Chereads / sistem the gamer / Chapter 835 - Bab 353 selesai dengan mudah

Chapter 835 - Bab 353 selesai dengan mudah

selama lebih dari 3 jam Roland dan semua orang menonton adegan pertempuran yg sangat sengit melalui layar biru seperti menonton bioskop.

dari posisi berdiri hingga akhirnya mereka semua duduk di lantai dengan banyak makanan ringan di depan mereka.

tapi perang semakin sengit setelah melewati durasi tiga jam.

Robert bahkan mulai mengeluarkan kekekuatan yg dia miliki.

laut seluas satu kilometer berubah menjadi es hanya dalam sekejap akibat serangan sihir yg dilancarkan olehnya.

sihir petir berbentuk jaring menyapu ke depan berbentuk kipas.

tapi bahkan dengan semua itu monster laut ini masih saja berdatangan.

satu demi satu pesawat tempur mulai berjatuhan karena berbagai serangan dari semburan asam, cairan yg menyebabkan lengket dan bahkan monster monster kecil yg melompat satu demi satu ke tubuh pesawat tempur yg mulai menggerogoti sistem persediaan mereka.

cairan cairan korosi dan lengket yg menutupi seluruh bagian kapal membuat para prajurit yg ada di dalam kabin koneksi tidak bisa melihat target dan bahkan sistem pembidik otomatis tidak berfungsi.

"Fahrenheit masuk kembali ke dunia mandiri, sisanya aktifkan mode penghancuran diri dan bersiap untuk pertempuran berikutnya setelah beristirahat 10 menit."

di bawah perintah Robert, Fahrenheit segera menghilang dari udara dan semua pesawat tempur mulai berjatuhan ke laut yg segera di terjang oleh mahluk laut.

saat itu dari tangan kanan Robert sebuah bor besar mulai terbentuk dan berputar dengan sangat cepat.

Robert mengarahkan bor itu ke depan dan segera melesat ke depan dengan kecepatan yg sangat tinggi.

segera setelah itu suara ledakan yg sangat besar mulai terdengar dan cahaya putih mulai menutup layar biru untuk beberapa menit.

setelah beberapa saat layar mulai menunjukan langit biru yg cerah dan laut yg damai.

tapi itu hanya sesaat sebelum tampilan kembali berubah menjadi laut yg gelap dengan suasana suram yg mencekam.

seperti sedang menembus penghalang ilusi.

terlihat sebuah mata besar yg mengapung di laut melihat ke arah layar yg membuat bulu kuduk semua orang yg menonton merinding.

tidak butuh waktu lama laut di bawah mulai bergejolak dan berbagai monster kolosal mulai bermunculan satu persatu.

kerangka tulang rusuk raksasa dengan gumpalan daging seperti tumor merangkak keluar di ikuti oleh monster laut dari berbagai jenis.

tapi tidak jauh di depan, layar mulai menunjukan sebuah pulau kecil dengan rumput hijau yg kontras dengan pemandangan di sekitarnya.

di tengah pulau tersebut terdapat lubang besar seperti lubang pembuangan dan saat itu Robert perlahan mendarat di tepi lubang tersebut.

dan seorang wanita tiba tiba muncul di sebelah Robert. "pergilah, ini bukan tempat yg seharusnya kamu kunjungi."

"kenapa aku harus mendengarkan mu?"

"...." wanita itu terdiam sambil menatap Robert.

"aku hanya perlu masuk ke dalam dan memperbaiki pod memori kecerdasan buatan yg rusak ini. bukan hanya tidak melakukan tugas, dia bahkan berani membuat mahluk menjijikan seperti itu untuk melawan penciptanya. tugas yg seharusnya sudah selesai dari dulu sekarang terhambat karena barang rusak sialan ini." Robert berkata dengan nada penuh amarah dan tangannya dengan cepat mencekik leher wanita itu dan mendekatkan wajahnya yg cantik ke helm armor lalu segera membantingnya ke tanah.

segera setelah itu Robert melompat ke dalam lubang itu dan dua puluh pesawat tempur segera muncul di atas langit bersama dengan Fahrenheit untuk menghentikan gelombang musuh yg mendekat.

"dang...." dengan suara benturan logam, sedikit penyok tercipta di lantai logam yg ada di bawah kaki Robert.

tiba tiba cahaya tempat itu menjadi redup dan beberapa cahaya lampu menyala seperti menunjukan jalanya pada ku.

