Chereads / sistem the gamer / Chapter 625 - Bab 143 akhir pertarungan

Chapter 625 - Bab 143 akhir pertarungan

"apa kalian tidak akan membantu Harry" Teresa dengan bingung bertanya pada semua anggota kapal yg sedang menyaksikan pertarungan ku dengan Goliath. karena saat ini kapal naga sudah berada 500 meter dari lokasi pertarungan ku dan Goliat. para malaikat jatuh dan manusia kupu kupu juga ikut menyaksikan kesenangan. "ini adalah perintah Harry, maka kami harus mengikutinya." jawab Rebecca dengan tegas tapi Teresa segera berkata lagi. "apa kamu tidak mencintainya, kenapa kamu tega membiarkan Harry bertarung sendiri."

"karena itu aku mengikuti perintahnya"

"apa maksud mu"

"dulu saat di bumi, aku bertindak sendiri karena dorongan hati ku untuk melindungi Harry. tapi hasilnya aku hampir kehilangannya dan aku tidak akan mengulangi kesalahan ku untuk kedua kalinya." saat itu Rebecca menepuk pundak Teresa dan melanjutkan kata katanya. "aku sangat mencintainya, karena itu aku sangat mempercayai nya. sebaiknya kamu menonton dengan tenang dan saksikan keseksian kapten kapal kami." semua anggota kapal mengangguk setuju dengan perkataan Rebecca dan suasana kembali menjadi hening karena fokus mereka kembali ke pertarungan ku..

***

aku mulai memanggil semua shadow army untuk berpencar ke segala arah dalam radius 50 - 100 meter dengan pola yg sangat acak dan shadow army dengan tipe menembak berada di posisi paling jauh yg terus menembak Goliat. melihat ini Goliat membanting tanah yg ada di depannya hingga hancur berkeping keping lalu mengambil sebongkah batu yg besar dan memasukannya ke dalam mulut besar yg ada di tengah perutnya.

terlihat lava yg sangat panas di dalam mulut itu saat dia memasukan sebongkah batu ke dalam mulutnya. sesaat berikutnya Goliat menembakan bola api yg panas dari mulut di perutnya ke arah sniper yg aku tempatkan di kejauhan.

tapi aku segera mengganti posisi dengan sniper itu. "reflect Shield" bola api itu langsung menghantam perisai ku yg membuatku mundur beberapa meter tapi sesaat berikutnya bola api itu langsung berbalik ke arah Goliath dengan cepat dan menghantam tubuhnya hingga dia mundur beberapa langkah dan bulu yg ada di dadanya terlihat gosong karena terbakar.

"arrrrgggg" goliath sekali lagi melompat ke arah ku dan memberikan serangan Goliath smash andalannya tapi sayangnya itu berubah menjadi shadow army lagi.

di kejauhan aku mulai memutar perisai ku lagi dan memasukan elemen petir yg kuat kedalamnya. "sing....." semakin lama putaran perisai semakin kencang dan energi biru dengan kilat listrik juga ikut membesar. lalu aku juga menanamkan kekuatan aura pada energi listrik tersebut untuk memperkuat kerusakan yang akan di terima Goliat.

Goliat yg melihat energi yg besar mulai berkumpul pada perisai ku juga tidak bisa tinggal diam dan dia segera melompat ke arah ku lagi, tapi aku segera berganti posisi dengan shadow army. "kamu semut pengecut, bisanya hanya kabur."

"namanya saja semut"

"aaargghhh" dengan marah Goliat kembali melompat ke arah ku, tapi hasilnya tetap saja sama dan dia mulai mengamuk membabi-buta menerjang semua shadow army yg ada di sekitarnya.

setelah satu menit pengisian, putaran energi perisai ku juga sudah mencapai diameter 5 meter. lalu aku mengulurkan tangan kanan ku ke arah Goliat. "shadow Binding." energi bayangan langsung mengikat seluruh tubuh Goliath dan dengan cepat aku menembakan energi perisai ku ke arah Goliat. "sing....." energi perisai itu menerjang ke arah Goliath dengan cepat seperti gerinda yg menggelinding di tanah. "krriiinggghh" putaran energi tersebut mulai mengikis tubuh Goliat yg membuatnya berteriak kesakitan. "aarrgggggg" saat itu Goliat mengerahkan semua kekuatannya dan berhasil melepaskan kedua tangannya dari belitan energi bayangan dan dia segera menahan putaran energi itu dengan kedua tangannya.

