Chereads / sistem the gamer / Chapter 638 - Bab 156 perintah emas

Chapter 638 - Bab 156 perintah emas

melihat expresi cemas semua anggota kru, aku segera meyakinkan mereka. "tenanglah, kapten kalian akan baik baik saja." tapi moon young segera membantah. "aku tidak mencemaskan mu, aku hanya ingin bilang kalo aku tidak pernah mengunci pintu kamar ku." semuanya langsung menatap moon young dengan heran, tapi moon young segera memalingkan wajahnya mengabaikan tatapan semua orang.

"itu, kunci kamarku juga hilang" lalu Yoon in berkata dengan malu malu dengan wajah memerah sambil menundukkan kepalnya.

"bukankah memang tidak ada kunci di pintu kamar kita." kata dal dal dengan expresi bingung yg membuat moon young menatapnya dengan kesal. "itu hanya sebuah kode dasar cebol tak berotak."

"mana aku tahu kode yg kalian sebutkan dasar babi rakus."

"ok ok, aku akan segera berangkat kalian jaga kapal." kata ku menyela mereka dengan nada malas.

"kapten, dal dal punya banyak koleksi pakaian tidur. jika kapten ada waktu, tolong bantu dal dal memilih pakaian tidur yg paling bagus." kata dal dal dengan nada menggoda sambil melirik moon young dengan tatapan menghina. "mari kita bahas nanti saja" jika aku meladeni mereka mungkin Dante dan yg lainya sudah mati.

saat itu rune pada armor ringan yg aku kenakan mulai bercahaya dan baju besi putih indah segera menutupi seluruh tubuhku. serta tombak kerucut yg panjang segera muncul dari tangan kanan ku. "bukankah armor ini mirip dengan Dukemon dari film Digimon." seru kirito yg terkejut melihat armor ku dan aku segera menganggukkan kepalaku. "aku memang membuatnya mengikuti konsep Dukemon."

"ha ha ha hidup cosplayer sejati." dengan tawa bahagia aku segera menghilang menjadi kabut hitam. yg membuat semua nya menatap dengan expresi bingung. "dia masih Harry yg dulu." kata Agnes dengan nada melankolis yg membuat Jang maldong berdayanya dengan nada penasaran. "apa maksud mu, apa kamu mengenal Harry" saat itu Agnes menatap Jang maldong dengan tatapan sedih dan mulai mengakui yg sebenarnya. "aku tidak bermaksud merahasiakannya dari mu tuan Jang, aku lah wanita yg dulu di cari cari oleh Harry." segera semua orang menatap Agnes dengan sedikit kejutan kecuali Chohong, Hugo dan Seol. lalu Jang maldong tiba tiba menunjukan expresi marahnya dan berkata dengan nada tinggi pada Agnes. "apa kamu tahu seberapa pria itu mencintai mu, kenapa kamu meninggalkannya begitu saja. apa kamu tidak punya perasaan."

"saat menginap di rumahku, aku sering melihat nya termenung sambil menatap foto wanita di tangannya. aku yg sudah tua pun bisa merasakan kerinduannya pada mu." mendengar itu air mata agnes langsung menetes sedikit demi sedikit. "aku juga tidak ingin melakukan itu, ini semua juga demi Harry"

"apa maksud mu"

"apa kamu tidak ingat kejadian pemberontakan para earthling beberapa tahun yg lalu."

"apa hubungannya dengan Harry."

"tentu saja ada, kamu tahu sendiri apa yg aku lakukan sehingga mendapatkan julukan 6 wanita gila dari haramark."

"lalu"

"lalu bagaimana jika organisasi ini semuanya membalas dendam pada ku dengan menyakiti orang yg dekat dengan ku. aku takut Harry akan terlibat dalam semua ini, karena itu aku pergi darinya dan memutus semua kontak ku dengannya." saat itu tangis Agnes menjadi semakin keras. "hati ku benar benar hancur saat dia memberiku tatapan kebencian, saat itu aku bahkan ingin segera mengakhiri hidup ku."

"tapi aku tahu semua ini salah ku dan aku harus menebusnya, jadi aku bertahan dan berharap suatu saat Harry akan mau memaafkan ku."

"sampai saat di pegunungan batu dia berkata untuk melupakan masa lalu dan menganggap ku sebagai teman yg dia temui di zona netral, aku sangat bahagia tapi juga merasa kehilangan."

"karena aku tidak bisa merasakan rasa cinta dan kasih sayang yg dulu sering dia berikan pada ku. aku merasa semua yg aku dapatkan selama ini di paradise tidak ada artinya, jika bisa aku ingin menukar semua itu untuk mendapatkan cinta nya kembali." semua orang menatap Agnes dengan penuh prihatin dan perlahan Rebecca mendekati Agnes lalu memberinya pelukan. "nona Agnes, aku juga melakukan hal yg sama pada Harry. bukan kah nona Agnes juga mengetahuinya." melihat Agnes menganggukkan kepalanya, Rebecca kembali berkata untuk menenangkan Agnes. "Harry memiliki rahasia besar yg jika kamu tahu, itu dapat membantu mu" seketika Agnes menghapus air matanya dan bertanya dengan nada harapan. "tolong Rebecca, bisakah kamu memberi tahu ku."

mendengar ini Rebecca segera tersenyum pada Agnes. "perintah emas." Agnes menunjukan expresi bingung dan semua nya juga menunjukan expresi yg rumit kecuali Seol yg matanya melebar karena terkejut. "ada kata perintah emas di dalam status nya dan saat aku mencari tahu ternyata itu adalah keadaan dimana Harry akan memperlakukan orang lain sesuai dengan apa yg orang lain lakukan padanya." saat itu Rebecca membantu Agnes menghapus sisa sisa air matanya. "dalam hati terdalam Harry, dia pasti masih mencintai mu. jika tidak, dia tidak akan memberimu dua botol healing potion karena aku yakin dia tidak ingin kamu terluka."

"jadi nona Agnes, berikan cinta mu yg tulus padanya. tunjukan kasih sayang mu padanya dan dia akan memberikan hal yg sama pada mu bahkan berpuluh puluh kali lipat dari yg bisa kamu tampung." saat itu Agnes menunjukan expresi terharu dan langsung memeluk Rebecca. "terima kasih Rebecca."

"he he he bukan masalah, aku hanya menantikan berbagi ranjang dengan wanita yg di sebut 6 wanita gila haramark. apa mereka juga akan gila di atas ranjang." segera tubuh agnes menegang sesaat dan dia berkata dengan nada main main. "aku harap kamu tidak akan menangis jika tidak mendapat bagian."

"he he he aku harap kamu masih bisa mengatakan hal sombong seperti itu saat waktunya tiba." seketika mereka berdua saling menatap dan percikan listrik mulai terlihat di antara mata mereka.