Chereads / sistem the gamer / Chapter 575 - Bab 93 memindahkan benua

Chapter 575 - Bab 93 memindahkan benua

di tengah malam, aku akhirnya sampai di the wall dan setelah melapor pada petugas aku segera menunjuk perkemahan para prajurit. dari kejauhan aku melihat party twin horn dengan beberapa anggota baru mereka dan aku juga segera mendekati mereka. "wow, kalian berhasil menipu dua petualang lainnya untuk masuk ke party kalian" teriakku dari belakang yg menyebabkan semua orang langsung terkejut dan menoleh ke arah ku.

segera Adam menunjukan expresi kesal nya. "ini semua salah mu, kamu mengambil 2 anggota kami yg berharga." aku memberikan jari tengah ku pada Adam. "aku hanya ingin menyelamatkan mereka dari nasib sial bersama mu." Adam langsung menatapku dengan geram, tapi Helen segera berdiri dan memeluk kayaknya seorang sahabat. "bagaimana kabar Angela dan Jasmin." aku sedikit mengencangkan pelukanku. "aku membawanya ke tempat yg lebih aman." lalu aku ikut duduk bersama mereka dan Helen juga duduk di sebelahku. "perkenalkan ini ana, petualang rank b dan ini Jesika rank b juga." aku langsung menganggukkan kepalaku. "sebagai sahabat kalian, aku ingin menyarankan kalian untuk tidak ikut berperang. karena itu hanya akan sia sia saja." lalu Helen segera berkata. "kenapa kamu berkata seperti itu, apa kita akan kalah."

aku langsung menggelengkan kepala ku. "kita akan menang bahkan tanpa kalian ikut bertarung kita tetap akan menang." lalu aku segera berdiri dan bersiap untuk pergi karena seseorang sudah mengunciku dengan persepsi spiritual nya. "tunggu, kemana kamu akan pergi" tapi tepat saat Helen selesai bicara, lance varay langsung turun dari langit dan mendarat tidak jauh di depan ku. "bagaimana kamu bisa lepas dari serangan es ku" aku langsung memalingkan wajah ku. "itu hanya sebongkah es, tidak terlalu menyulitkan."

tapi varay segera mengeluarkan pedangnya. "es ku adalah es terkuat yg bahkan para lance tidak bisa hancurkan. aku curiga bahwa kamu adalah mata mata dari benua alacrya, jadi kamu harus ikut dengan ku untuk penyelidikan." aku dengan penasaran berkata. "kemana kamu akan membawa ku, aku rasa tidak ada hotel yg buka di dekat sini" tapi tatapan varay menjadi semakin dingin. "sebaiknya kamu ikut dengan patuh atau kamu akan menderita." aku segera mengangguk dan mengulurkan kedua tanganku. "baiklah, itu tidak masalah bagi ku" tanpa banyak kata varay langsung memborgol kedua tangan ku, lalu membungkus ku dengan kotak es yg tebal dan membawaku terbang ke arah kastil mengambang. party twin horn hanya bisa terdiam melihat semua hal yg terjadi begitu tiba tiba, sampai akhirnya aku di bawa pergi mereka akhirnya berelasi kembali. "apa yg harus kita lakukan." Helen hanya menjawab dengan santai. "apa lagi, tunggu saja."

_____________

di sebuah ruangan yg megah, aku menatap raja dan ratu elf dan sapin yg duduk di meja yg lebih tinggi dari posisiku dan di antara mereka ada seorang pria bermata tiga bernama aldir yg menatapku dengan serius.

"menurut laporan dari guild bahwa kamu sudah lama tidak melakukan misi dari guild petualang dan dari catatan mereka rank mu masih di tingkat D." aku langsung menganggukkan kepalaku dan sedikit menatap ke arah Aya di sebelah raja elf yg juga menatap ku dengan kesal. "itu karena aku terlalu malas melakukan misi dan aku menyamarkan kartu guild itu agar bisa ikut membatu dalam perang. siapa suruh kartu itu begitu mudah untuk di samarkan. ganti saja huruf D menjadi AA, bahkan lance pun bisa tertipu. ha ha ha ha ha"

"diam, mahluk rendah seperti mu berani bertingkah di depan ashura." aku dengan bingung berkata. "ehem, kalo begitu kenapa tuan menggunakan wujud mahluk rendahan ini. bukankah wujud kadal mu lebih tinggi, maksudku wujud naga mu. OOO naga juga merupakan salah satu evolusi dari kadal, pada dasarnya naga dan kadal memiliki hubungan darah" expresi aldir langsung berubah menjadi lebih serius.

"beraninya kamu menghina ras ashura, apa kamu tahu apa yg akan terjadi pada mu setelah ini" aku dengan santai menjawab. "bahkan jika pemimpin mu indrath datang, apa menurut mu aku takut. kalian para kadal sok sok menjadi mahluk lebih tinggi padahal kalian menggunakan wujud manusia untuk lebih mudah mengendalikan aether."

"bukan kah ras kalian berevolusi menjadi wujud manusia saat mencapai tahap tertentu, itu menandakan bahwa manusia lebih tinggi dari wujud kadal mu yg menjijikan"

"kalian bahkan bukan ras naga murni dan hanya campuran kadal dan sedikit darah naga sudah berani sombong. di tempat ku mahluk seperti kalian hanyalah tunggangan dan diternak sebagai hidangan saat minum di bar." para raja langsung menunjukan expresi ketakutan mendengar kata kata ku bahkan varay yg ada di belakang ku mulai menjauh dari ku. seketika energi aether yg kuat mulai berkumpul di sekitar aldir tapi sesaat berikutnya energi tersebut langsung menghilang yg membuatnya langsung terkejut. "siapa kamu sebenarnya, apa tujuanmu datang ke benua dicathen ini. apa kamu dari klan vitra lainnya."

aku langsung melepaskan diri dari borgol yg membelenggu tanganku. "aku hanya manusia yg sudah mencapai tahap dewa. aku hanya bermain main di benua ini, tapi tujuan ku datang ke sini adalah untuk menghukum salah satu murid ku yg nakal dan bahkan berani membekukan gurunya dan untuk memberi kalian semua pemberitahuan." tubuh varay langsung merinding dan wajahnya menunjukan expresi ketakutan. sedangkan Aya langsung menatap varay dengan senyum mengejek yg membuat varay menjadi kesal.

"aku akan memindahkan benua dicathen ke dunia yg lebih aman dan tanpa peperangan." saat itu energi emas langsung memancar dari tubuh ku dan mulai menembak ke atas langit sehingga membuat kastil itu hancur berkeping keping. hal ini membuat semuanya dapat melihat lingkungan di luar kastil.