untuk Agatha, dia berhasil mengambangkan serum regenerasi versi ke lanjut yg di berikan serum regenerasi super, serum evolusi, dan cairan nutrisi super.
serum regenerasi super ini memiliki fungsi :
1. regenerasi tubuh setara dengan logan di dalam seri x man yg lebih kuat dari versi awal.
2. meningkatkan pertahanan, kekuatan, kecepatan, kelenturan dan kinerja otak yg lebih kuat dari versi awal.
serum evolusi memiliki fungsi:
1. mampu menyerap sifat bahan tertentu yg dimakan untuk secara bertahap memperkuat tubuh.
2. serangan energi apapun yg di terima oleh tubuh akan di serap sebagian untuk memperkuat fisik secara permanen dan juga mempercepat regenerasi tubuh.
3. membuat tubuh mampu beradaptasi dengan energi yg di serap.
nutrisi super memiliki fungsi untuk memberikan nutrisi yg dengan cepat di serap oleh tubuh dan mampu memperkuat tubuh secara bertahap.
untuk serum evolusi, Agatha membutuhkan waktu 4 bulan untuk membuatnya dengan mengekstrak bahan langsung dari semua jenis naga elemen yg di gabungkan menjadi satu.
Agatha mendapatkan ide ini saat dia mengamati cara para naga makan.
saat Agatha memberi mereka makan cairan vibranium, sisik naga tersebut mulai memiliki unsur dan sifat sifat vibranium.
lalu Agatha membawa sisik naga tersebut ke mesin scene universal dan menemukan bahwa memang ada sedikit unsur vibranium dalam sisik tersebut.
akhirnya Agatha memutuskan untuk membuat serum evolusi dan melakukan penyesuaian yg cukup cermat agar serum itu mampu membuat tubuh berevolusi ke arah yg positif.
walaupun efek dari serum berkurang jauh, tapi itu masih bisa di bilang serum yg sangat hebat.
tentu saja aku langsung menggunakan serum tersebut karena evolusi adalah cara satu satunya meningkatkan diri di dunia yg memiliki sistem hukum yg tidak di ketahui ini.
setelah mencapai kesuksesan dalam serum dan nutrisi, Agatha segera berhenti melakukan penelitian lagi karena perutnya yg sudah besar.
Veronica dan Gracia juga dalam kondisi yg sama.
mereka bertiga sekarang sudah menjadi ibu ibu pemalas yg kerjaannya hanya bersantai dan bergosip ria.
tapi aku sangat senang melihat mereka seperti ini.
di tambah Rin yg sudah semakin besar yg selalu membuat onar dan membuat semua orang tertawa.
untuk armor inter suit v1, aku segera membagikannya pada semua awak kapal dan para kapten.
menyerahkan mereka untuk mewarnai armor mereka sesuai dengan selera mereka sendiri.
setelah semua itu, aku mulai bersantai menikmati pemandangan dunia mandiri yg indah dari paviliun yg ada di dekat asrama awak kapal.
"master" saat itu blackveil mendekat ke arah ku.
"duduk lah." aku menepuk tempat duduk kosong di sebelah ku dan blackveil bergegas duduk di sana.
lalu aku menyerahkan sebuah Gasper hitam yg merupakan armor Strom night X1. "berlatihlah menggunakan armor ini seperti yg lainnya." aku menunjuk para prajurit wanita yg berterbangan di langit untuk melatih penggunaan armor mereka.
"master.. ini sangat berbeda dari yg lainnya?" blackveil menatapku dengan penasaran dan aku membalasnya dengan senyum lembut.
"ini memiliki kemampuan khusus, bukankah kamu ingin menjadi pelayan ku."
"master...." mata blackveil langsung berkaca kaca dengan wajah yg penuh kebahagian.
"latihlah diri mu dan gunakan serum regenerasi super ini." aku mengeluarkan injektor yg sudah berisi serum berwarna biru.
"terima kasih master." blackveil mengusap air matanya sebelum menyuntikan serum tersebut pada tubuhnya.
segera blackveil mengerang kesakitan karena proses asimilasi serum untuk sesaat sebelum kembali normal.
"istirahat dulu, proses penggabungan serum pasti melelahkan dan butuh satu hari agar serum mulai bekerja." aku membelai rambut blackveil dengan lembut yg membuatnya sedikit meringkuk.
"aku ingin bersama master" blackveil segera menjawab dengan malu malu, tapi aku segera menolaknya dengan tegas. "masih ada banyak waktu ke depannya, lebih naik kamu istirahat dulu."
"baik master." dengan expresi enggan, blackveil segera meninggalkan paviliun yg membuatku sedikit menggelengkan kepala.
setelah blackveil pergi, aku juga bangkit dari tempat duduk ku dan menuju pintu ke dunia jiwa.
***
di ruang tamu apartemen dunia jiwa.
"papa..." zero yg baru pulang dari sekolah bergegas memeluk ku dengan senyum bahagia.
sambil memeluk zero, aku membelai rambut nya dengan lembut. "ayo kita jalan jalan keluar."
"yeahhhh, zero ganti baju dulu" dengan penuh semangat zero berlari ke kamarnya untuk mengganti pakaian dan tidak butuh waktu lama baginya untuk segera keluar dari kamar.
"ayo papa, zero ingin makan burger di tempat biasanya." zero memeluk lengan ku dengan manja dan aku segera merendahkan badan lalu menyentuh pipi ku dengan jari.
"papa mesum" kata zero dengan kesal tapi dia tetap mencium pipiku yg membuatnya sedikit tersipu malu.
"anak papa sudah bertambah dewasa dan tidak mau mencium papanya sediri."
"jangan bicara ini omong kosong, ayo berangkat." zero mengembungkan pipinya dengan kesal sambil menarik lenganku ke pintu keluar.
saat keluar dari rumah, aku secara tidak sengaja bertemu dengan Roland dan seorang wanita cantik berambut panjang.
melihat ini Roland langsung terkejut dan membatu di tempat sedangkan aku melebarkan senyum ku. "he he he he, apa yg akan terjadi jika aku memberi tahu Anna. aku yakin akan ada perang di sana setelah ini"
"Robert jangan salah paham, dia adalah Phyllis yg aku ceritakan."
"aku tidak salah paham." lalu aku mengeluarkan kamera dan mengambil gambar mereka berdua yg membuat mereka sedikit terkejut.
"tapi aku tidak tahu apa Anna akan salah paham atau tidak. ha ha ha ha ha" aku segera mengabaikan mereka berdua dan bergegas turun dari apartemen bersama zero.
"Robert tunggu, ini benar benar salah paham. aku bisa jelaskan, hal ini juga sangat penting karena Phyllis tiba tiba bisa masuk ke kamar ku."
mendengar itu aku segera menghentikan langkahku dan berbalik untuk melihat Roland. "mari kita bicara di restoran cepat saji terdekat, semua biaya di tanggung oleh mu. bagaimana menurut mu?"
Roland segera menelan ludahnya dan mengangguk dengan expresi tak berdaya.
melihat ini aku dan zero saling memandang sebelum tertawa licik yg membuat wajah Roland semakin gelap.