tapi aku sudah menduga hal ini akan terjadi. "Tran on" segera pedang ex calibur mulai terbentuk dan aku mengalirkan semua mana ku kedalam pedang tersebut untuk mengeluarkan jurus pamungkas saber dalam seri fate stay night.

energi emas yg kuat langsung menembak ke atas langit dan aku segera membanting pedang tersebut ke arah Goliath. "ex calibur Buster" energi emas yg sangat kuat dari pedang ku langsung menghantam tubuh Goliath hingga perlahan dia terseret mundur oleh terjangan energi Padang ku. "aarrrgghhhhh"

***

semua yg ada di atas kapal benar benar terkejut melihat serangan ku yg terlihat mengerikan dan dahsyat. "berapa level Harry sebenarnya." tanya Teresa yg masih menatap pertarungan ku dengan expresi terkejut. "Harry baru level 3" jawab Rebecca dengan santai.

"bagaimana mungkin level 3 bisa mengeluarkan kekuatan sebesar itu"

"itu bukan karena level, kekuatan itu dari pedang yg di gunakan oleh Harry."

"maksudmu itu dari pedang artefak yg ada di tangan Harry."

"ya nama pedang itu adalah ex calibur, saat di zona netral Harry juga sempat menggunakannya sekali."

"maksudmu Harry sudah memiliki artefak yg sangat kuat saat baru masuk di zona netral."

"bisa di bilang seperti itu"

tiba tiba kapal naga mulai bergetar dan perlahan menyesuaikan posisinya menghadap ke arah goliath. "shoko apa yg terjadi." tanya Rebecca.

"bukan aku, kapalnya bergerak sendiri."

"ok, berarti kapten sedang mengendalikannya dari jauh. kita cukup menunggu apa yg akan terjadi, tidak perlu cemas."

setelah arah di sesuaikan, mulut patung naga yg ada di ujung kapal tiba tiba terbuka dan moncong meriam tiba tiba keluar dari mulut naga tersebut. "sial, kapal kita ternyata punya meriam." seru moon young dengan penuh kejutan tapi Rebecca segera berkata. "sebenarnya kapal kita baru setengah jadi dan masih dalam proses melengkapi kemampuan lainnya. misalnya perisai energi, kamuflase, dan teleportasi."

seketika semua orang menelan ludah mereka mendengar perkataan Rebecca, tapi saat itu pula rune biru langit mulai memancar dari lantai di bawah kaki mereka dan meriam itu juga terlihat seperti sedang mengumpulkan energi di depan moncongnya.

***

saat serangan ex calibur akan berakhir, aku segera mengendalikan kapal naga untuk menembakan meriam energi ke arah Goliat.

pertama aku mengendalikan kapal untuk membidik ke arah Goliat, lalu mengganti kristal energi meriam dengan kristal energi bertipe es dan mulai pengisian daya untuk siap di tembak kapan saja.

saat serangan ex calibur berakhir, aku melihat kedua tangan Goliat yg sudah hancur berkeping keping dan seluruh tubuhnya di tutupi dengan darah. "shadow Binding." energi bayangan mulai mengikat tubuh Goliat dan perlahan menarik mulut di perutnya untuk terbuka.

melihat lava yg masih terbakar di dalam mulutnya, aku yakin Goliat masih hidup dan hanya tidak sadarkan diri. setelah itu aku mengendalikan meriam kapal untuk menembak ke arah mulut yg ada di perut Goliat.

energi meriam yg sangat kuat langsung menghantam kedalam mulut yg penuh lava panas itu yg membuatnya membeku secara perlahan dan saat tembakan meriam mulai berhenti seluruh tubuh Goliath langsung membeku menjadi patung es . "Shield Boomerang" aku melemparkan perisai ku ke patung es Goliat yg membuatnya hancur berkeping keping.

setelah menerima perisai ku kembali, aku melihat puing puing Goliat dan mengambil dua tanduk yg terlihat memancarkan energi energi iblis lalu membawanya ke inventori. "di dalam game benda ini bisa di buat untuk menjadi artefak, mungkin aku bisa mencobanya." lalu aku kembali ke kapal dengan berganti posisi dengan shadow army yg ada di kapal.