kami menggelar tikar di bawah pohon sakura dan meletakan semua jenis makanan dan minuman di tengah.
"kapten, shoko ingin duduk di pangkuan kapten."
"he he he akhirnya shoko sudah menjadi anak manja, ayo kemari lah."
shoko dengan malu malu duduk di pangkuan ku sambil menyandarkan kepalanya di dada ku.
"itu sepertinya keinginan si kecil."
"apa ada lagi"
"sepertinya si kecil ingin mendengar kapten bernyanyi."
"tentu saja." aku segera mengeluarkan gitar akustik dari inventori dan bersiap memainkan sebuah lagu.
"Harry.." seru Celia tiba tiba terdengar dari kejauhan sambil melambaikan tangannya dan aku shoko segera membalas melambaikan tangan.
"kakak Celia ayo duduk, kapten akan segera bernyanyi."
"baiklah." Celia segera duduk di sebelah mireille.
"jangan menatap ku kelinci jelek" tiba tiba boneka beruang di tangan Celia mulai mengejek boneka kelinci di pelukan mireille yg kembali membuat mereka berdua terkejut.
"dasar berumah mesum."
"bilang saja kamu iri karena memiliki ku dada nya sangat besar."
"bah... lihat pemilik ku sangat imut seperti bidadari."
"nona pukul kelinci jelek ini untuk ku"
"nona muda menjauh dari beruang mesum ini, dia bisa merusak pikiran mu dengan kata kata mesum nya."
"kalian berdua diam saja atau aku akan membongkar kalian lagi." seru ku dengan kesal yg membuat kedua boneka itu mulai memandang ku.
"maaf bos kelinci centil salah dan tidak akan mengulanginya lagi."
"mmm" aku mengangguk pada kelinci centil.
"lapor bos tugas rahasia sudah selesai, warna celana dalam nona ku berwarna hitam dengan renda renda bunga yg serasi dengan bra nya. laporan selesai bos, tolong jangan marah."
Celia langsung menatapku dengan heran dan aku hanya tersenyum canggung. "boneka beruang ini memang suka bercanda, jadi jangan di bawa hati."
"bos, beruang baik selalu serius bos. aku juga sudah menyelidiki rumah nona jadi bos bisa menyelinap masuk dengan aman saat nona tertidur."
Celia tiba tiba tersenyum lebar pada ku dan aku menjadi tidak nyaman.
"jangan dengarkan dia, benda itu hanya mesin."
"bos, aku akan membuka jendela saat nona tertidur dan mengirimkan sinyal pada mu bos."
"jika kamu bicara lagi aku benar benar akan membongkar mu." kata ku sambil menatap beruang mesum dengan kesal yg membuat boneka beruang itu langsung bersembunyi di belahan dada Celia sambil gemetar ketakutan.
"ha ha ha ha ha" semuanya langsung tertawa melihat beruang mesum itu.
"tenang nona Celia, sayang ku hanya bercanda pada mu." Teresa berusaha menghilangkan kecurigaan Celia sambil menepuk bahunya.
"tidak masalah, alangkah bagusnya jika tuan Harry berkunjung. banyak hal yg ingin aku tanyakan." dan semua orang langsung terdiam.
melihat ini aku segera memetik gitarku dan mulai bernyanyi. lagu yg aku bawakan adalah break the cocoon yg merupakan ost soul land.
"jika kamu membuka mata dalam mimpi buruk."
"saat menghadapi dunia yg kejam."
"hati siapa yg bisa bertahan?"
"merindukan tapi terlambat untuk mengucapkan selamat tinggal."
"itu hanya akan berakhir dengan tragis"
"aku tidak akan takut melawan angin dan keluar dari kepompong."
"meski sayap ku robek"
"dan jatuh ke 19 lantai neraka"
"dengan menggenggam tangan mu, aku bisa berjalan."
"siang dan malam tanpa henti sama sekali."
"mengembara dalam ruang dan waktu."
"meskipun itu menyakitkan"
"meskipun hati ku sakit"
"aku masih berani bertarung."
"itulah yg di sebut kekasih."
"dalam pertempuran dan kekacauan tanpa akhir."
"lihat kembali, aku dekat dengan mu"
"hancurkan kutukan takdir"
"dan buat cerita kita abadi"
"semangat bela diri kita yg agung"
"akan selalu melindungi kita"
"meski masa depan seperti arus yg sangat deras."
"jangan pernah menyerah."
intro
"jika kamu membuka mata dalam mimpi buruk."
"saat menghadapi dunia yg kejam."
"hati siapa yg bisa bertahan?"
"merindukan tapi terlambat untuk mengucapkan selamat tinggal."
"itu hanya akan berakhir dengan tragis"
"aku tidak akan takut melawan angin dan keluar dari kepompong."
"meski sayap ku robek"
"dan jatuh ke 19 lantai neraka"
"dengan menggenggam tangan mu, aku bisa berjalan."
"siang dan malam tanpa henti sama sekali."
"mengembara dalam ruang dan waktu."
"meskipun itu menyakitkan"
"meskipun hati ku sakit"
"aku masih berani bertarung."
"itulah yg di sebut kekasih."
"dalam pertempuran dan kekacauan tanpa akhir."
"lihat kembali, aku dekat dengan mu"
"hancurkan kutukan takdir"
"dan buat cerita kita abadi"
"semangat bela diri kita yg agung"
"akan selalu melindungi kita"
"meski masa depan seperti arus yg sangat deras."
"jangan pernah menyerah."
reff
"ketika kenyataan tak ada jalan keluarnya"
"dan keputusasaan mencoba menghalangi harapan"
"kami akan tetap tertawa acuh tak acuh seperti biasanya."
"perisai kiri melindungi cinta di hati ku"
"tombak di tangan kanan di lepaskan untuk memusnahkan takdir dan memberi kebebasan."
"lihat kembali, aku dekat dengan mu"
"hancurkan kutukan takdir"
"dan buat cerita kita abadi"
"semangat bela diri kita yg agung"
"akan selalu melindungi kita"
"meski masa depan seperti arus yg sangat deras."
reff
"ketika kenyataan tak ada jalan keluarnya"
"dan keputusasaan mencoba menghalangi harapan"
"kami akan tetap tertawa acuh tak acuh seperti biasanya."
"perisai kiri melindungi cinta di hati ku"
"tombak di tangan kanan di lepaskan untuk memusnahkan takdir dan memberi kebebasan."
"jangan pernah menyerah."
saat lagu berakhir bahu kanan ku sudah basah oleh air mata seo yuhui dan shoko memelukku dengan erat sambil membenamkan wajahnya di dadaku.
bahkan semua anggota kru juga menunjukan expresi melankolis mereka.
"jangan tunjukan expresi seperti itu, tubuhku jadi merinding." seketika expresi mereka berubah menjadi kesal mendengar nada acuh tak acuh ku.
"bodoh" kutuk phi sora dengan kesal, tapi aku segera mengabaikan nya dan mengalihkan perhatian ku pada Celia.
"jika ada yg ingin kamu tanyakan lebih baik tanyakan sekarang karena jika kamu mengundangku untuk datang malam hari, mungkin kamu tidak akan sempat mengajukan pertanyaan." Celia tertegun sejenak sebelum tertawa kecil.
"tuan Harry sangat suka bercanda."
"nona Celia, tadi itu bukan bercanda. jika kamu mengundangnya datang malam hari, kami semua dapat menjamin bahwa kamu hanya akan mendesah sampai pagi dan akhirnya menjadi saudari kami."
melihat Celia langsung mematung tanpa berkata kata, mereka semua tertawa kecil sambil menutup mulut mereka.