Chereads / sistem the gamer / Chapter 832 - Bab 350 transaksi yg gagal

Chapter 832 - Bab 350 transaksi yg gagal

dalam seminggu Fahrenheit mengelilingi seluruh lautan dan daratan untuk mendeteksi lokasi musuh dari ras laut dalam serta serta ras iblis.

setelah itu Fahrenheit segera terbang menuju greycastle untuk memberikan Vidio penampakan musuh yg sudah di rekam pada Roland dan untuk bertemu dengan para penyihir taquila.

di apartemen jiwa.

"hmmmmmffff" tilly mengerang penuh kenikmatan dengan tubuh yg sudah basah oleh keringat sambil mengencangkan kedua kakinya yg mengunci pinggangku.

"semakin hari kamu semakin liar"

"jangan seperti itu, aku tahu kamu menikmati berselingkuh dengan adik ipar mu sendiri."

"bagaimana kamu tahu"

"karena aku juga menikmatinya" kedua tangan tilly dengan lembut mengait leherku sambil menjilat bibirnya lalu menggigit bibir bagian bawahnya yg terlihat sangat erotis. "kamu tahu, sensasi berhubungan sex dengan kakak ipar sendiri sangat mendebarkan. toh ini hanya dunia mimpi, tidak ada salahnya menikmati sesuatu yg tidak bisa di nikmati di dunia nyata."

"he he he jadi wajah asli tilly adalah wanita penuh nafsu."

"kamu juga menikmatinya"

"he he he" aku kembali menggali lubangnya dengan liar dan dia juga mengimbanginya dengan manatap.

"ya seperti itu....gali terus kakak ku..... hmmmff...malam masih panjang....hah hah hah.."

***

di ruang rapat istana Roland.

semua menteri balai kota dari semua cabang berkumpul melingkari meja rapat sambil menyaksikan Vidio yg ras iblis dan ras laut dalam yg aku rekam.

expresi ketakutan mereka terlihat jelas saat melihat jumlah pasukan ras iblis yg di perkirakan sekitar lebih dari 10juta.

belum lagi ras laut dalam yg melebihi jumlah ras iblis dengan wujud yg lebih mengerikan.

setelah Vidio berakhir aku segera berkata pada semuanya. "ini bukan untuk menakut nakuti kalian tapi untuk meningkatkan rasa urgensi pada diri kalian. jika kalian tidak memenangkan perang ini maka semua yg kalian miliki akan lenyap"

"bagaimana dengan mu tuan Robert, kenapa kamu tidak bergabung saja dengan kami?" Edith tanpa segan segan bertanya pada ku, tapi aku segera menggelengkan kepala ku sebelum berkata pada Roland. "aku ingin bertemu Pasha untuk melakukan transaksi dengannya?"

Roland mengangguk ringan. "pasha sudah memberi tahu semuanya dan mereka juga sudah menunggu kedatangan mu"

***

di dalam kota perbatasan tiga, ruangan luas yg di huni oleh tiga mahluk gurita dan puluhan pria kekar sedang menatap ku yg baru tiba bersama Roland, blackveil dan Phyllis.

"selamat datang tuan Robert...." melihat Pasha akan melakukan basa basi aku segera melambaikan tangan ku. "mari kita hentikan sopan santun yg membosankan ini dan langsung ke inti permasalahan."

"jangan terlalu sombong..." salah satu monster gurita itu berkata dengan kesal tapi segera dihentikan oleh tentakel Pasha.

"maaf tuan Robert, Alethea memang sedikit implusif."

"aku sudah sering melihat tipe orang seperti itu di kehidupan ku sebelumnya " kursi kayu terbentuk dengan cepat di belakang ku dan aku segera duduk di atasnya, setelah itu puluhan kursi kayu segera terbentuk di belakang semua orang termasuk tentara penghukuman tuhan.

"duduklah, aku terlihat tidak sopan jika hanya aku yg duduk."

semua orang saling memandang sebelum mereka semua duduk di kursi yg aku sediakan.

"tuan Robert, bisakah salah satu dari kami ikut dalam penelitian mu jika kami meminjamkan instrumen ini"

"tidak, aku takut itu akan menghasilkan teknologi yg berbahaya dan jika orang fanatik seperti mu memilikinya itu akan sangat berbahaya bagi kedamaian umat manusia. kemungkinan besar kamu akan menggunakannya untuk mendirikan kejayaan taquila lagi yg menyebabkan banyak perpecahan antara penyihir dan manusia biasa."

"lalu bagiamana dengan mu, kami juga tidak bisa mempercayaimu begitu saja."

