di taman kekaisaran negara shi, Chang di sedang berjalan beriringan dengan Shi Hao sambil melihat lihat area sekitar. "oi Hao hao, ada yg menjual artefak langka. apa kamu tidak ingin melihatnya." Shi Hao langsung mengeram dengan kesal. "aarrgggg, aku tidak tertarik" tapi setelah beberapa saat Shi Hao akhirnya menghentikan langkahnya dan berjalan menuju penjual yg menjual artefak tersebut. Disana di menawarkan untuk mendapatkan artefak yg terlihat seperti belati tersebut.
tapi Chang di hanya mengamati sambil tersenyum melihat semua itu, tentu saja drama kolosal akan segera di mulai. pria tua yg menjual belati tersebut akhirnya mengeluarkan sebuah mangkuk yg dapat memurnikan apa pun di dalam nya. saat Shi Hao akan membelinya, seorang pria dengan cepat merebut mangkuk tersebut dan membayar pria tua itu dengan harga murah. tentu saja Shi Hao akan membela pria tua itu, sehingga pertempuran akhirnya terjadi.
setalah saling memukul, pria itu langsung berubah menjadi laba laba raksasa dan langsung menyerang Shi Hao. tapi Shu Hao mengeluarkan mangkuk yg baru dia dapatkan lalu bergegas ke arah laba laba raksasa tersebut. setelah terjadi benturan singkat, salah satu kaki laba laba tersebut akhirnya putus dan Shi Hao menggunakan mangkuk tersebut untuk menangkap laba laba itu.
melihat itu Chang di langsung bertepuk tangan dengan gembira dan bergegas mendekati kaki laba laba itu. "ayo Hao hao, cepat masak kaki laba laba ini. aku ingin mencicipinya." dan Shi Hao kembali mengeram kesal. "sudah kubilang jangan panggil Hao hao." tapi sebelum Chang di akan menjawab. seorang wanita cantik dengan ekor tiba tiba muncul dan duduk di atas kaki laba laba tersebut. "bagaimana kalau aku buatkan anggur untuk makan bersama" Chang di langsung menatap wanita tersebut lalu kembali menatap shi hao. "Hao hao, sepertinya itu ide yg bagus."
tapi Shu Hao mengabaikan perkataan Chang di dan mulai menunjuk ke arah wanita itu. "kamu yg ada di pelelangan waktu itu" tapi seorang wanita cantik lainnya bernama yue Chan muncul di sebelah wanita rubah itu dan terjadilah percakapan yg sangat serius. sampai akhirnya Shi Hao dan Yue Chan memutuskan untuk bertarung di alam rahasia yg di siapkan oleh penyihir rubah tersebut. segera mereka bertiga menuju alam rahasia yg di siapkan oleh penyihir rubah tersebut.
saat penyihir rubah tersebut asik menonton pertarungan Shi Hao dan Yue Chan, suara seorang pria langsung mengejutkannya. "tempat yg bagus untuk saling memukul" penyihir rubah itu langsung berbalik dengan cepat sambil menunjukan expresi terkejut. "siapa kamu, bagaimana kami bisa berada di sini." Chang di menatap wanita itu dengan expresi bingung. "bukankah aku dari tadi ada di sebelah Hao hao, kamu saja yg tidak memperhatikan" penyihir rubah itu langsung mendekati Chang di dengan expresi penasaran. tapi Chang di segera memeluknya dan mencium bibirnya tanpa malu malu yg membuat wanita benar benar terkejut.
chang di segera mengunci ruang di sekitarnya agar wanita itu tidak bisa melakukan teleportasi atau gerakan yg membahayakan. dengan tubuh yg kaku, wanita itu dengan pasrah menerima permainan lidah Chang di yg begitu mahir. jantung wanita itu mulai berdebar dengan sangat kencang dan rona merah di pipinya perlahan muncul sedikit demi sedikit. setelah beberapa saat, Chang di melepaskan ciumannya pada wanita tersebut. dengan cepat wanita itu melepaskan dirinya dari pelukan Chang di sambil menunjuk ke arah Chang di dengan expresi kesal. "kamu.. kamu.., berani beraninya kamu menciumku" tapi Chang di hanya tersenyum lembut dan langsung menghilang di hadapan wanita itu yg membuatnya langsung membatu untuk sesaat.