aku melepaskan pelukan ku pada seo yuhui setalah sampai di ruang tamu kapal naga. "Momo, segera masuk mode siluman dan pergi ke pegunungan batu." aku segera memerintahkan Momo untuk segera kabur dari sini sebelum hal hal menjadi rumit.
"baik komandan" aku segera duduk di sofa dan menatap semua orang yg entah kenapa menghentikan semua kegiatannya.
"aku hanya melakukan tugas sebagai penjahat untuk menculik heroin dari pahlawan. jangan pikir yg aneh aneh, biarkan saja dia tinggal di sini sampai Seol memiliki kekuatan yg cukup untuk merebutnya kembali."
seketika semua orang memiliki senyum aneh di bibir mereka, seperti meragukan kata kata ku.
"apa kalian sudah tidak percaya lagi pada ku" aku menatap semua orang dengan penuh kekecewaan, tapi mereka semua memberikan anggukan ringan pada ku yg membuatku semakin terkejut.
"suami ku, flone yakin kamu tidak akan mengembalikannya" flone menyadarkan kepalnya di bahuku sambil memainkan jarinya di telapak tangan ku.
"aku pasti mengembalikan nya pada Seol, percaya lah." aku berkata dengan tegas untuk meyakinkan semua orang.
"apa menurut mu seol akan menerima begitu saja." phi sora juga ikut menambahkan sambil menunjukan expresi malasnya pada ku.
"tentu saja aku aku menjelaskan semua nya dengan jujur pada Seol, dia pasti akan mengerti." dan semua orang menjadi lebih penasaran dan bahkan seo yuhui yg sudah duduk di sofa segera bertanya. "apa yg akan kamu jelaskan, aku juga tidak mengerti kenapa kamu membawa ku dengan cara yg begitu mencolok."
"tentu saja aku akan mengatakan pada Seol bahwa aku hanya menguji performa mu dari segi urusan rumah tangga hingga di atas ranjang untuk menjamin kepuasannya di masa depan, aku yakin dia akan berterima kasih pada ku"
tapi semua orang menunjukan wajah gelap mereka dan aku berpura pura menunjukan expresi bingung ku. "ada apa dengan kalian, bukankah aku melakukan hal yg baik."
tapi mereka semua langsung mendekati ku dengan tatapan mengintimidasi, terutama Agnes yg terlihat menyeramkan dengan wajah dinginnya.
melihat ini aku bersiap untuk melarikan diri, tapi flone sudah mengunci tangan kiri ku dan phi sora mengunci tangan kanan ku. "tenang tenang, aku akan jelaskan. tidak perlu terlalu serius, tadi aku hanya bercanda."
"kamu bahkan belum menjelaskan alasan sebenarnya kamu membawa ku kesini." aku segera tersenyum canggung pada phi sora.
"aku hanya ingin kamu aman dan aku ingin ada banyak anggota kru di kapal ku. karena petualangan kita tidak akan berhenti sampai ratu parasit di kalahkan, serta aku butuh wanita tegas seperti mu di dalam kapal ku."
"....."
"aku tidak berharap kamu mencintai ku atau menjadi Harem ku. aku hanya memenuhi keinginan serakah ku untuk melihat wanita wanita luar biasa seperti kalian berkumpul bersama."
"apa aku luar biasa."
"ya, dada mu sungguh luar biasa." phi sora segera membuka mulutnya lebar lebar seakan ingin mengatakan sesuatu, tapi dia segera menelan kembali apa yg ingin dia katakan.
"bagaimana dengan ku" eriri segera mengangkat tangan nya tinggi tinggi.
"kamu sangat luar biasa saat meneriaki ku bajingan tapi kamu sendiri menggerakkan pinggul mu lebih cepat dari suara senapan mesin." segera mereka semua menatap eriri yg wajahnya mulai memerah dan menunjukan expresi panik. "jangan percaya kata kata nya, itu fitnah."
