"pertama kita harus membuat mata uang nyata, nama mata uang kita adalah star poin yg bisa di ubah dalam bentuk fisik menjadi star koin." kata ku pada Margaret yg duduk di sebelahku dan dia segera mencatat apa yg aku katakan.
"ada 3 jenis star koin, koin silver dengan nilai 100 star poin, koin emas dengan nilai 1000 star poin dan koin kristal ajaib dengan nilai 100.000 star."
"1000 poin pengalaman bisa di ubah menjadi 1 star poin tapi tidak bisa sebaliknya."
"pemilik sistem bisa menjual material apapun dan mendapat star poin dengan nilai 90% dari nilai asli material."
"material baru di beri harga 10 kali lipat untuk 1 kilo pertama bagi penjualnya."
"setiap penerimaan sistem baru, mereka akan mendapat 100 star poin gratis"
"toko sistem mampu memberikan salinan toko sistem pada orang yg belum memilikinya dan setiap orang yg di berikan salinan, mereka akan mendapat 10 star poin."
"buat 10 level pada toko sistem yg akan meningkat tergantung jumlah konsumsi mereka dan buat level VIP yg hanya bisa di miliki oleh semua penghuni area inti."
"level satu hanya menjual gel nutrisi, armor taktis dengan 100 def, segala jenis senjata api, ramuan penyembuh dan ramuan pemilih stamina dan energi"
"hanya di level 5 ke atas senjata energi akan di jual dari grade rendah ke atas sesuai dengan level."
"dan pesawat variabel akan di jual di level 7 ke atas dengan bahan yg menyesuaikan level"
"hanya di level 10 pesawat luar angkasa akan di jual dan semua jenis kendaraan tempur di level ini menggunakan teknologi logam memori."
"sedangkan untuk level VIP menjual semua produk inti kita seperti serum regenerasi super, serum evolusi dan lain lain yg hanya bisa di beli satu kali."
"yg paling penting adalah semua barang yg di beli bisa di simpan di penyimpanan toko sistem serta ada fiture reparasi untuk memperbaiki semua perlengkapan yg di beli dari sistem dengan membayar sejumlah star poin tergantung kerusakan."
"bagiamana menurutmu, apa ada tambahan lain?" tanya ku pada Margaret.
"berarti kita harus menambah mesin universal untuk itu dan menghubungkannya dengan toko sistem untuk proses reparasi." jawab Margaret dan aku segera memberinya anggukan ringan.
"begitu, aku pikir semua ini sempurna. penduduk dunia ini bahkan tidak akan tahu apa itu poin pengalaman dan pasti akan segera menukarnya dengan star poin." jelas Margaret sambil menyelipkan rambut emasnya ke telinga yg membuatnya terlihat anggun.
"kenapa semakin hari kamu semakin cantik" tanya ku dengan santai sambil mendekatkan wajah ku untuk mencium aroma rambutnya yg wangi. "dan wangi"
"apa seperti itu" jawab Margaret dengan senyum lembut sambil menatap ku.
melihat tatapannya aku perlahan mendekatkan wajah ku ke wajahnya dan dia juga segera mengaitkan kedua tangannya di leherku. "aku tahu kamu pasti menyukaiku kan" kata Margaret sebelum dia mencium ku dengan penuh nafsu.
"kamu bajingan, aku menunggu lama untuk ini dan baru hari ini kamu...." keluh Margaret saat melepas ciumannya dan matanya mulai memerah. "kamu benar benar...."
Margaret segera membenamkan wajahnya di dada ku dan Isak tangis mulai memenuhi ruang rapat yg sepi. "aku mencintai mu.."
"aku sangat mencintai mu..."
"apa kamu puas sekarang"
"aku tahu kamu juga mencintai ku kan.."
"tapi kamu sengaja menunggu agar aku yg mengatakannya.."
"kamu sialan... kamu brengsek... bajingan...." mendengar keluhan Margaret, aku dengan lembut membelai rambut emasnya.
"siapa suruh kamu sering mengejek ku, bukankah aku harus membalasnya." jawab ku dengan nada main main.
"bagaimana jika aku kita tidak bertemu saat kamu akan pergi dari planet kita, bukankah kamu akan meninggalkan ku sendiri."
"tentu saja tidak, aku pasti akan memaksa mu ikut walaupun aku harus memperkosa mu di muka."
"kamu...." mata Margaret melebar dan dia segera menghapus air matanya lalu segera tersenyum bahagia. "aku tahu itu..."
