setalah mengenal fungsi sistem cabang, rose, alexsia, iris dan Claire menggunakan kabin koneksi untuk muncul di planet Aquamarine bersama Ames.
aku memberi poin exp yg cukup bagi mereka untuk langsung maju ke grade B.
sedangkan Venus tidak ingin keluar, dia hanya ingin tinggal di rumah untuk mengasuh anak.
karena planet Aquamarine saat ini sedang menghadapi bencana, jadi tempat ini cocok bagi mereka untuk berlatih dan membiasakan diri.
sedangkan kedatangan Ames langsung membuat heboh semua orang di tempat perlindungan black star.
Ames menitipkan rose dan yg lainnya pada black star untuk mendapatkan pengalaman tempur.
Ames juga memberi tahunya bahwa mereka sama seperti inhuman dan yg lainnya, jadi black star tidak perlu cemas tentang kematian mereka.
karena ini adalah permintaan Ames, black star tidak mungkin menolaknya.
aku memberi rose dan yg lainnya segala pengetahuan tentang ilmu pedang dan dasar dasar pengendalian sihir.
karena mereka sudah terbiasa dengan pedang dan sihir, jadi mereka mengambil jurusan mage.
sama seperti mechanic, mage juga memiliki banyak cabang dan closed combat mage adalah salah satu cabang yg akan mereka pelajari.
closed combat mage, tidak akan fokus mempelajari berbagai sihir atau mantra. mereka lebih seperti esper yg fokus pada satu elemen dan memperkuatnya berkali kali.
dengan menanam sirkuit sihir dengan elemen yg mereka inginkan, mereka bisa terus mengembangkan dan meningkatkan element tersebut.
rose memilih elemen petir, iris memilih elemen api, alexsia memilih elemen cahaya dan Claire memilih elemen gelap.
***
di ruang kemudi pesawat yg sedang mengambang di atas planet Aquamarine, puluhan layar muncul di depanku yg menampilkan apa yg terjadi di sana.
bencana mutasi ini adalah ulah dari mahluk yg bisa mengendalikan organisme dalam level micro.
yg membuatnya mampu mengendalikan organisme yg ada di seluruh tubuh mahluk hidup untuk menghasilkan hormon berlebihan sehingga menyebabkan seseorang mengamuk dan hal hal di luar kendali mereka.
tapi terlihat dari layar pantauan bahwa semua dapat di tangani oleh black star.
tujuannya datang ke sini hanya untuk mengamati rose dan yg lainnya dari jauh sebelum menjemput mereka.
melihat mereka bertarung sangat elegan melawan para binatang buas yg mengamuk, aku tidak bisa memalingkan mata ku.
setiap tebasan rose memancarkan kilat listrik yg membelah beberapa binatang buas sekaligus.
tusukan pedang iris memberikan tembakan api seperti laser yg langsung menembus puluhan binatang buas.
busur hitam dan putih di tembakan oleh Claire dan alexsia di setiap tebasan pedangnya yg membelah setiap binatang buas yg di lewatinya.
mereka berempat seperti Dewi perang yg anggun dengan kecantikan yg mempesona.
"mereka berkembang sangat cepat" seru Beta dengan penuh kekaguman.
"apa kalian juga ingin menjadi kuat dan ikut memeriahkan suasana?" pertanyaan ku yg tiba tiba membuat mereka sedikit tertegun dan saling menatap sebelum berkata secara bersamaan. "apa yg harus kami bayar?"
aku segera tersenyum pada mereka. "sebenarnya rose dan yg lainnya adalah tubuh Avatar dan tubuh asli mereka ada di dunia mandiri yg aku miliki, semakin kuat Avatar mereka maka tubuh asli mereka juga semakin kuat begitu juga sebaliknya. di sisi lain jika mereka mati, mereka bisa bangkit lagi karena itu adalah tubuh Avatar."
mereka berdua langsung menunjukan kejutan yg luar biasa.
"apa kamu juga tubuh Avatar?" tanya Beta dengan sedikit keraguan dan rasa cemas.
"ya" aku mengangguk riang. "tapi tubuh Avatar sama dengan tubuh asli, mereka terhubung dua arah. hanya saja tubuh Avatar bisa bangkit berkali kali."
"kenapa kamu menceritakan semua ini pada kami, bukankah itu hal yg sangat penting." Beta sangat pintar, jadi dia pasti segera menangkap bahwa aku memiliki motif untuk mengatakan ini.
yg artinya mereka sudah mendengar rahasia besar, jadi tidak mungkin bagi mereka untuk lolos lagi dari tangan ku.
