Chereads / sistem the gamer / Chapter 878 - Bab 396

Chapter 878 - Bab 396

black star yg masih di dermaga noriosse tiba tiba melihat sebuah pesawat hitam yg cantik di tembak jatuh oleh sinar energi ungu dari turtle island.

pesawat hitam itu terlihat memaksa untuk masuk sehingga drone keamanan langsung menembaknya tanpa pandang bulu.

untuknya itu hanya tembakan peringatan yg hanya menyebabkan 30% kerusakan pada pesawat tersebut.

segera pesawat itu mengubah arah dan bergegas menuju dermaga noriosse tempat black star berada.

"bukankah itu black steal, apa yg ingin di lakukan federasi cahaya dengan turtle island." gumam black star sambil melihat pesawat itu perlahan mendekat dengan asap mengepul di sisi kanan sayapnya.

segera black star mendekati pesawat tersebut dan berusaha menwarkan bantuan untuk memperbaikinya.

dan terjadilah pertemuan takdir antara risda dan black star.

di dalam pesawat black steal, black star dan yg lainnya mendengarkan kisah risda yg sedang mencari teman AI nya.

awalnya black star agak kesulitan karena ini adalah sebuah AI yg berada di jaringan data, tapi setelah mendengar bahwa temannya adalah sudah berubah menjadi bentuk kehidupan energi buatan, black star sedikit tertegun.

risda menceritakan apa yg terjadi pada temanya dan temannya pasti kehilangan ingatan karena kecelakaan yg mereka alami.

baru saja di merasakan keberadaan temannya di turtle island sebelum tiba tiba menghilang.

"apa wujudnya berupa manusia galaksi wanita yg sangat cantik?" tanya black star yg membuat semua orang menatapnya.

tapi segera Rinda menunjukan hologram penampilan seorang wanita di depan semua orang.

"bukankah dia aroshia, jadi selama ini yg ada di sisi Robert adalah bentuk kehidupan energi" seri herlos sambil menunjukan expresi kecewa. "dia pasti terlalu kesepian."

black star segera menepuk pundak herlos sambil berkata. "seakan kamu punya satu di sisi mu, apa kamu tidak ingat bagaimana ratu black rose memperlakukannya. jika dia mau dia tidak akan kesepian, tapi lihat diri mu" black star menatap herlos dengan wajah menghina. "bahkan jika kamu mau, belum tentu ada yg mau dengan mu."

tubuh herlos langsung menegang dan anggota lainnya hanya bisa tertawa kecil.

akhirnya black star mencapai kesepakatan dengan risda untuk membatunya bertemu dengan aroshia.

saat itu komunikator black star tiba tiba berdering dan yg menghubungi nya kali ini adalah salah satu super grade A dari gordora yg baru saja dia temui.

pria godora ini terlihat meminta bantuan black star untuk menyelamatkan Alvin yg merupakan penghianat dark star.

tentu saja black star langsung setuju dan bergegas ke lokasi.

***

untuk sementara, aku meninggalkan aroshia di dunia mandiri karena tahu bahwa risda sedang mencarinya.

aku terlalu malas untuk berurusan dengan risda karena tahu bahwa dia pasti akan memaksaku untuk membantunya membebaskan teman teman AI nya yg lain.

jadi sekarang aku fokus menggunakan tubuh asliku dan mainkan peran white star.

dari kejauhan terlihat bangunan kristal dengan warna putih berbentuk dua kerucut yg disambung pada bagian datar mengambang di kekosongan yg luas.

bangunan ini berada di tengah sebuah cincin perak yg memiliki ukiran rune bercahaya ungu.

tinggi total kerucut dari ujung runcing bagian bawah ke ujung runcing bagian atas adalah 100 meter dan diameter cincin yg ada di bagian tengah adalah 50 meter.

ada ruang kosong antar cincin dan bangunan kerucut selebar 10 meter yg membuat cincin terlihat tidak menempel pada bangunan kerucut tapi sebenarnya kedua benda ini saling terkait.

kerucut ini adalah perpaduan antara ribuan kristal ajaib kualitas divine yg 2 tingkat lebih tinggi dari kualitas tinggi di tambah berbagai kristal energi dari tambang kristal energi jenis baru yg baru di peroleh dari hasil generalisasi material dunia ini.

di tambah bahan logam kualitas terbaik yg sudah di ciptakan.

setelah di gabung menjadi satu dengan mesin universal, lalu aku mengubahnya menjadi kristal energi yg terhubung dengan dunia mandiri.

cincin yg berputar di bagian luar kerucut adalah mekanisme yg mampu mengaktifkan berbagai sihir, serangan energi, penerbangan, de fold, lompat ruang, pertahan dan lain lain.

bangunan ini adalah pesawat luar angkasa yg merupakan penggabungan teknologi mechanic dan magic.

di tengah pesawat ini ada ruang kosong berbentuk bola yg merupakan sebuah kamar suit mewah lengkap dengan pemandian air panas, kolam renang, taman bunga, kamar tidur dapur dan semua kebutuhan rumah tangga.

bahkan jika pesawat ini berguling guling, kondisi di dalam ruangan akan tetap stabil.

dari dalam ruangan, semua dinding tampak transparan.

seperti sebuah ruangan yg mengambang di angkasa tanpa dinding dan atap.

tidak ada ruang kendali karena semua kendali menggunakan pikiran ku.

hanya tiga orang yg tinggal di dalam pesawat ini, yaitu aku, Pico dan Aurora.

Aurora juga tumbuh lebih cepat dari cerita aslinya, semua berkat peningkatan atribut dan evolusi ras.

jika aroshia adalah bidadari maka Aurora adalah ratu bidadari itu sendiri.

dia hanya 5 cm lebih pendek dari ku, dadanya benar benar melebihi kapasitas ukuran bra yg aku kenal selama ini.

tapi itu juga tidak terlalu berlebihan dan semuanya sangat proposional.

satu bulan ini aku menghabiskan waktu ku untuk menikmati tubuh nya sepuas puasnya.

awalnya malu, tapi setelah seminggu akhirnya dia terbiasa.

berbagi gaya dan posisi sudah di coba dan bahkan di setiap sudut ruangan sudah memiliki bekas kami berdua yg membuat Pico selalu mengomel.

"pa..." suara lemah Aurora terdengar.

"ada apa?" jawab ku.

"ayo berhenti, Aurora sudah penuh. besok papa akan bertarung."

"ok, besok kita lanjutkan lagi"

"mm" Aurora mengangguk lemah dengan wajah yg memerah dan penuh keringat.

aku segera mencabut senjataku dan cairan putih susu yg melimpah segera keluar dari lubang vaginanya seperti air mancur.

tapi aku tidak segera turun dari tubuh nya dan malah menghisap puting susunya yg membuat wajah Aurora menjadi gelisah.

kedua tangannya dengan cepat memeluk kepalaku dan tubuhnya mulai mengerang.

beberapa menit kemudian suara lamah Aurora kembali terdengar. "pa...tidak tahan... ayo masukkan lagi...benar benar tidak nyaman... ayo pa...."

tanpa pikir panjang aku segera menusuk senjata ku ke lubang Aurora dan menikamnya dengan secara bertubi tubi.

Aurora segera menjambak rambut ku dan berteriak dengan kencang.

kedua kakinya kembali mengait pinggangku dengan erat.

wanita polos, lugu dan baik hati segera menghitam hanya dalam waktu satu bulan.