meminta rose dan yg lainnya untuk masuk ke pesawat ku karena aku akan mengantar mereka untuk mendaftar menjadi tentara bayaran.
saat mereka semua masuk ke pesawat, aku segera bertemu kembali dengan black star, nagakin dan anggota inti black star lainnya.
"bantu Crimson order, kamu sendiri tahu bahwa sangat susah bagi tentara bayaran baru untuk mendapatkan misi. tidak mungkin kamu selamanya akan ada di bawah Ames dan Ames juga tahu hal ini. karena itu dia menyiapkan tim lapangan ke dua."
black star tertegun sejenak sebelum menganggukkan kepalanya.
lalu aku menatap nagakin dengan senyum misterius. "Crimson order sepertinya banyak membantu kalian, jadi bisakah godora memberi resume yg bagus untuk mereka agar awal karir mereka berjalan baik."
"tentu saja tuan Robert, tapi kenapa kamu peduli dengan tim lapangan pulau naga terapung? apa kamu juga bagian dari naga terapung?" nagakin menatap ku dengan expresi penasaran dan aku menjawabnya dengan nada canggung.
"mmm, mungkin kamu tidak akan percaya, tapi aku dan Ames memiliki hubungan yg sangat dekat. karena beberapa alasan kami tidak menunjukannya untuk sementara ini, salah satunya menunggu ku untuk melampaui grade A. aku bahkan memiliki otoritas untuk mengerahkan semua kekuatan naga terapung termasuk Ames. aku tahu godora bukan ras yg suka bergosip jadi aku dengan senang hati memberi tahu mu."
mata semua orang melebar dan mulut mereka sedikit terbuka tapi tidak bisa mengeluarkan kata kata.
hila yg tidak jauh dari sana menunjukan wajah yg penuh kekecewaan dan penyesalan.
kedua tangan mengepal erat dan samar samar terlihat aura merah muncul di tangannya.
melihat ekspresi hila, aku segera mendekatinya dan dia segera memalingkan wajahnya sambil menyilangkan tangan di dadanya.
tapi aku mengabaikan semua itu dan segera mengalungkan sebuah kalung dengan permata yg memancarkan aura misterius di lehernya.
"apa maksud mu?" hila menatap ku dengan kesal.
"jangan seperti itu, ini adalah kalung yg aku buat khusus dengan material khusus, waktu yg khusus, keahlian khusus...."
"potong omong kosong mu" bentak hila "untuk apa kamu memberiku kalung ini?"
aku segera menjawab. "kalung ini mampu mengirim mu ke tempat yg aman jika hidup mu benar benar di ambang kematian, kamu bukan inhuman jadi jangan memaksakan diri mu."
"aku tidak bertanya fungsi nya, aku bertanya kenapa kamu memberi ku kalung ini?" terlihat emosi hila semakin tidak stabil dan mata nya terlihat berkaca kaca.
tapi tindakan lebih baik dari pada sekedar kata kata untuk menenangkan wanita ini.
karena itu aku segera memeluknya dan mencium bibirnya tanpa memberinya kesempatan untuk bereaksi.
hila tidak melawan, tapi malah mengimbangi ciuman ku dengan lebih agresif.
kedua tangannya meremas kepalaku seakan tidak ingin melepaskannya.
setelah beberapa saat hila memindahkan tangannya ke pinggang ku dan perlahan melepaskan bibirnya lalu membenamkan wajahnya di dadaku sambil berkata dengan nada sedih. "kenapa kamu menjadi pria bajingan?"
"jika tidak, maka akan ada puluhan wanita yg menderita seperti mu. memilih satu hanya akan menyakiti yg lainnya, aku tidak keberatan di bagi dan mereka tidak keberatan berbagi jadi kenapa repot memilih, aku tidak pernah memaksa dan aku juga selalu menunjukan seperti apa aku yg sebenarnya, jadi semua kembali pada mereka" aku merapikan rambut hila secara perlahan dan mengangkat dagunya untuk melihat wajah hila.
"cinta itu membebaskan, bukan mengikat. apa kamu menginginkan ku atau mencintai ku?."
aku dengan lembut mencium bibir nya sebelum berkata. "kamu harus menemukan jawabannya sendiri."
hila segera mencium bibir ku lagi sebelum dia membenamkan wajahnya di dadaku. "jaga diri mu, suatu hari aku pasti akan mengalahkan mu."