"sangat mudah, aku ingin kalian melakukan hal yg sama dengan mereka. dengan begitu aku tidak perlu takut kalian mati jika ada musuh kuat yg datang, aku juga akan mengijinkan kalian kembali ke planet kalian setiap 3 bulan dan kalian juga akan menerima gaji kalian sebagi pelayan petarung ku." aku langsung memberi mereka star sistem dan langsung membuka ke level 5.
lalu aku menjelaskan penggunaan dan fungsi star sistem beserta jumlah gaji yg akan mereka terima.
perbulan mereka akan mendapat 100 star gold koin dan jika mereka bekerja selama 5 bulan, mereka akan dapat membeli pesawat luar angkasa termurah seharga 500 star gold koin.
bahkan kebutuhan sehari hari mereka dapat di beli di star sistem.
hanya dengan 10 star gold koin mereka bisa memenuhi kebutuhan sehari hari dalam satu bulan dan itu sudah kelas yg paling mewah.
tapi membuat tubuh asli mereka tinggal di dunia ku membuat mereka sedikit ragu.
tapi aku dengan cepat menjelaskan situasi dunia mandiri secara singkat untuk menghilangkan keraguan mereka.
"apa hanya ini syarat yg kamu inginkan?" Beta kembali bertanya.
matanya masih menunjukan keraguan karena semuanya benar benar sangat menguntungkan mereka.
"tentu saja tidak" aku memberi mereka senyum misterius. "dengan hal yg aku berikan, kamu bisa memperkuat organisasi shadow garden dan juga menyelesaikan sekte Diablo yg mengakar di planet mu. kalian bahkan bisa menjadi pemimpin planet mu dan membuat tatanan baru yg lebih stabil dan baik. kalian bisa membuat kerajaan baru dengan aturan yg lebih baik. menyelamatkan semua orang dari bayang bayang kejahatan dan penindasan. bagaimana itu bisa begitu murah."
"jadi apa yg kamu inginkan dari kami?" Beta sedikit cemas, karena dia tahu apa yg aku katakan benar.
"beri aku ciuman mu setiap hari, dengan ciuman kalian berdua kalian bisa menyelamatkan dunia mu. bagaimana dengan itu?"
hening...
tubuh mereka langsung mematung.
tidak bergerak bahkan berkedip.
otak mereka kosong dan tidak tahu harus menjawab seperti apa.
detik berlalu sedikit demi sedikit dan akhirnya mereka kembali tersadar setelah beberapa menit terdiam.
pipi mereka berdua perlahan memerah, mata mereka tidak berani menatap ku.
"apa tidak ada syarat yg lain?" Beta bertanya dengan ragu ragu dan kedua tangannya sudah menggenggam sudut rok nya.
"itu pilihan dan aku tidak memaksa kalian." balas ku dengan acuh tak acuh dan saat itu delta maju ke depan. "aku menerimanya, kapan kamu akan mencium ku."
"ayo pergi ke dunia ku, biarkan Beta menjaga pesawat."
aku segera membuka portal ke dunia mandiri dan delta segera masuk.
"bagaimana dengan mu?" aku menatap Beta dan kembali menunjukan kepanikan.
"itu....baiklah...tapi kamu harus berjanji jika itu hanya ciuman." balas Beta ragu ragu dan aku memberinya anggukan ringan.
dengan cepat aku memeluknya dan wajahnya semakin memerah.
lalu aku mengangkat dagunya dan perlahan mendekatkan bibir ku ke bibirnya.
matanya segera tertutup rapat terlihat sangat takut akan sesuatu yg buruk akan terjadi.
tapi yg tidak di ketahui oleh Beta adalah sebuah pil transparan terselip di lidah ku dan saat lidah kami saling bertemu, pil itu meleleh dengan cepat.
lidah Beta terasa kaku karena ini pertama kali baginya.
tapi setelah beberapa saat tubuhnya tiba tiba memanas dan permainan lidahnya semakin agresif.
kedua tangannya mulai mengait leherku dan aku segera duduk di kursi kemudi sambil membawa Beta duduk di atas ku pangkuan ku dengan posisi mengangkang.
waktu berlalu menit demi menit dan tubuh Beta semakin gelisah.
pinggulnya mulai bergoyang goyang maju mundur.
merasakan obat sudah benar benar bereaksi, aku segera mengeluarkan senjata ku dan mulai membidik lubangnya.
tapi Beta dengan agresif menekan pinggulnya sehingga senjata ku langsung memasukan lubangnya hingga menyentuh rahimnya.
tubuh Beta bergetar hebat dan tanpa menunggu lama dia mulai memompa pinggulnya dengan cepat dan sekuat tenaga.
lalu dia mulai melepas semua pakaiannya dan juga pakaian ku.
aku juga segera menghisap puting susunya dan tubuh Beta semakin menggila.
setelah beberapa jam, kesadaran Beta perlahan mulai pulih.
tubuhnya sudah basah oleh keringat.
matanya yg mabuk mulai memulihkan kilaunya secara perlahan.
"kamu....menipu... ku..."
"jangan memfitnah jika tidak ada bukti"
"aku...hmmmff... tidak tahan..." aku segera mencium bibir Beta dan tubuhnya segera menegang dan dia menekan pinggulnya kuat kuat.
dia mulai memutar pinggulnya seakan ingin senjata ku menggali lubang nya lebih dalam.
"jangan....lakukan pada delta....."
"jadi kamu ingin menggantikan delta"
"ya...hmmmff...berikan....pada ku saja .... hah hah hah .... jangan sentuh delta... hah hah hah."
"baiklah, ayo kita ke dunia ku"
"jangan....sedikit lagi...hah hah hah"