"jangan buang waktu, mari kita selesaikan di alam pikiran." aku segera membaca gelombang pikiran milik kesadaran kecerdasan buatan yg sudah bermutasi ini lalu masuk ke alam pikirannya dan menggunakan sihir pertarungan jiwa untuk melawannya.

dalam cerita aslinya dunia mimpi yg di miliki Roland setelah mengalahkan zero berhubungan dengan alam pikiran yg terhubung dengan sihir dunia ini yg merupakan akses bank data dari sistem dunia ini.

tapi setelah penyelidikan lebih lanjut, dunia jiwa yg aku dapat dari zero ternyata terpisah dari alam kesadaran dunia ini.

itu artinya tidak ada yg menghalangi rencana penjaga maha tahu yg merupakan AI atau dewa yg mengatur dunia ini untuk bermain di dalam pikiran.

jadi sebaiknya aku segera membereskan mahluk sialan ini sebelum dia menggunakan kemampuannya untuk melakukan reset pada dunia ini.

"kemana Robert pergi, kenapa hanya menampilkan pertempuran di luar saja." tilly berkata dengan bingung dan sedikit kecemasan terlihat di wajahnya yg membuat semua orang menatap tilly dengan pandangan aneh.

"dia kakak ipar ku, apa yg salah mencemaskan nya." tilly berkata dengan nada tinggi untuk membatah semua kecurigaan mereka.

segera setelah itu mereka kembali menatap layar pertempuran di yg menegangkan.

ledakan di mana mana, sinar laser dan peluru meriam railgun memenuhi tampilan layar.

adegan ini terlihat seperti game tower defense.

yg mereka tidak tahu adalah di dunia mandiri, semua pasukan logistik sangat sibuk memindahkan amunisi ke dalam portal dari gudang amunisi.

hal ini lah yg memungkinkan efek penembakan tak terbatas yg di hasilkan oleh pasukan pesawat tempur Mecha.

tapi setelah 15 menit semua monster laut itu tiba tiba meledak dan hancur berkeping keping yg membuat lautan monster ganas berubah menjadi lautan mayat.

warna laut yg awalnya hitam berubah menjadi biru dan adegan menjadi sunyi.

beberapa saat kemudian, semua pesawat tempur dan Fahrenheit memasuki portal dan layar di depan mereka segera menghilang.

seketika ruangan menjadi hening.

"apa mereka sudah kalah?, apa Robert berhasil menghentikan siklus perang kehendak ilahi?" tanya Pasha untuk memecah keheningan, tapi semua orang masih diam karena tidak tahu harus menjawab seperti apa.

tapi setelah beberapa saat, sosok yg bersangkutan akhirnya muncul dari udara tipis.

"semua beres, jadi musuh kalian hanya..." tapi sebelum aku menyelesaikan kata kata ku tilly segera melompat ke arahku dan mencium bibirku dengan ganas.

semua orang hanya bisa terdiam menyaksikan adegan mesum yg di tampilkan oleh kami berdua.

"adik ku ternyata sangat mencemaskan ku" kata ku dengan senyum main main yg membuat tilly langsung memukul perut ku dengan keras yg membuatku sedikit meringkuk sambil mengusap perut ku, lalu dia berkata dengan nada kesal "bodoh, dasar pria mesum."

"kapan aku mesum?" aku menatap tilly dengan expresi bingung, tapi dia segera membalik badannya untuk pergi menjauh dari ku dengan expresi kesal.

lalu aku mulai melihat semua orang yg sedang menatapku dengan expresi meminta penjelasan.

"aku mengalahkan musuh yg paling mengerikan dan menghentikan siklus pertarungan kehendak ilahi, tapi tidak ada yg memberi sorakan kemenangan pada ku. sungguh menyedihkan." aku menunjukan expresi kekecewaan yg membuat semua orang merasa sedikit tidak nyaman.

"ehem" Roland memberi sedikit batuk ringan. "Robert benar, ayo kita bersorak untuk nya."

"tidak di butuhkan." tapi aku segera melambaikan tangan ku. "aku hanya ingin semua wanita di sini mencium ku"

"jangan bermimpi" teriak marah semua penyihir secara serempak.

"tuan Robert, aku akan memberi mu ciuman" saat itu beberapa penyihir taquila yg mengenakan tubuh tentara hukuman dewa pria yg kekar tiba tiba mendekatiku sambil menatapku dengan senyum lembut yg membuat bulu kuduk ku berdiri.

"jangan mendekat, aku hanya menyukai wanita." kata ku dengan panik sambil perlahan mundur kebelakang.

"kami semua wanita..." tapi langkah mereka semakin cepat. "hanya dengan tubuh pria."

"menjauh..." kataku dengan panik dan dengan cepat menjauh dari mereka.

tapi sayangnya jumlah mereka lebih dari seratus orang dan akhirnya permainan menangkap Robert segera terjadi yg membuat semua orang tertawa geli.