Chereads / sistem the gamer / Chapter 773 - Bab 291 membersihkan halaman

Chapter 773 - Bab 291 membersihkan halaman

di ruang tamu yg sunyi, hanya Kim Hanna yg terlihat sibuk membaca semua laporan yg menumpuk di depan meja.

dia terlihat masih sangat serius saat bekerja walupun perutnya sudah mulai membesar.

"rubah sayang ku, kenapa kamu masih saja sibuk. lihat perut mu sudah mulai membesar." Kim Hanna hanya melirik ku sesaat sebelum kembali membaca laporan yg menumpuk di atas meja.

melihat ini aku segera duduk di sebelahnya dan membawa Kim Hanna duduk di pangkuan ku.

"apa pelatihan mu sudah selesai?" Kim Hanna perlahan menyandarkan kepalanya di bahu ku.

aku mengangguk ringan mendengar pertanyaan hanna. "apa ada masalah yg mendesak?"

"tidak semua, tapi kamu harus segera menyelesaikan urusan dengan scheherazade. sinyoung mulai menghasut warga paradise di sana untuk menekan kerajaan kita, hal ini dapat merusak moral persatuan aliansi kita."

"baiklah.. besok kita akan selesaikan." lalu aku mencium bibir Hanna dengan lembut tapi dia segera menerkam nya dengan penuh nafsu.

"ayo kita jalan jalan di area 2 sambil melihat pelatihan para prajurit."

"baiklah.. aku juga perlu meregangkan tubuh ku"

lalu kami berdua pergi ke area 2 bersama dengan berjalan kaki.

seperti sepasang kekasihnya yg di mabuk cinta, Kim Hanna memeluk lengan ku dengan erat sambil menikmati pemandangan yg indah di dalam perjalanan.

di jalan, aku memetik bunga yg indah dan menyelipkannya di telinga Hanna yg membuatnya tersipu malu.

setelah berjalan selama 30 menit kami beristirahat di rumput hijau sambil menyaksikan latih tanding Seol dengan haeju yg sama sama pengguna tombak.

pertarungan dengan teknik murni tanpa mana benar benar terlihat mengasikan.

saat itu Chohong, Maria dan anggota carpe diem lainnya juga berkumpul di dekat kami.

satu persatu ratu Eva juga ikut bergabung untuk menonton kesenangan.

melihat ini aku segera mengeluarkan berbagai makanan ringan dan minuman soda untuk di nikmati bersama.

"ini seperti menonton pertandingan seni beladiri." Chohong tiba tiba membuka pembicaraan.

"permaisuri suci terlihat seperti versi turunan dari master seni beladiri." aku juga menambahkan.

"aku juga berpikir begitu" tegas Kim Hanna.

"serangan Seol sepertinya terlalu kaku." celetuk Teresa tapi aku segera menjawab.

"itu sudah termasuk hebat mengingat berapa waktu yg dia butuhkan untuk tumbuh di paradise."

"lalu bagaimana dengan mu sayang ku" Teresa menatap ku.

"cukup untuk membuat haeju kewalahan."

tiba tiba serangan haeju semakin ganas yg muat Seol kewalahan dan akhirnya kalah.

lalu dia berjalan mendekati ku dengan expresi datarnya. "bisakah aku mendapatkan bimbingan dari raja Eva."

"tidak aku lelah dan hanya ingin bersantai. besok segalanya akan menjadi sibuk."

lalu aku kembali menatap Seol yg masih duduk di rumput. "persiapkan anggota mu, beberapa hari kedepan akan akan memintamu untuk membantu di benteng tigol karena aku dan flone akan pergi ke alam roh untuk menghidupkan kembali pohon dunia."

"itu terlalu berbahaya, aku akan ikut bersama mu" yuhui tiba tiba menyela tapi aku segera melambaikan tangan ku.

"mari kita bahas di rumah." lalu aku menatap Teresa. "katakan pada jendral theor, aku ingin dia menyiapkan pasukan untuk pergi ke scheherazade untuk menyelesaikan urusan ratu roe. kita akan segera sibuk berurusan dengan parasit, jadi aku tidak ingin halaman belakang ku terbakar."

"baik sayangku" Teresa bergegas mencium bibirku sebelum pergi menemui jendral theor.

