[lee jingso]
strength : low (high)
endurance : low (high)
agility* : medium (medium)
stamina : medium (low)
mana* : medium (high)
luck : medium (high)
innate abilities :
1. Shield of freedom (unknown)
2. origin (unknown) keberadaan alam dimensional yg mengandung segala hukum dunia dan energi tak terbatas yg berakar di dalam jiwa. (lock)
class abilities :
1. all element mana core (unknown) pasif.
2. eldritch magic manipulation (transcendence) level (medium)
1. eldritch whip.
2. eldritch shield.
3. eldritch sword.
4. eldritch grinding Blade.
5. eldritch portal creation.
other abilities :
1. spiritual sense
2. purple eye
3. shadow step
saat masuk ke kelas mage, aku hanya mendapatkan satu skill pasif dan skill eldritch magic manipulation adalah sihir dokter strange yg sempat aku pelajari di waktu senggang saat masih bersantai di dunia inti.
"whuuuuu pelit" rengekan wanita tiba tiba terdengar yg membuat ku tersadar dari lamunan ku.
aku melihat tentakel hitam bergoyang goyang di depan mata ku yg terlihat agak lucu. "aku hanya memikirkan sesuatu."
"apa apa, cepat katakan." tentakel hitam itu mulai melilit dan mengguncang tangan ku dengan tergesa gesa.
"tenang lah" aku menepuk tentakel yg melilit tangan ku.
"aku berpikir untuk mengajak mu keluar dari gua" seketika tentakel itu berhenti bergerak.
ya... setelah kabur dari kejaran manusia kupu kupu, aku segera menuju hutan penolakan untuk menggoda flone sambil berlatih dan membunuh monster monster di sekitar untuk mendapatkan poin kontribusi dan pengalaman.
proses pendekatan dengan flone bisa di bilang agak lambat, tapi setelah satu Minggu sebuah tim expedisi tiba tiba datang dan memaksa masuk ke dalam makam flone.
tentu saja pertempuran sengit pun terjadi antara aku dan tim expedisi tersebut.
perjuangan sengit ku melawan orang orang dengan level di atas 3 membuat hati flone tergerak.
teriakan marah flone masih terngiang di telingaku saat dia bergegas membantai semua tim expedisi.
saat itu aku mendengar nada cemas flone saat aku mencabut panah yg menusuk tubuh ku dan mulai membersihkan luka luka ku.
sejak saat itulah hubungan kami menjadi semakin dekat dan sifat asli flone mulai terlihat sedikit demi sedikit.
"kenapa kamu diam, apa kamu lebih senang tinggal di sini sendirian."
"tentu saja tidak, aku juga ingin melihat dunia luar." tentakel hitam yg melilit tangan ku mulai menampar nampar pipi ku.
"lalu" kata ku sambil berusaha melindungi pipiku dari tamparan flone.
"aku sudah menggunakan segala cara untuk melepaskan segel di tubuh ku, tapi tetap saja tidak bisa. lalu bagaimana kamu bisa melakukannya."
"tidak bisakah aku mencobanya, aku memiliki artefak hebat yg bisa memecah penghalang dan kutukan apa pun. jika kamu mengijinkannya aku bisa mulai sekarang."
"kenapa kamu sangat baik pada ku, kamu bahkan rela mengorbankan artefak yg berharga hanya untuk ku."
aku menatap sosok asap hitam yg muncul di depanku dengan expresi melankolis. "flone, aku tidak ingin berpetualang di dunia ini sendirian dan aku ingin kamu menemaniku. aku berjanji suatu hari nanti aku pasti akan menghidupkan mu kembali."
"jingso, aku.. aku.... aku hanya hantu pendendam." flone berkata dengan terbata-bata dengan nada yg bergetar.
"kenapa jika kamu hantu, tidak bisakah manusia dan hantu bersama."
"jingso..." tapi aku segera memotong kata kata flone.
"apa kamu tidak suka bersama ku atau aku kurang tampan yg membuatmu merasa jijik." tiba tiba tentakel hitam melilit seluruh tubuh ku dan suara panik flone mulai terdengar.
"tidak.. tidak.. jangan salah paham, aku aku hanya sedikit bingung."
"jadi apa kamu mengijikan ku untuk membantu mu atau tidak."
"ya ya kamu bisa membantu ku"
aku segera jendela status ku dan mulai memencet icon make party dan mulai menulis nama party yaitu black star, lalu aku memasukan flone menjadi anggota party.
"pencet tombol terima pada layar biru yg muncul di depan mata mu"
"ohhh seperti ini" lalu tentakel flone terlihat sedang mengetuk udara tipis dan aku segera memberinya anggukan ringan.
"bagus, kamu sudah menjadi anggota grup ku."