"aku tahu kamu mencintai ku..."
"kamu tipe pria yg menyukai dada montok seperti ku."
mendengar ini aku hanya bisa menggelengkan kepala ku dengan pasrah, sifat mengejeknya belom berubah sampai sekarang.
"ayo kita bekerja dulu, kita perlu menyiapkan semuanya dengan cepat dan setelah itu kita bisa bersantai."
"beri aku lima menit" Margaret segera duduk di pangkuan ku dan menyandarkan kepalanya di bahu ku.
***
"papa.." seru Aurora saat aku muncul di layar belakang dunia ultra. "kenapa papa menggunakan armor di sini?" tanya Aurora dengan bingung.
"papa malu menunjukan wajah jelek papa di depan kakak mu" jawab ku dengan santai sambil berjongkok dan membelai rambut Aurora.
"pffftt" Aurora hampir tertawa sebelum berkata. "papa pria paling tampan yg pernah Aurora lihat."
"apa kamu mau menikahi papa jika sudah besar nanti?" Aurora tertegun sejenak sebelum pipinya mulai memerah dan expresi nya mulai bingung.
"apa kamu sudah puas bertemu kakak mu" aku segera mengganti topik untuk menghilangkan kebingungannya.
"terima kasih papa" jawab Aurora sambil memberi anggukan ringan.
melihat ini aku segera menatap hila dan memberinya sistem cabang. "katakan jendela status dalam hatimu."
hila sedikit kebingungan untuk sesaat sebelum matanya melebar karena terkejut melihat jendela status yg ada di depan matanya.
"apa ini..?" tanya hila sambil menatapku dengan bingung.
"inilah yg di miliki oleh inhuman yg membuat mereka sangat mudah menjadi kuat. poin atribut di gunakan untuk meningkatkan atribut dasar seperti kekuatan kecepatan dan lain lain, karena kamu adalah esper maka kamu hanya perlu meningkatkan atribut misterius. sedangkan poin ability di gunakan untuk mempelajari pengetahuan dengan cepat dan meningkatkannya sama seperti inhuman. sedangkan poin pengalaman di gunakan untuk meningkatkan level mu." jelas ku pada hila dan dia segera menatap ku dengan takjub.
"apa kamu pencipta inhuman ini atau kamu juga inhuman?" tanya hila, tapi aku segera membantahnya. "aku mendapatkan hal ini setelah melakukan penelitian pada tubuh inhuman tersebut."
"sistem ini hanya membantu mu mengalokasikan semua yg kamu miliki secara sistematis sesuai keinginan mu, poin pengalaman di dapat dengan melakukan berbagai tugas dan membunuh lawan. sebenarnya hal ini sudah ada pada dirimu hanya saja kamu tidak bisa melihatnya dan perlu latihan tertentu untuk mengalokasikan semua poin poin ini, tapi dengan sistem ini semua jadi lebih mudah."
"jadi seperti itu, pantas saja para inhuman sangat bersemangat dalam menyelesaikan tugas." hila segera tercerahkan mendengar jawaban ku. "ingat jangan sampai orang lain tahu bahwa kamu memiliki sistem ini dan selalu gunakan poin pengalaman untuk peningkatan diri."
"papa.." Aurora tiba tiba memeluk tangan ku dan menatap ku dengan tatapan anak anjing. "Aurora memberikan serum regenerasi super pada kakak hila, apa papa akan marah?"
"kenapa papa marah." jawab ku dengan santai. "apa kakak mu sudah menggunakannya?"
"belum" Aurora menggelengkan kepala nya.
"serum apa itu?" tanya hila dengan expresi bingung dan aku segera menunjuk ke arah tas yg dia pegang. "lihat sendiri"
hila dengan cepat memilah milah isi tas sebelum akhirnya mengeluarkan injeksi serum yg sudah berisi tabung serum. "apa ini?" tanya hila dan aku segera memberi anggukan ringan.
"sebaiknya kamu gunakan sekarang, itu mampu meningkatkan kecepatan regenerasi tubuh mu dan memperkuat tubuh mu tanpa efek samping"
mendengar penjelaskan ku hila menatap Aurora sejenak yg di balas anggukan ringan olehnya.
tanpa pikir panjang, hila segera menyuntikan serum tersebut ke tubuhnya.
sambil menunggu proses serum, aku membawa Aurora ke area inti sebelum membawa hila kembali ke dunia luar.