"terima kasih sudah menyelamatkan ku dan salah satu anggota tim ku" aku menatap phi sora yg sudah sadar duduk bersama di meja makan. "jangan katakan omong kosong yg tidak ada artinya seperti itu, sebaiknya kamu membalas nya dengan sesuatu yg berarti."
"apa yg kamu inginkan." phi sora mulai menunjukan expresi serius nya pada ku dan aku juga memberinya senyum jahat. "aku ingin meremas susu mu" seketika phi sora menutup dadanya dan menatapku dengan expresi marah. "kamu bajingan, pria mesum. jangan pikir karena kamu menyelamatkan ku, kamu bisa seenaknya."
"pufff ha ha ha ha ha" semua kru kapal ku langsung tertawa terbahak bahak yg membuat phi sora semakin marah. "apa yg kalian tertawaan, apa itu terlihat lucu." tapi semua kru mengangguk dengan sungguh sungguh dan ada wong segera berkata. "pria mesum ini hanya menggoda mu, jangan terlalu di anggap serius."
"pria bejat yg kamu katakan ini tidak kekurangan susu untuk di remas, susu kita semua memiliki jejak tangan pria bejat ini bahkan sampai bagian bawah." tambah utaha yg dengan santai membongkar kebusukan ku.
"pantat ku masih terasa kebas." keluh dal dal yg membuat semua orang langsung menatapnya dengan heran dan dal dal juga mulai kebingungan melihat tatapan semua orang. "jangan bilang pantat kalian masih aman." melihat semua orang mengangguk, dal dal langsung menatapku dengan tatapan kesal. "kapten kamu penipu, kamu bilang hanya aku yg belum pernah."
tapi aku dengan santai mengangguk dan berkata dengan santai. "mereka semua sudah pernah aku tipu, tapi tidak berhasil sama sekali dan saat itu hanya kamu yg belum aku tipu. jadi tidak ada yg salah dengan kata kata ku dan aku tidak berbohong pada mu"
"kapten, itu berarti hanya dal dal yg berhasil kamu tipu."
"selamat tebakan mu benar, tapi tidak ada hadiah."
"ha ha ha ha ha ha" semua kru langsung tertawa terbahak bahak melihat expresi melongo dal dal yg lucu.
"ok ok, jangan menggoda nona Sora lagi. lihat tatapan aneh nya, di matanya kita pasti terlihat seperti sekumpulan orang mesum." semua anggota kru menatap ku dengan heran dan Megumi segera berkata dengan expresi polosnya. "dari mana kita terlihat tidak seperti kelompok orang mesum. satu pria dengan sekumpulan istri yg cantik berkedok Anggota kru, bahkan anak kecil tahu bahwa kelompok kita adalah kelompok mesum." mereka langsung mengangguk setuju dengan perkataan kato Megumi dan aku hanya bisa tersenyum canggung.
"maka jadilah seperti itu" kata ku dengan pasrah sambil melemparkan tiga telur emas pada phi sora. "apa maksudnya ini"
"tidak ada, itu adalah hasil kerja keras tim mu."
"tapi kamu sudah menyelamatkan kami berdua." aku melambaikan tangan ku dengan acuh tak acuh. "jangan narsis, aku tidak ada niat menyelamatkan mu."
"tujuan ku adalah bertemu dengan kakek flone yg merupakan salah satu istriku dan aku juga mendapatkan informasi ini dari putri teresa."
"jika ingin membalas budi, maka lakukan saja pada Jang maldong dari carpe diem. aku dengar dia tertarik dengan dua anggota mu, jika bisa kamu serahkan kontrak kedua orang ini pada pemimpin carpe diem."
"apa hubungan mu dengannya" phi sora tiba tiba menunjukan minatnya setelah mendengar kata kata ku. "dulu aku sempat menginap di rumah persembunyiannya yg ada di China dan dia banyak membantu ku."