"aku tidak suka memukul wanita, jadi kesempatan mu mengalahkan ku hanya ada di atas ranjang." jawab ku dengan nada main main.
"maka aku akan mengalahkan mu dengan keras di atas ranjang." hila dengan cepat menjawab.
"baiklah aku akan menunggu saat itu tiba." lalu kami berdua terdiam beberapa saat sebelum hila kembali berkata.
"aku mencintai mu"
"aku bisa melihatnya"
"apa mata mu memang melihat tembus pandang?"
"maksudmu merah dengan motif bunga, ini satu set yg memiliki harga 2 silver star koin. Beta juga menggunakan mereka yg sama, hanya delta yg tidak suka mengenakan pakaian dalam. katanya terlalu merepotkan jika harus melepaskan dan memasangnya lagi."
energi merah segera meremas tubuh ku dan aku segera menggunakan teleportasi untuk keluar dari pelukan hila.
"kamu bajingan..." dengan teriakan lantang, hila segera menembakan energi merah ke arah ku.
tapi aku segera menghilang dan energi tersebut hanya bisa membentur tembok.
di luar kota perlindungan, pesawat luar angkasa segera terbang ke udara dan menghilang dengan cepat.
melihat ini, amarah hila segera mereda dan dia membelai kalung yg aku berikan dengan lembut.
perlahan expresinya melunak dan senyum kecil muncul di bibirnya.
semua orang yg menyaksikan semua ini hanya bisa menatap hila dengan heran.
perubahan tiba tiba, dari marah menjadi cinta lalu kembali marah dan tiba tiba tersenyum bahagia membuat mereka semua bingung.
hanya black star yg menunjukan expresi ngeri, 'cinta itu sangat rumit dan berbahaya' karena inilah yg ada di benaknya.
***
di ruang tamu pesawat luar angkasa, semua orang sedang asik berbincang bincang.
mereka semua membahas tentang pengalaman mereka saat melakukan misi di planet Aquamarine.
dari wajah mereka terlihat senyum ceria di bandingkan dengan wajah serius dan penuh tekanan yg mereka tunjukan saat masih di planet mereka.
"rose oriana, iris midgar" mendengar kata kata ku, percakapan mereka segera terhenti dan mereka semua segera menatap ku.
"aku sangat senang melihat kalian bisa tersenyum dari pada selalu menunjukan wajah serius yg penuh tekanan."
mereka sedikit tersipu dan segera menundukkan kepala mereka.
"kalian adalah adalah seorang putri kerajaan dan memiliki pengaruh untuk kerajaan. banyak organisasi jahat seperti sekte Diablo akan berusaha mengendalikan kalian." melihat mereka satu persatu untuk sesaat, aku kembali berkata.
"aku sudah banyak melihat trik trik licik dalam hal politik kerajaan. misalnya mereka bisa memberikan mantra pada ayah mu dan mengendalikannya. membuat kalian menikah dengan pria yg sudah bersekutu dengan sekte jahat. memanfaatkan orang yg kalian cintai untuk membuat kalian melakukan sesuatu yg tidak kalian inginkan. dan masih banyak lagi."
lalu aku menatap rose. "salah satu alasan ku membawa mu adalah karena hal itu akan segera terjadi pada mu."
"selama itu adalah sistem kerajaan dengan banyak bangsawan sebagi kekuatan yg terpecah belah, hal ini akan selalu terjadi. akan selalu ada sekte jahat yg lahir selama sistem kerajaan dan bangsawan masih ada."
"kenapa aku bisa tahu, itu karena aku sudah pernah pergi ke berbagai dunia dan hal inilah yg terjadi."
"planet kalian tidak akan pernah berkembang selama sistem kerajaan masih ada dan itu adalah hukum mutlak."
"planet hanya bisa berkembang jika berada di bawah satu pemimpin dengan kekuatan terpusat dan sumber daya yg terkendali."