"aku tidak peduli dengan kepercayaan mu, ini hanya sebuah transaksi yg seimbang karena aku membayar dan kamu juga membayar. aku tidak akan peduli apa yg akan kamu lakukan dengan penyihir yg sudah mendapatkan tubuh baru mereka dan kamu juga tidak peduli hasil apa yg akan aku dapat setelah menganalisa instrumen itu."

setelah diam sejenak pasha kembali bertanya. "bagaimana jika kami menolak?"

"maka transaksi akan di anggap gagal"

dan ruangan kembali menjadi hening, para penyihir yg menggunakan tubuh tentara hukuman dewa terlihat menunjukan expresi kekecewaan di wajah mereka.

tapi aku tidak mempedulikan semua ini dan segera berkata pada Roland. "di gunung cage ada sebuah tambang uranium, kamu harus tahu apa artinya itu. aku akan pergi ke sana setelah ini untuk mengambil sebongkah bahan, jadi sebaiknya kamu mengirim tentara mu untuk mengamankan area agar bisa segera menambang."

"apa kamu yakin itu adalah uranium?" Roland berkata dengan kejutan yg melintas di matanya, tapi aku mengangkat bahu ku dan berkata tentang topik yg lain. "seperti Vidio yg aku perlihatkan pada mu tadi, kita sedang dalam perang tiga sisi."

"...." Roland mengangguk serius dan aku mulai melanjutkan kata kata ku.

"tapi tahun depan aku akan menyerang ras laut dalam ini dan jika itu berhasil maka ras iblis tidak punya musuh lagi. maka ras manusia akan menerima serangan penuh dari iblis, aku harap kamu siap untuk itu."

"apa itu tidak terlalu terburu buru dan kamu tidak memiliki banyak pasukan."

"kita lihat saja nanti, itu masih setahun yg akan datang dan selama waktu ini aku akan fokus membuat senjata baru, masih banyak hal yg belum aku selesaikan."

lalu aku kembali menatap Pasha. "sepertinya itu keputusan yg sangat sulit bagi mu, maka mari kita batalkan saja transaksi ini."

"tuan Robert, ijinkan kami bertiga berdiskusi dulu." jawab Pasha dengan cepat.

"luangkan waktu mu, aku akan kembali dulu" aku bangkit dari tempat duduk ku sambil perlahan memeluk pinggang blackveil lalu melambaikan tangan ku sebelum menghilang di depan semua orang.

aku masuk ke dunia mandiri lalu pergi ke Fahrenheit melalui portal setelah itu pergi menuju gunung cage untuk mengambil sampel uranium.

"apa kita membuatnya marah?" tanya Pasha dengan nada bingung.

"Robert tidak suka hal yg berbelit Belit, sebaiknya kalian membuat keputusan yg pasti sebelum aku menghubunginya lagi." Phyllis segera menjawab

"mungkin rekaman yg dia tunjukan membuatnya terburu buru."

"rekaman apa yg dia tunjukan?"

Phyllis dan Roland saling memandang untuk sesaat sebelum Roland menceritakan rekaman yg aku berikan pada nya.

"kenapa dia tidak menunjukannya pada kami?"

"itu mudah di jelaskan" jawab Roland. "karena dia tidak menganggap mu sebagai sekutunya, dia memiliki pola pikir yg berbeda dan bahkan aku tidak bisa menebaknya."

"saat aku menerima tubuhku, aku melihat banyak rahasia yg dia miliki dan sebagai harga tubuhku, aku berjanji untuk tidak membocorkannya." tambah Phyllis sambil perlahan menatap semua orang. "satu satunya nilai kita untuk mendapat dukungannya dan kepercayaannya adalah instrumen ini, tapi aku tidak menjamin kedepannya apa instrumen ini masih memiliki nilai di matanya."

"apa maksudmu?"

Phyllis mengangkat bahunya dengan expresi tak berdaya. "bagaimana jika dia menemukan hal yg sama di tempat lain atau bagaimana jika dia bisa membuat nya sendiri."

"bagaimana itu mungkin." jawab salah satu mahluk tentakel yg ada di sebelahnya.

"karena kamu tidak tahu seperti apa rahasia yg dia miliki." desah Phyllis dengan sedikit penyesalan. "jika aku adalah yg membuat keputusan, aku akan segera memberikan apa yg dia inginkan selama dia bisa membantu kita"

"kenapa kamu tidak mengatakannya dari awal?"

"aku tidak ingin kalian salah paham dan menganggap ku mendukung Robert hanya karena tubuh baru ini."