setelah membahas hal hal untuk pertempuran selanjutnya, sofy mengajak Chang di untuk berkumpul di dekat api unggun sambil menikmati makan malam. setelah itu sofy berlari ke kereta kuda mereka dan kembali lagi sambil membawa gitar milik Chang di. "sayang ayo nyanyikan beberapa lagu, sofy bilang pada mereka bahwa kamu adalah seorang penyanyi. jadi buat mereka percaya, sayang tidak ingin sofy di cap pembohong kan" melihat sikap manja sofy, Chang di hanya menggelengkan kepalanya dan menatap semua orang yg menatap Chang di, terutama elen yg dari awal selalu menatap Chang di dalam dalam.
perlahan Chang di mulai menyetel gitar dan mulai memainkan instrumen pengiring lagu. kali ini Chang di memainkan lagu berjudul Kimi dake o mamoritai yg merupakan ost ending film Ultraman Dyna. dengan suara merdu Chang di, semua orang mulai menikmati lagu tersebut. perlahan para prajurit mulai berkumpul mengeliling mereka. saat lagu mencapai akhir Chang di langsung mengubah instrumen menjadi lebih bersemangat dan lanjut menyanyikan lagu ginsen no Kaze yg merupakan opening anime dunia ini. perlahan wajah bersemangat para prajurit mulai muncul serta moral mereka semua mulai bangkit sedikit demi sedikit. di pertengahan nyanyian Chang di, angin kencang tiba tiba berhembus dari pedang elen dan perlahan pedang elen mulai bercahaya lalu keluar dari sarung nya secara otomatis.
perlahan pedang tersebut melayang ke arah Chang di dan saat lagu sudah berhenti, chang di memandang pedang tersebut untuk sesaat lalu memegang dan mengangkatnya ke atas lalu berkata dengan santai. "demi perdamaian" lalu semua orang langsung berteriak secara serempak. "demi perdamaian" seketika pedang tersebut memancarkan cahaya perak dan langsung menembak keatas. melihat ini semua orang sontak berteriak lebih kencang.
"demi perdamaian"
"demi perdamaian"
"demi perdamaian"
setelah cahaya pedang meredup Chang di perlahan mendekati elen yu sudah menatap Chang di dengan expresi melankolis. dengan kedua tangannya, Chang di menyerahkan pedang tersebut pada elen. "pedang mu sangat eksentrik yg suka bertingkah keren." elen perlahan mengambil pedang tersebut sambil mengelusnya secara perlahan. "mungkin dia punya maksud tersendiri, misalnya memberitahu ku orang yg aku cari cari dari dulu" tapi Chang di berkata dengan nada bercanda. "atau mungkin pedang mu terlalu pengap di dalam sarung, jadi dia ikut bersenang senang." tapi elen hanya menatap Chang di dalam dalam dan mereka berdua akhirnya saling menatap. sampai akhirnya sofy tidak tahan dan menarik lengan Chang di lalu membawanya dengan paksa masuk ke dalam tenda. tapi sebelum masuk sofy menoleh ke arah elen dan berkata dengan nada menggoda. "tolong jangan mengintip, nanti kamu tidak akan bisa tidur nyenyak" lalu sofy menutup tenda rapat rapat dan elen langsung berteriak dengan kesal. "kamu wanita mesum...." lalu dengan kesal dia kembali ke tendanya.
di dalam tenda Chang di dan sofy sudah bermain dengan gila, setiap lima menit mereka selalu mengubah posisi sex mereka. expresi mabuk sofy membuat Chang di benar benar bersemangat untuk menusukan senjatanya lebih cepat lagi. semakin lama tubuh sofy sudah di penuhi oleh keringat dan rambutnya yg terurai juga mulai basah oleh keringat. desahan penuh kenikmatan dan kata kata cabul sofy bergema di dalam tenda mereka. Lim yg ada di sebelah tenda sofy benar benar tidak bisa tidur mendengar desahan samar dari tenda di sebelahnya, sampai tengah malam akhirnya suara itu akhirnya berhenti dan Lim akhirnya bisa beristirahat dengan tenang. "pasangan mesum" dengan kutukan kesal, akhirnya Lim tertidur dengan lelap.