"dengan kalian yg udah memasuki galaksi, maka kalian bisa di anggap sebagai pemimpin planet kalian. saat nama kalian di kenal maka planet kalian juga akan terpengaruh, kalian bisa membawa investor untuk melakukan investasi di planet kalian. membuat planet kalian semakin maju dan berkembang."
"tapi itu tidak akan berhasil jika sistem kerajaan kalian masih ada, kalian sendiri tahu berapa kolotnya mereka."
rose segera bertanya dengan tatapan serius pada ku. "tuan Robert, bisakah kamu memberi kami solusi untuk ini."
"itu sangat mudah" jawab ku dengan santai. "kamu punya beberapa poin yg sangat menguntungkan. pertama kamu memiliki status yg memungkinkan mu menjadi ratu, kedua kalian memilki organisasi kuat yg pasti akan mendukung kalian yaitu shadow garden, ketiga pemimpin shadow garden adalah adik claire yaitu cid, keempat cid selalu berpihak pada keadilan walupun gayanya agak eksentrik karena dia mengidolakan pahlawan super sama seperti aku mengidolakan power rangers, kelima kalian punya kekuatan dan dukungan dari dunia mandiri dan teman teman di sana. menguasai planet kalian hanya masalah apakah kalian mau atau tidak. jika kalian sudah memiliki tekad yg kuat untuk mengembangkan planet kalian dan menghentikan sekte sekte jahat ini kalian cukup temui wanita elf bernama natsume. dia seorang penulis terkenal di planet kalian yg merupakan salah satu anggota shadow garden yg menyamar. dia sangat pandai dan tahu langkah apa yg harus di ambil. untuk sistem pengembangan sumberdaya dan kerja sama dengan para investor kalian harus bergandengan dengan wanita elf bernama Luna yg memimpin mitsugoshi company. dia sangat pandai dalam berbisnis dan dia juga salah satu anggota shadow garden yg menyamar. itu hanya saran ku saja, sisanya terserah kalian."
penjelasan ku yg panjang lebar membuat mereka terdiam.
mata mereka berkedip kedip dengan pancaran yg aneh.
melihat tatapan aneh mereka aku menggelengkan kepalaku dengan ekspresi sedih. "sayangnya nona natsume di kabarkan hilang karena di culik oleh alien jahat. dia adalah wanita yg sangat cantik dan seksi, di tambah dengan kemampuan nya yg serba bisa. alien jahat ini tidak akan melepaskan wanita seperti itu dengan mudah. setidak nya nona natsume harus melahirkan 10 atau 20 anaknya sebelum alien jahat ini membiarkannya pergi."
"master, alien jahat ini sangat kejam. apa dia pikir nona natsume ini seekor babi?" Beta memeluk lengan ku dan menatap ku dengan sedih.
"mungkin karena dada yg terlalu besar membuat alien itu berpikir bawah dia memiliki banyak nutrisi untuk anak anak yg akan dia lahir kan." jawab ku dengan wajah yg sedikit merenung dan perlahan mengelus pundak Beta. "tapi tenang saja, alien ini tidak akan menyakiti nona natsume."
"dari mana master tahu?" mata Beta sedikit berbinar.
"ini adalah alien spesial, dia tidak akan melakukan hal mesum pada wanita yg tidak dia cintai dan dia selalu merawat wanita yg dia cintai dengan penuh perhatian."
kedua tangan Beta langsung mengait leherku dengan cepat sambil berkata dengan penuh semangat. "benarkah...jadi dia tidak akan membuang nona natsume jika dia sudah bosan." Beta tanpa sadar mulai naik ke pangkuan ku sambil menyandarkan kepalanya di bahuku.
"tentu saja tidak, jadi kamu tidak perlu cemas dengan nona natsume."
Beta perlahan mendekatkan wajahnya yg membuat dahi kami saling bertemu.
"aku juga yakin nona natsume juga akan mencintai alien jahat itu walupun dia sering menghukum nona natsume dengan kejam."
"itu berita bagus, mereka mungkin akan menjadi pasangan yg bahagia."
"ya master" jawab Beta dengan lembut sebelum dia mencium bibirku dan kembali menyandarkan kepalanya di bahuku sambil berbisik di telinga ku. "terima kasih"
rose dan yg lainnya segera kabur dari ruang tamu dengan pipi memerah melihat adegan mesum kami.