"tapi aku tidak merasakan perubahan apa apa, sepertinya hal ini masih gagal untuk memecah segel ku."
melihat asap hitam yg bergoyang goyang kebingungan, aku tertawa kecil. "he he he, hal tadi hanya untuk mengikatmu pada ku agar kamu tidak kabur setelah aku melepaskan segel dari mu."
"eeeeehhhh" flone segera berseru dan tentakel hitam langsung menampar pantat ku hingga tersungkur ke lantai.
"kamu menipu ku"
"siapa yg menipu mu, aku hanya takut kamu pergi meninggalkan ku setelah menemukan pria yg lebih tampan."
dan tentakel hitam mulai menampar pantatku lagi. "flone bukan wanita nakal."
"ok ok, bisakah kamu menunjukan tubuh mu di dalam peti itu agar aku bisa membuka segelnya." aku menunjuk peti mati di sebelah ku sambil menggosok pantatku yg berkali kali di pukul oleh flone dengan expresi pahit.
"apa kamu harus melihatnya."
"tentu saja, segelnya terpasang di tubuh mu."
"huh" sambil mengendus kesal, flone perlahan membuka peti mati nya yg memperlihatkan tubuh flone yg terawat dengan baik seperti di awetkan di dalam es.
"wow, aku mendapatkan calon istri yg cantik." tapi cambukan tentakel langsung menghantam bagian belakang kepala ku.
"kenapa memukul ku" aku menatap flone dengan kesal, tapi tentakel hitam kembali menampar pantat ku.
"siapa yg akan menjadi istri mu, cepat lepaskan segelnya atau aku akan menutup nya kembali."
"ok ok jangan marah." aku mengeluarkan artefak pemecah segel dari inventory dan meletakkannya di ulu hati tubuh flone lalu mulai mengalirkan mana ku ke dalamnya untuk mengaktifkan artefak tersebut.
artefak pemecah segel ku mulai bercahaya dan bebagai rune bercahaya emas mulai menjalar dan melilit tubuh flone.
asap hitam perlahan keluar dari tubuh flone dan lingkaran sihir dengan tulisan rune yg membelenggu tubuh flone langsung hancur berkeping keping.
"ok sudah beres"
"eehhh, semudah itu" flone berseru dengan tidak percaya.
"tentu saja, sekarang kemas barang barang mu dan kita pergi dari sini."
"tapi kenapa tubuh ku masih utuh" flone mencabut semua perhiasan yg ada di tubuh nya satu demi satu.
"aku punya cara untuk membangkitkan mu nanti dan tubuh mu ini adalah salah satu bahan yg penting untuk kebangkitan mu."
"apa kamu benar benar akan membangkitkan ku"
"tentu saja" melihat flone sudah melepaskan semua aksesoris di tubuh nya, aku segera memasukan tubuh flone ke dalam inventory. "tidak mungkin bagi mu melahirkan anak ku jika kamu masih dalam wujud hantu."
flone seketika menegang dan tentakelnya mulai me cambuk pantat ku lagi. "siapa yg akan melahirkan anak mu, jangan bermimpi."
"sepertinya aku harus mencari wanita lain untuk menjadi istri ku" aku menggelengkan kepalaku dengan expresi sedih, tapi tentakel flone menampar pantat ku lebih keras lagi. "beraninya kamu meninggalkan ku"
"aku hanya bercanda, kenapa kamu selalu kasar pada ku." aku menatap flone yg sudah berubah wujud seperti tubuh aslinya dengan paras yg cantik.
"huh, gunakan kalung ini. aku akan tinggal di dalamnya." flone mengenakan kalung itu di leherku sambil memalingkan wajahnya dengan expresi kesal.
tapi aku segera memeluk pinggang flone yg membuatnya panik. "apa yang mmmm" dan aku langsung mencium bibirnya yg membuat matanya melebar penuh kejutan.
"jingso nakal...." flone langsung berteriak kesal saat aku melepaskan ciuman ku dan dia masuk kembali ke dalam permata yg tergantung di kalung ku.
dua kalung yg menggantung di leherku membuatku merasa tidak nyaman, tapi untungnya panjang kalung berbeda jadi mereka tidak tumpang tindih.
aku menggelengkan kepala ku melihat semua aksesoris yg tergeletak di tanah karena flone tiba tiba masuk ke dalam kalung sambil berkata. "aku akan menyimpan semua benda ini untuk mu, katakan saja jika kamu ingin memintanya lagi."
"tidak, semua milik mu. ambil saja, aku tidak membutuhkannya lagi."
"bagus lah, aku akan menjual beberapa untuk biaya pernikahan kita nantinya." liontin di kalung ku langsung melompat dan menampar mulut ku. "ambil semua harta yg ada di tempat ini dan segera pergi ke luar. aku sudah tidak sabar untuk melihat lihat dunia luar."
"ok ok" aku membelai liontin tempat flone tinggal yg membuat liontin itu bergetar.