karena banyak lokasi yg membutuhkan akses khusus untuk masuk, Chang di hanya bisa mengikuti Shi Hao dari balik dimensi berbeda. sebagai protagonis, tentu saja Shi Hao akan selalu menemukan tempat tempat yg bagus serta harta yg kaya. saat ini Chang di sedang mengamati Shi Hao yg sedang bertarung dengan orang orang yg menangkap murid kekaisaran api. melihat murid kekaisaran api yg terperangkap dalam formasi darah yg secara terus menerus menyerap kultivasi mereka, Chang di benar benar tidak peduli. tapi dia melihat seorang wanita cantik yg terperangkap di dalam formasi yg membuat Chang di tergerak untuk menolong.
segera Chang di langsung muncul di depan wanita itu dan memeluk nya dengan erat. "aku akan mengeluarkan mu dan teman teman mu dari formasi ini tapi kamu harus memberikan ciuman mu pada ku. apa kamu setuju" wanita itu termenung sesaat melihat Chang di yg tiba tiba muncul dan mengatakan hal hal yg penuh omong kosong, tapi dia segera sadar kembali dan berkata dengan lemah. "selama kamu bisa mengeluarkan kami, aku akan memberikan ciuman ku." Chang di langsung mengangguk dan dengan santai melambaikan tangannya. seketika energi emas yg mengurung mereka langsung menunjukan ratakan dan hancur berkeping keping. lalu Chang di menghentakkan kakinya dan formasi merah darah yg ada di bawah mereka langsung hancur. semua orang yg menjaga formasi terebut langsung meledak menjadi cahaya putih dan masuk ke dalam tubuh Chang di.
"apa kamu akan menepati janji mu" wanita itu hanya bisa mengangguk dengan expresi bingung dan Chang di segera mencium bibirnya di depan semua orang. semakin lama wanita itu semakin menikmati permainan lidah Chang di dan tangannya merangkul erat ke leher Chang di. "Chang di, kapan kamu datang" mendengar seruan Shi Hao, Chang di segera memberikan kode tangan agar Shi Hao tidak mengganggu. melihat ini Shi Hao hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan expresi gelap sambil membantu murid yg lainnya untuk berdiri.
"sampai kapan mereka akan berciuman" mendengar pertanyaan salah satu murid itu Shu Hao hanya bisa menggelengkan kepalanya. "apa kamu mengenalnya" Shi Hao langsung menganggukkan kepalanya. "aku menenggaknya baru baru ini, dua sangat kuat. tapi sepertinya dia pria mesum" semua murid langsung tersenyum canggung mendengar perkataan Shi Hao dan mereka kembali mengamati Chang di yg sedang mencium wanita itu.
setelah beberapa saat, mereka berdua perlahan melepaskan bibir mereka dan mulai saling menatap. "siapa nama mu" wanita itu dengan malu malu menjawab. "Ling Feng kamu bisa memanggil ku Feng er, lalu siapa nama mu" Chang di juga menjawab dengan santai. "Chang di, panggil saja di er." dengan lembut Chang di mengelus pipi Feng er dan dia dengan malu malu menundukkan kepalanya. "terima kasih telah menolong kami" Chang di perlahan melepaskan pelukannya sambil membawa Feng er ke arah temannya yg sedang berkumpul. "bukankah kamu sudah membayar, aku membantu karena terpesona oleh kecantikan mu. siapa tahu saja kamu mau menjadi istri ku." tiba tiba Feng er menggenggam tangan Chang di semakin erat tanpa menjawab perkataan Chang di.