melihat asap hitam mulai menyebar, aku segera mengeluarkan perisai dan menarik yunxiu ke dalam pelukanku. "protection" perisai di tangan ku langsung bersinar dan membuat perlindungan transparan dengan radius 5 meter di sekitarku. untung nya beberapa teman Yunxiu masih sempat masuk dalam jangkauan perisai. satu wanita bernama su mucheng dan 3 pria lainnya adalah ye xiu, Zhou zekai dan tang hao. "sial ini terjadi terlalu cepat." kutuk ku sambil melihat kabut hitam yg sudah mengelilingi perisai transparant.
"Harry, ada apa dengan kabut hitam ini dan bagaimana kamu membuat perlindungan seperti ini." tanya yunxiu pada ku dengan expresi penasaran dan perlahan aku melepaskan pelukanku padanya sambil menjelaskan secara perlahan. "gas itu mengandung c virus yg bisa membuat mahluk yg menghirupnya berubah menjadi monster seperti zombi. kamu bersyukur aku datang tepat waktu."
"lalu bagaimana dengan perisai ini"
"tetap di dekatku dan keluar dari semua ini dengan selamat. hanya itu yg perlu kamu pikirkan saat ini"
"arrggghh" tiba tiba teman taman mereka yg sudah berubah menjadi zombi mulai menerkam perisai dan berusaha untuk menghancurkannya.
"Li xuan, sun Xiang." seru su mucheng dengan nada sedih, tapi aku segera mengeluarkan the jackal dan menembak kepala mereka satu persatu. "dor dor dor dor."
"apa yg kamu lakukan, mereka adalah teman teman ku" teriak su mucheng dengan kesal dan aku meliriknya dengan tatapan sinis. "pergilah ke keluar perisai ini dan jadilah teman mereka, setelah itu aku dengan senang hati akan menambak kepala mu." seketika su mucheng langsung terdiam dan ye xiu segera menenangkannya. "Mumu, mereka sudah menjadi monster. kita tidak bisa lagi menyelamatkannya mereka." mendengar ini su mucheng segera memeluk ye xiu. "mereka bisa saja selamat jika berlari lebih cepat atau Harry bergegas membawa mereka. tapi whuuuu whuuuu" dan tangis buaya pun mulai keluar.
"aku bukan pahlawan dan target penyelamatan ku hanya Chu yunxiu. jika bukan karena permintaan kakek Jang, mungkin kalian juga akan bernasib sama dengan mereka. jadi bersyukurlah kalian masih hidup dan hentikan drama melankolis ini. kita harus segera naik ke lantai atas secepat mungkin." lalu aku menarik yunxiu dan memanggulnya di bahuku seperti memanggul karung beras. "aku bisa jalan sendiri" keluh yunxiu, tapi aku segera menampar pantatnya yg membuat tubuhnya sedikit mengejang. "katakan lagi."
"setidaknya gendong lah dengan cara yg lebih baik"
"plak" dan tamparan kembali mengenai pantatnya. "aku tidak mendengarnya."
"lupakan saja."
"plak"
"kenapa masih memukul." kata yunxiu dengan kesal dan aku menjawab dengan nada main main. "itu sangat empuk, aku tidak tahan untuk memukulnya lagi."
"Harry cepat lah, aku benar benar malu seperti ini" wajah yunxiu sudah memerah dan tidak berani melihat teman temannya yg ada di belakang ku yg menatap yunxiu dengan senyum main main sehingga membuat yunxiu semakin memerah dan malu.
aku juga tidak membuang buang waktu dan bergegas ke lantai atas bersama yg lainnya sambil menembaki semua zombi yg menghalangi jalan kami.
"monster hitam apa itu" seru su mucheng dengan nada ketakutan melihat shadow army ku yg sedang mengelilingi helikopter yg akan kami gunakan. "jangan takut, ayo cepat kita naik." di bawah tatapan terkejut semua orang, shadow army berubah menjadi bayangan gelap di lantai dan bergegas menyatu dengan bayanganku.
aku membuka kokpik helikopter dan meletakan di yunxiu di sisi kanan dan aku duduk di sisi kiri. "ayo cepat masuk."
"kemana kita akan pergi" tanya ye xiu.
"ke kota yg aman, mungkin Sanghai atau pos pasukan BSSA terdekat." lalu aku menghidupkan helikopter ku dan perlahan terbang ke udara.
tapi di bawah aku melihat sebuah helikopter yg di kendarai oleh ada sedang terbang rendah menuju ke arah gedung empat tower. aku juga perlahan mulai menurunkan ketinggian ku untuk melihat kesenangan yg akan terjadi di bawah. "Harry kenapa kita turun kebawah." tanya yunxiu dengan bingung.
"mari kita menonton kesenangan"
***
di bawah terlihat Simmons dengan tubuh yg penuh retakan mulai mengutuk ke arah ada yg sedang mengendarai helikopternya. "kamu menggunakan darah Jake untuk memperkuat c virus."
"boom boom boom boom boom" lima mini roket langsung menghantam tubuh Simmons hingga hancur berkeping keping dan juga membuat Leon dan Helena sedikit terpental ke belakang sambil berpelukan.
setelah kebisingan mereda, sebuah helikopter muncul di arah yg berlawanan dari mereka dan suara seorang pria tiba tiba terdengar melalui pengeras suara. "wow pelukan yg sangat romantis, bagaimana menurut mu ada."
"bukan urusan ku" jawab ada dengan acuh tak acuh yg terdengar dari pengeras suara heli nya.
"ok ok jangan marah, tidak baik untuk anak di dalam rahim mu."
"aku akan menyelesaikan akun ini segera Harry." kata ada dengan kesal dan dia segera terbang ke atas gedung tower. lalu aku perlahan mendaratkan heli ku dan Helena dan Leon juga segera mendekati kami. "Harry, jangan salah paham ok" saat Helena ingin menjelaskan, aku segera melambaikan tangan ku dan mengubah topik. "helena, aku butuh lokasi aman untuk menurunkan teman tamanku" tapi saat itu Leon langsung melemparkan head set pada ku. "gunakan itu, aku akan menyambungkannya dengan pusat komando untuk membimbing mu ke lokasi aman." aku mengangguk dan segera mengenakan head set itu di telinga ku.
"ada wong akan meninggalkan helikopternya di atas gedung ini untuk kalian, jadi pergilah ke sana." tapi Helena tiba tiba bergegas memeluk ku dan mencium bibirku. "maaf untuk semuanya Harry, aku tidak bermaksud mengabaikan mu."
"jika itu dulu aku sangat marah pada mu karena aku tidak tahu apa pekerjaan mu, tapi sekarang semuanya dapat di jelaskan. kamu hanya terlalu fokus pada tugas mu dan mengabaikan yg lainnya."
"Harry..." kata Helena dengan nada yg sedih, tapi aku segera memberinya saran untuk di pertimbangkan. "pergilah, waktu ku juga sangat padat. setelah ini aku harus segera ke Jepang untuk menemui mertua ku."
"kapan kamu menikah." seru Helena dengan penuh kejutan.
"aku menikahi 5 wanita baru baru ini, maaf tidak mengundang mu" segera tinju Helena melayang ke perut ku tapi aku segera melompat mundur untuk menghindarinya. "aku tidak menyangka kamu menjadi bajingan."
"ha ha ha ha" aku segera masuk ke kokpik heli dan bergegas menerbangkannya secara perlahan.