melihat kathyln, Emily, lilia dan alea yg sedang berdiskusi di ruang komando, aku segera menepuk tangan ku. "ok semuanya dengarkan baik baik, kemungkinan musuh akan menyerang akademi kita dalam waktu 2 hari. jadi hari ini sampai besok aku akan memperkuat kalian. walaupun Emily bukan tipe bertarung, tapi tidak ada salahnya untuk berjaga jaga. tapi sebelum itu kalian harus mengenakan ini dulu, untuk lilia itu tidak di butuhkan karena cincin itu memiliki fungsi yg sama." saat itu aku mengeluarkan dua buah gelang dan menyerahkannya pada kathyln dan Emily. tapi mereka secara serempak menggelengkan kepala dan berkata secara bersamaan. "aku ingin cincin" dan aku bibirku langsung berkedut mendengar ini, tapi sebuah tangan tiba tiba memeluk lenganku. saat aku menoleh, aku melihat alea yg sudah menunjukan wajah memelas sambil berkata. "cincin"
dengan wajah tak berdaya aku memasukan kembali gelang tersebut dan mengeluarkan tiga buah cincin. sontak mereka bertiga langsung mengulurkan tangan mereka dengan mata penuh harapan. melihat ini, aku langsung memasangkan cincin lada masing masing dari mereka dan senyum lebar langsung muncul di wajah mereka. "ok ayo kita pindah ke tempat latihan."
dan ditempat latihan aku langsung membuat inti mana mereka menjadi putih dan mengaktifkan kekuatan spiritual mereka. untuk Emily aku memberinya wuhun kura kura hijau yg berfokus pada pertahanan. sedangkan untuk alea yg belum memiliki beast Will aku memberinya beast Will yg dibuat dari gabungan beberapa beast wild yg memiliki tipe tanaman dengan kemampuan utamanya adalah memanipulasi elemen kayu dengan sempurna.
setelah itu kami kembali kerumah komando dan aku mulai menjelaskan rencana selanjutnya. "apa kalian tahu, akademi sekarang sudah sah menjadi milik ku" dan mereka semua langsung melebarkan matanya sambil membuka mulut mereka. lalu aku meyerahkan dokumen dan Vidio pernyataan dari nenek goodsky." setelah melihat itu semua, kathyln langsung berseru. "jadi selama ini chord adalah kamu, apa kamu tahu pihak kerajaan pernah berusaha mencari identitas mu. tapi sayangnya semua itu gagal, pihak guild bahkan tidak tahu tantang mu."
tapi aku segera melambaikan tanganku. "mari kita bahas itu nanti. yg ingin aku katakan kali ini adalah rencana akademi kedepannya."
"aku akan membuat akademi ini menjadi independen tanpa terikat oleh kerajaan apa pun atau dewan council. sehingga aturan akan mutlak dari akademi ini"
"tidak peduli semua ras, kedudukan atau kelas apapun bisa bersekolah di sini selama mereka mengikuti aturan yg berlaku."
"dan kita jika akan membuka pengajaran bagi rakyat biasa yg belum membangkitkan inti mana mereka sehingga bisa bangkit saat di akademi."
"setelah penyerangan musuh ini, kita akan mulai menjalankan rencana tersebut. karena dari sini kita bisa melihat mana murid yg menghargai akademi dan mana yg akan berkhianat."
"Emily, lilia, dan alea kalian bertiga fokus di rumah komando, kerahkan 200 drone dengan kecerdasan mandiri untuk bersiaga dalam mode menghilang dan tunggu aba aba dariku. karena pahlawan kita Art akan beraksi, ingat rekam semua yg terjadi."
"lalu kathyln, aku juga membutuhkanmu. kamu tahu, tempat pendidikan tidak seharusnya terlibat dalam hal hal peperangan atau urusan kerajaan apapun. politik tidak boleh mencemari nama suci ilmu pengetahuan. apa kamu setuju." melihat kathyln yg mengangguk dengan serius, aku melanjutkannya lagi.
"tujuan akademi adalah memberikan ilmu dan fasilitas yg di butuhkan siswa untuk mewujudkan mimpi mereka dan juga melindungi mereka. maka kita harus menegakkan semua ini. jadi aku ingin kamu sebagai perwakilan siswa ras manusia harus angkat bicara saat itu untuk mendukung independesasi akademi. apa kamu bersedia." kathyln dengan tegas mengangguk. "aku akan mendukung mu sepenuh nya."
"tenang saja, setelah akademi menjadi independen, kita juga akan membentuk pasukan khusus untuk menangani peperangan yg akan datang. melindungi warga biasa dan mempertahankan benua ini. tapi kita tidak akan berada di bawah perintah siapa pun. kita melakukan tindakan hanya untuk kepentingan rakyat biasa dan benua ini secara keseluruhan, bukan kepentingan penguasa atau bangsawan."
"ini adalah misi yg akan sangat melelahkan, jadi mari kita istirahat untuk hari ini dan persiapkan mental kalian untuk hal hal yg terburuk." setelah itu semua kembali ke asrama di akademi meninggalkan aku dan alea. melihat ini alea dengan wajah tersipu duduk di pangkuan sambil menyadarkan kepalanya di dadaku. setelah beberapa saat alea berkata dengan malu malu. "apa kita tidak akan istirahat di tempat tidur." aku langsung menjawabnya dengan nada main main. "apa kita akan istirahat di tempat tidur." mendengar ini alea semakin meringkuk di pangkuan ku. "jangan menggoda ku, ayo cepat kita ke tempat tidur" tentu saja aku langsung membawa alea ketempat tidur, jangan tanya apa yg akan terjadi selanjutnya.
di sisi lain, kathyln yg sudah berbaring di tempat tidur terus menerus menatap cincin yg ada di tangannya dan sesekali membelainya. terkadang tersenyum dan terkadang malu, lalu memerah seketika. berbagai emosi terus bermunculan dari wajah kathyln.
dan di sisi keluarga ku. "aaarrrgggggg, kemana saja Victor dia hanya memberi pesan agar tidak cemas dan menunggu kepulangannya." ibu ku yg marah kembali membanting tangannya ke meja.
"bagaimana tidak cemas setelah mengetahui anaknya mengorbankan umurnya untuk wanita cantik. apa setiap bertemu wanita cantik dia akan mengorbankan umur nya." dan dia membanting tangannya lagi.
"dari mana sifat mesumnya itu berasal"
"lalu di mana Art berada sekarang"
"saat pulang dia terlihat seperti mayat hidup"
"sial sial yg satu terlalu serius yg satu hanya menganggap semuanya seperti permainan."
"apa apaan ini, kenapa semua anak anakku terlihat tidak normal"
semua orang yg mendengar kemarahan ibuku hanya bisa diam dan tidak berani berkata kata, tapi Ellie segera membantah. "Bu aku masih normal" seketika ibuku menatap ellie dengan bibir berkedut.
"apa mencium foto kakak mu di tengah malam sambil tidur di sebut normal"
"apa bermimpi menikahi kakak mu di sebut normal"
"ibu bahkan mendengar kamu bergumam dalam mimpi mu untuk meminta kakak mu memberimu beberapa anak"
"apa ini masih normal"
tapi Ellie segera berteriak. "Bu.. Ellie mencintai kakak Victor dan hanya akan menikah dengannya."
"aaarrhhggghh dunia ini gila...." akhirnya semua orang hanya bisa menutup wajah mereka dengan tangannya