"ada kata kata terakhir" kata Ames masih dengan expresi malas.
"aku punya informasi yg mungkin akan membuat mu tertarik." black star berkata dengan cepat yg membuat Ames menatapnya dengan geli seakan meminta nya untuk cepat mengatakan informasi tersebut.
"salah satu dari anggota tentara bayaran kami pernah bertemu seorang pria aneh yg memintanya untuk di antar ke stasiun transit luar angkasa di dekat fawn galaksi. menurutnya pria ini sangat aneh dan dia selalu menceritakan anaknya yg sangat cantik, kuat dan hebat. tapi saat mereka sampai di tempat tujuan, pria ini segera menghilang dan hanya meninggalkan sebuah pesan bawah dia akan segera bertemu dengan anaknya yg cantik itu." black star dengan cepat mulai bercerita, tapi Ames masih tidak bergeming. "apa hanya itu, apa hubungannya dengan ku?" tanya Ames dengan suara yg sedikit menghina.
"karena aku juga pernah bertemu dengannya dan dia berkata 'jika kamu bertemu dengan Ames suatu hari nanti, katakan padanya agar tidak mencari ku lagi. kecuali dia bisa mendapatkan rasa cinta dari pria itu'...." tapi sebelum black star menyelesaikan kata katanya, Ames segera berseru penuh kejutan. "apa....." energi yg kuat menyapu penjaga di sekitarnya hingga jatuh ke tanah.
saat itu Ames segera bangkit dari tahtanya sambil berkata. "bagaimana ciri ciri pria itu"
black star segera menjelaskan ciri ciri pria itu. "pria paruh baya dengan pakaian seperti pengemis dan mata yg sepeti bintang bintang yg menerangi galaksi...." penjelasan black star membuat wajah Ames menjadi bersemangat dan matanya mulai berbinar.
"katakan di mana pria lain yg bertemu dengannya?"
"itu..." black star menunjukan ekspresi bermasalah sebelum berkata. "namanya adalah Robert, beberapa hari yg lalu dia menggunakan penyamaran untuk membeli seorang budak yg bisa menemaninya untuk menjelajah galaksi dan sejak saat itu dia tidak pernah terlihat lagi. aku yakin dia sudah menemukan apa yg dia cari dan segera pergi diam diam tanpa memberi kami informasi."
Ames termenung sejenak sebelum melirik seorang pria jangkung dengan tanduk di kepalnya yg merupakan ras demon yg ada di.
melihat tatapan Ames, pria itu segera berkata. "beberapa hari yg lalu memang ada seseorang yg membeli budak khusus kita dan setelah itu mereka pergi dan tidak pernah kembali."
"apa maksudnya budak khusus?" Ames bertanya dengan bingung.
"budak ini memiliki kemampuan spesial yaitu dia akan kembali ke sel nya secara tiba tiba setelah pergi lebih dari 6 hari dan kehilangan ingatan tentang apa yg terjadi selama 6 hari itu. dia juga bisa hidup lagi jika dibunuh dan tidak perlu makan untuk bertahan hidup. menurut standar manusia galaksi, budak ini bisa di anggap wanita yg sangat cantik."
Ames terdiam sejenak mendengar kata kata pria itu. "beri aku informasi tentang tentara bayaran yg bernama Robert ini"
pria itu segera mengetuk tablet komputer yang ada di tangannya dan segera foto ku terlihat melalui tampilan hologram beserta resum misi yg aku miliki.
"Robert, esper grade b dengan kemampuan hidup yg kuat. bisa menahan tembakan sinar energi seakan bukan apa apa, mampu menyembuhkan orang yg terluka, misi yg paling sering di lakukan adalah pertempuran, gaya bertarung menggunakan pedang energi untuk bergegas menyerbu musuh tanpa takut terluka, semua misi tim yg di lakukan memiliki jumlah kematian 0% dari sisi tentara bayaran."
Ames terlihat semakin tertarik dengan penjelasan pria itu. "cepat temukan Robert dan selidiki juga stasiun luar angkasa tempat Robert mengantar pria itu."
"ratu, menurut laporan penjaga beberapa hari yg lalu ada seorang pria yg mengeluarkan pesawat luar angkasa unik dengan warna biru putih bercorak merah dari udara tipis dan segera pergi dari pulau terapung ini. aku rasa itu adalah Robert karena pesawat itu memiliki ciri ciri yg sama dengan infomasi nya. pesawat luar angkasa tunggal yg bisa melakukan lompat cahaya."
Ames mendecak lidahnya dan segera menatap black star. "kenapa dia meninggalkan kalian, bukankah kalian satu tim"
"sebenarnya Robert tidak ikut dalam misi ini, salah satu pemimpin tentara bayaran hanya mengundangnya untuk memastikan keselamatan kami. hal ini juga membuatku curiga bahwa orang itu sengaja meminta Robert untuk mengantarnya ke stasiun transit di dekat tempat kami berkumpul. seakan dia sudah melihat masa depan dan ingin agar Robert bisa bergabung dalam tim kami."
Ames termenung untuk sesaat sebelum bergumam. "apa kamu ingin aku untuk menemukan pria ini dan menjadikannya pasangan ku supaya kamu mau menemui ku, tapi kenapa harus pria ini?, apa yg istimewa darinya?"
lalu Ames kembali menatap black star. "kamu bisa memilih musnah menjadi debu atau bekerja untuk ku"
"tentu saja bekerja untuk mu" black star dengan cepat menjawab dan mulai hari ini black star army bekerja untuk pulau naga terapung.
***
di alam semesta yg luas, gelap dan misterius, sebuah pesawat luar angkasa tunggal terbang dengan santai.
di dalam kokpik kapal aroshia duduk di pangkuan ku dan menyandarkan kepalanya dengan lembut di bahuku.
menikmati pemandangan kehampaan yg luas dan misterius.
aku terpaksa pergi dari pulau naga terapung untuk kembali ke planet Aquamarine agar bisa menjemput aroshia yg akan menggunakan kabin game.
tentu saja semua ini demi keselamatan, aku tidak mau mengambil resiko apapun dengan membawa tubuh asli aroshia di galaksi yg tidak pasti ini.
segala hal mungkin terjadi dan kematian bisa datang tiba tiba tanpa kita ketahui.
berkeliling galaksi dengan gadis yg sangat cantik dan polos serta mudah di genjot kapanpun serta di manapun benar benar sangat menyenangkan.
tujuan kali ini adalah kembali ke pulau naga terapung untuk melihat situasi.
menurut komunikasi dari goa, mereka sudah menyelesaikan misi beberapa hari yg lalu tetapi black star army masih tinggal di pulau naga terapung untuk bekerja di sana.
aku memberi goa senyum geli setelah mendengar keluhan yg dia lontarkan karena aku menghilang tanpa memberi kabar apapun.