"he he he" aku langsung tertawa kecil. "sebaiknya kalian segara tingkatkan level kalian. bahkan jika kalian tidak melakukan apa apa, kalian tetap mendapatkan poin kontribusi." lalu aku segera berdiri dari sofa. "dalam beberapa hari kita akan melakukan expedisi. jadi istirahatlah yg baik, aku akan berendam di air panas untuk menenangkan diri"
melihat kepergian ku, semua orang saling memandang dan senyum lebar tiba tiba muncul dari bibir mereka.
"aku sudah menyiapkan cemilan dan minuman" shoko langsung mengerti maksud dari senyuman mereka dan bergegas ke dapur.
"aku akan membantu." vulgar yg mengenakan seragam pelayan juga bergegas membatu shoko di ikuti oleh Utaha, dal dal dan Megumi.
"yuhui, apa kamu ingin bergabung juga." flone mengalihkan perhatiannya pada seo yuhui yg dari tadi hanya terdiam di sofa.
"aku tidak membawa pakaian renang."
"untuk apa hal seperti itu, hanya ada satu pria di sini." seo yuhui tertegun sejenak sebelum tersenyum lembut. "baiklah."
***
"cepat beri tahu uskup bahwa putri luxuria telah di culik oleh organisasi dragon force." akhirnya kepanikan terjadi di benteng Arden karena penculikan yg aku lakukan.
"lihat kapal mereka sudah mulai bergerak" semua pemanah langsung mengarahkan panah mereka ke arah kapal naga dan mulai menembak.
bahkan panah terkuat dari salah pelaksana tidak dapat menggores badan kapal, apa lagi panah biasa dari semua prajurit.
"Philip kirim aku ke dalam kapal itu dengan sihir teleportasi mu" permaisuri suci menatap pria berkaca mata yg sudah banyak mengeluarkan isi perutnya karena memeriksa keadaan Seol.
"apa kamu yakin"
"cepatlah" bentak permaisuri suci dengan kesal dan Philip segera segera melemparkan mantra teleportasi pada nya.
dengan kilatan cahaya kuning, permaisuri langsung menghilang di hadapan semua orang.
tapi bertepatan dengan menghilangnya permaisuri suci, sarang naga juga ikut menghilang di langit.
***
di dek depan kapal naga, permaisuri menatap kiri dan kanan dengan expresi waspada sambil mencengkram erat tombak yg ada di tangannya.
perlahan dia mendekati pintu yg menghubungkan dek dengan ruang tamu dan saat dia membuka pintu itu, mata permaisuri suci langsung melebar.
mini bar dengan berbagai jenis minuman keras, game arcade, meja biliar, alat alat karaoke, bahkan rak buku yg tertata rapi membuat ruang tamu tampak sangat mewah.
lalu dia mulai mengamati sekeliling dengan seksama dan perlahan menyentuh sofa di dekatnya dengan telapak tangan. "masih hangat, apa dia tahu ada yg datang dan bersiap melakukan penyergapan."
karena tidak ada seorangpun yg terlihat, permaisuri mulai menyusuri setiap lorong hingga naik ke lantai atas.
di sana dia lebih terkejut melihat taman yg indah, kolam renang yg luas, berbagai alat alat senam, lapangan tenis dan lapangan basket. "sial, benar benar seperti kapal pesiar."
tapi saat itu dia mengalihkan pandanganya pada area yg di kelilingi oleh pohon bambu dengan uap putih yg mengepul di dalam nya.
suara tawa, mengejek dan teriakan kesal beberapa wanita terdengar dari dalam arena tersebut.
tanpa pikir panjang permaisuri suci bergegas ke depan pintu area tersebut dan menendangnya dengan kasar sambil mengacung kan tombaknya ke depan.
tapi dia seketika terdiam untuk beberapa saat sebelum berteriak dengan penuh amarah. "fuuucckkk"