"apa hanya itu alasan mu menolongku" lalu aku menggelengkan kepala ku. "hanya itu yg bisa ku katakan, jadi mari kita mulai pesta nya."
"yeah..." semua anggota kru langsung bersorak gembira dan mulai menikmati makanan yg ada di meja makan.
"mmm, shoko ini benar benar enak." seru moon young yg dengan rakus mulai mencicipi semua jenis makanan yg ada di meja.
"apa perutmu terbuat dari karet." kata dal dal dengan kesal.
"makan yg banyak agar kamu bisa tumbuh lebih tinggi."
"kamu babi gemuk sialan." dan mereka berdua mulai berkelahi sambil memegang paha ayam di tangan mereka.
"sayang, aku mencintai mu." yor dengan wajah memerah mulai mengigau sambil memeluk Hinata yg di anggap sebagai diri ku.
"kakak yor, kamu mabuk begitu cepat."
"sayang, kenapa dada mu begitu empuk" yor mulai meremas dada Hinata yg membuat wajahnya langsung memerah. "kakak, jangan seperti itu. mmmmm jangan diremas." tapi Hinata hanya bisa menahan desahan karena perbedaan kekuatan.
"papa, ayo menyanyi untuk kita."
"ya suamiku, aku merindukan nyanyian mu"
"yeah.. kapten akan bernyanyi untuk kita." seru utaha untuk membuatku tidak bisa menolak dan akhirnya semua orang kembali menatap ku.
"ok ok" aku segera muncul di dekat kemudi dan mulai mengeluarkan gitar multimedia ku dan memutar instrumen musik untuk lagu be crazy for me dari ya boy kongming.
suara musik disko mulai terdengar yg tanpa sadar membuat tangan semua orang mulai mengetuk ngetuk meja. lalu Anya mengeluarkan tongkat ajaib dan membuat lampu berwarna warni di atas haluan kapal yg membuat suasana menjadi lebih meriah.
"oh yeah...."
"be crazy for me make me shine on you"
"you're gonna see me when you hear my music"
"i'll be there for you no matter where you go"
"how do you see me from your poin of you i steal your heart"
tiba tiba yor muncul di dekat ku dan mulia menggoyangkan tubuhnya mengikuti alunan musik, lalu mereka satu persatu mulai berdansa bersama.
bahkan Rumi dan Anya terlihat sangat imut saat mereka berdua berdansa berpasangan.
suasana menjadi yg meriah, tawa setiap orang juga menambah suasana gembira yg membuat phi sora dan temannya tidak bisa menahan diri untuk tidak ikut berdansa bersama.
hingga beberapa jam berlalu dan mereka sudah terkapar di lantai karena mabuk dan kelelahan. shoko segera membawa Rumi yg sudah tertidur di atas meja kamarnya dan yg lainnya mulai menyeret tubuh mereka yg setengah mabuk untuk kembali ke kamar.
"papa, sekarang giliran Anya untuk menemani papa tidur" mendengar ini aku segera menggendong Anya dengan kedua tangan ku. "saat ini kita ada di atas kota haramark, kalian bisa turun sekarang atau beristirahat di ruang tamu sampai pagi tiba. semua terserah pada kalian."
"terima kasih, kami akan turun sekarang." mungkin karena tidak mau merepotkan lebih banyak atau ada alasan lain sehingga Sora enggan menerima tawaran ku untuk menginap, tapi aku tidak peduli dan segara memberinya anggukan ringan. "gunakan platform di sisi kapal untuk turun." lalu aku mengabaikan mereka dan segera masuk ke ruangan. melihat ini Sora dan temannya saling menatap untuk sesaat sebelum turun dari kapal naga.
tapi saat mereka sudah turun, sebuah portal besar muncul di depan kapal lalu perlahan kapal naga memasuki portal itu dan menghilang dari pandangan phi sora. "seperti rumor yg beredar, mereka benar benar bebas di langit." desah Sora sambil perlahan masuk ke kota haramark bersama temanya.