Juna yg dari tadi diam tiba tiba berkata. "apa kalian sudah pernah bertemu dengan raja baru ini, kenapa aku tidak tahu." lalu Soma berkata. "dia adalah suami dari pemilik toko ajaib. saat nona ya Fei menghadapi sidang, dia datang tiba tiba dan membunuh semua bangsawan yg ada di sana. tapi semua bangsawan ini memang aku rencanakan untuk di bunuh, jadi aku sendiri yg mengakui pembunuhan itu dan menutupi keberadaan Chang di." tapi saat itu Juna berkata lagi. "tapi kakak ya Fei bilang bahwa suaminya adalah orang yg sangat baik dan penyayang, dia juga sangat pandai bernyanyi. orang yg mencintai musik tidak mungkin memiliki hati yg kejam." lalu semua orang langsung terdiam sampai tiba tiba seorang pria tampan tiba tiba muncul di sebelah Juna dan langsung memeluk pinggangnya. "kadang untuk melindungi orang yg kamu cintai, seorang malaikat bisa berubah menjadi iblis"
melihat ini semua orang langsung terkejut dan bersiap mengambil senjata mereka, tapi semuanya di hentikan oleh Soma. Juna yg wajahnya sudah memerah langsung berkata dengan malu malu. "anu anu tangan mu" Chang di segera memandang Juna sambil tersenyum. "OOO maaf nona Juna, sepertinya posisi ini agak salah." lalu Chang di menarik Juna dan membawanya kepangkuan Chang di. "bagaimana apa kah sudah nyaman" juna semakin panik dan berkata dengan tergesa gesa. "tidak tidak maksudku bukan mmmm" dan Chang di langsung mencium bibirnya yg membuat mata Juna semakin melebar. "bagaimana apakah sudah nyaman" Juna masih dengan panik berkata. "itu itu mmmm" dan Chang di menciumnya lagi. setelah 4 kali pengulangan Juna akhirnya mulai menikmati ciuman dan permainan lidah Chang di. tangannya secara perlahan memeluk leher Chang di dan expresi kenikmatan mulai terpancar dari wajahnya. semua orang hanya bisa menatap mereka dengan expresi kesal bercampur rasa iri.
setelah beberapa saat mereka berdua perlahan melepaskan ciuman mereka dan Juna membelai pipi Chang di dengan lembut sambil menatapnya dengan expresi melankolis. "kamu berbohong pada diri mu sendiri, senyum mu palsu" Chang di langsung menunjukan expresi bingung. "apa maksud mu" masih dengan expresi sedih Juna mulai berkata. "aku merasakan cinta di dalam ciuman mu, tapi di balik itu semua ada kesedihan yg sangat mendalam. aku bisa merasakan kamu merindukan seseorang dan kamu berusaha melampiaskan rasa cintamu dan rindumu pada ku. aku bisa merasakan hati mu sedang menangis" tapi chang di langsung tersenyum dan mencubit hidung Juna. "jangan bicara omong kosong, aku adalah orang mesum yg suka mencium wanita cantik seperti mu. banyak wanita cantik yg sudah menjadi istriku, kenapa aku harus bersedih." lalu chang di menatap semua orang. "aku sedang jalan jalan dan melihat kereta kalian jadi aku mampir sebentar. setelah jamuan pernikahan kita bisa membahas masalah kerajaan bersama raja raja lainnya, aku harap wantia suci kekaisaran grand cross juga hadir." saat itu Chang di akan menurunkan Juna tapi dia memeluk Chang di semakin erat sambil menggelengkan kepalanya. "aku tahu kamu berbohong" mendengar ini Chang di menggelengkan kepalanya "itu tidak ada hubungannya dengan mu" dan langsung menghilang di depan semua orang dan juna hanya bisa tertunduk lesu melihat kepergian Chang di.