setelah menstabukkan kerajaan batu, Shi Hao bersama Dewi willow saat ini berada di lembah ilahi menyaksikan akar spiritual yg merupakan salah harta ilahi sedang di perebutkan oleh 3 dewa dari alam atas. tapi saat perebutan semakin sengit, akar spiritual itu tiba tiba menghilang dan seorang pria tampan yg memancarkan aura emas tiba tiba muncul menggantikan akar spiritual tersebut.
tentu saja pria tampan ini adalah Chang di dan dengan senyum jahat dia memandang ketiga dewa tersebut dengan senyum jahat. "maaf orang tua, pohon ini akan aku tanam di halaman rumah ku. semua istriku sangat menyukai tanaman yg indah" dengan expresi marah salah satu dari tiga dewa itu berteriak dengan kesal. "lancang, mahluk alam bawah berani menentang alam atas." tapi Chang di tiba tiba muncul di belakang dewa tersebut dengan pose menebas pedang.
segera tubuh dewa itu terpotong potong menjadi ratusan bagian dan meledak menjadi cahaya putih yg memasuki tubuh Chang di. "OOO cakram renkarnasi, aku juga menyukainya untuk koleksi, dengan ini bagian cakram renkarnasi ku juga menjadi lengkap." lalu Chang di melambaikan tangannya dan cakram renkarnasi yg masih mengambang di sebelahnya langsung menghilang. lalu Chang di melakukan hal yg sama pada kedua dewa yg masing masing membawa sebuah harta berupa lonceng ilahi dan bagian dari pagoda 7 tingkat milik Shi Hao.
saat itu wanita Pemilik pupil ganda juga muncul dan menyaksikan pembantaian dewa tersebut dengan mata lebar. tapi saat berikutnya Chang di segera muncul di depan wanita itu sambil membawa sepucuk bunga yg merupakan bunga dari pohon akar spiritual. "nona cantik, aku tidak akan membuatmu datang ke sini dengan sia sia. terimalah sepucuk bunga ini sebagai ucapan terima kasih karena telah datang menyaksikan kesenangan di sini" tanpa ragu ragu wanita itu mengambil bunga yg ada di tangan Chang di. "terima kasih, aku sudah lama mengamatimu dan ternyata kekuatanmu jauh dari imajinasi ku. bahkan aku tidak bisa melihat melalui pikiranmu"
Chang di langsung tersenyum jahat. "apa nona ingin tahu isi pikiran ku" wanita itu langsung mengangguk lembut. "tentu saja, aku sangat penasaran kenapa kamu memberikan akar spiritual ini pada ku." Chang segera menjawab. "aku hanya berpikir apa aku bisa mendapatkan ciuman mu setelah memberikan bunga ini" lalu wanita itu menggelengkan kepalanya. "aku menyesal bertanya pada mu." dan akhirnya wanita itu berbalik lalu pergi dengan cepat.
lalu Chang di muncul di sebelah Shi Hao masih termenung dan meyerahkan bagian pagoda 7 tingkat pada nya. "he he he aku tidak membutuhkannya, ambil saja sebagai hadiah karena menjadi murid dari calon istriku." Shi Hao langsung menunjukan expresi bingung. "aku bukan murid dari calon istrimu, sejak kapan Hao Ling er menjadi guru ku" seketika Chang di menunjukan expresi kesal dan tangannya dengan erat merangkul Dewi willow "beraninya kamu tidak mengakui Dewi willow sebagai guru mu, dia sudah banyak membantu mu dan mengajarimu berbagai teknik. kamu murid yg tidak berbakti." Shi Hao dan Dewi willow yg ada di pelukan Chang di langsung melebarkan matanya.
melihat expresi Dewi willow, Chang di juga menatapnya dengan tajam. "apa kamu juga akan menyangkal ku sebagai calon suamimu." sedikit kepanikan muncul dari wajahnya dan matanya tidak berani menatap Chang di. "lihat Dewi willow terlalu malu untuk menjawab di depan muridnya. dia tidak mau merusak citranya yg selama ini anggun dan bermartabat. jadi sebaiknya kamu pergi saja dulu, kami suami istri akan membahas jumlah anak yg akan dilahirkan guru mu" wajah Dewi willow sedikit memerah dan tangannya mencubit pinggang Chang di sambil berbisik. "jangan bicara omong kosong" tapi shi Hao langsung berkata. "kalo begitu aku akan kembali ke kerajaan batu dulu" dan dia akhirnya pergi meninggalkan Dewi willow dan Chang di.