"raja Eva... apa ini sudah waktunya..." ratu roe menunjukan expresi melankolis dan aku memberinya anggukan ringan. "aku tidak ingin kamu menderita begitu lama"

"terima kasih..."

"ok ok... ajak Yun seora ke ruang tamu dan rencanakan dengannya bagaimana kamu ingin melakukannya."

"ya raja ku" ratu roe langsung menarik lengan Yun seora dan mengajaknya ke ruang tamu menggunakan portal yg dia buka.

"apa aku perlu mengirim pasukan dari federasi." Gabriel menawarkan bantuan dan aku segera menolaknya. "tidak usah.. repot repot."

"mm"

"aku dan Hanna akan kembali dulu, kalian lanjutkan sendiri."

***

di meja makan saat makan malam.

"aku tetap akan ikut dengan mu ke alam roh" melihat tatapan tegas yuhui aku hanya bisa menghela nafas tak berdaya.

"yuhui.. kamu harus melindungi saudari mu yg lain.. percayalah pada ku, semua kan baik baik saja."

yuhui menjadi sedikit bermasalah dan matanya mulai mengamati sekeliling. "ok... tapi malam ini kamu untuk ku.. jika tidak lupakan saja.."

"ok ok "

lalu yuhui segera bangkit dari tempat duduk nya sambil tersenyum lembut pada ku. "aku akan mandi dulu, bergegas ke kamar setelah makan."

tanpa mempedulikan yg lainnya dia meninggalkan ruang makan dengan langkah yg riang.

***

di hari berikutnya di scheherazade.

aku, roe, seo yuhui, phi sora, urara dan Yun seora di bimbing oleh pelayan ratu roe ke ruangan pertemuan.

di dalam ruangan, aku melihat Yun seohui untuk sesaat sebelum melihat para eksekutif sinyoung.

"aku pikir kalian akan kabur" perlahan aku duduk di kursi yg terlihat seperti tahta raja di ikuti dengan ratu roe yg duduk di pangkuan ku dan yg lainya berdiri di sisi ku.

"seora, bawa mantan ayah mu kemari."

"baik guru" Yun seora segera pergi menggunakan portal dan beberapa saat berikutnya portal muncul kembali mengeluarkan seorang pria yg merupakan ayah seora.

"guru ini dia orangnya." seora menendang ayahnya hingga bersujud di depan ku.

"jadi kamu iblis yg menyamar menjadi manusia."

semua orang hanya bisa terdiam tidak bisa berkata apa apa karena semua kejadian ini terlalu tiba tiba.

"lakukan sesuka mu" aku menepuk pundak ratu roe dan dia langsung bangkit dari pangkuan ku. "terima kasih raja ku" dengan cepat cambuk sihir berwarna oranye mulai keluar dari tangannya dan mulai menghukum semua eksekutif termasuk ayah seora.

"raja Eva.. bukankah ini terlalu kejam, kami bahkan tidak tahu apa kesalahan kami." tapi aku tiba tiba muncul di belakang Yun seohui dan membenturkan wajahnya ke meja.

"kamu tidak perlu tahu" lalu aku membentuknya lagi dan lagi hingga meja di depannya pecah berantakan.

dengan wajah yg berdarah, Yun seohui mulai berkata. "raja Eva.. tidak baik melakukan ini... semua orang akan tahu kekejaman mu..."

"he he he he... apa menurutmu aku tidak tahu bahwa kamu menyiarkan apa yg terjadi di sini pada semua orang."

"...."

"bukankah ini cara mu untuk membuat sung shihyun jatuh."

"..."

"kenapa diam.. apa menurutmu aku tidak tahu semua kebusukan yg kamu lakukan di paradise dan di bumi."

"..."

"apa menurutmu aku tidak tahu organisasi mana saja yg bekerja sama dengan mu"

"..."

"kalian merusak para earthling yg berkontribusi besar pada paradise hanya demi keuntungan belaka." lalu aku memukul wajahnya hingga hancur berkeping keping.

"sial... terlalu lunak seperti semangka." aku mengibaskan tangan ku yg di penuhi darah dan mengeluarkan handuk basah dari inventory untuk membersihkan tangan ku.

setelah melempar mayat Yun seohui, aku kembali duduk di kursi tahta.

"sayang.. kamu sangat kejam"

"apa boleh buat"