chang di mulai menghabiskan waktunya dengan fokus meningkatkan level sambil mencari cari dunia yg memiliki harta ilahi yg mampu memperkaya inti dunianya. saat membuka portal ruang dan waktu dari dunia Danmachi, Chang di merasakan gelombang energi gelap yg samar dari suatu dunia. tentu saja Chang di langsung meluncur ke dunia tersebut.
sekita Chang di muncul di sebuah ruangan yg agak suram dan di depannya berdiri seorang wanita seksi yg sedang memegang sebuah buku berwarna biru lalu di sebelahnya lelaki tua yg terlihat sangar. "siapa kamu, bagaimana kamu bisa masuk" Chang di segera menatap pria tua yg terlihat sangat itu dengan expresi serius. "aku adalah dewa kegelapan, penguasa semua kegelapan. aku merasakan energi gelap dalam dirimu. berani beraninya kamu menggunakan energi gelap tanpa persetujuan dewa ini. maka enyah lah" dengan lambaian tangan, pria tua itu langsung berubah menjadi cahaya putih dan masuk ke tubuh Chang di. dengan santai Chang di berjalan ke singgasana raja yg ada di dekat pria tua tadi dan duduk dengan santai sambil menatap wanita yg masih terdiam menyaksikan semua itu. "serahkan buku itu"
wanita itu dengan sopan menyerahkan buku yg ada di tangannya pada Chang di. "siapa nama mu" dia segera menjawab "dewa sama, hamba di panggil eirenus" Chang di langsung menganggukkan kepalanya sambil memasukan buku yg ada di tangannya ke dalam inti dunia dan matahari lotus yg menjadi pusat dari inti dunia tiba tiba bercahaya lebih terang. cahaya emas yg memancarkan kesucian dan kemurnian yg sangat menyegarkan. "kamu sangat pintar memahami situasi. aku akan memberimu pilihan, pertama menghilangkan energi gelap yg ada pada dirimu lalu kembali menjadi manusia biasa dan yg kedua kamu bisa menjadi bawahan ku. pilihlah sesuka mu" eirenus sedikit terkejut mendengar perkataan Chang di dan segara menjawab dengan serius. "dewa sama, pelayan ini hanya ingin melayani mu" lalu Chang di tersenyum jahat pada eirenus. "OOO benarkah, biar aku lihat apakah pelayanan mu akan memuaskan ku. duduk lah dipangkuanku dan ceritakan semua yg sedang terjadi."
sedikit keterkejutan melintas di mata eirenus, tapi segera dia duduk di pangkuan Chang di dan mulai menceritakan semua yg sedang terjadi saat ini. "mmm jadi pasukan perlawanan yg di pimpin oleh Yuri baru saja kalah dari raja kegelapan yg aku bunuh lalu buku chain chronicle yg tadi aku ambil hanya setengahnya saja dan sisanya masih ada bersama wanita bernama phoena." eirenus menganggukkan kepalanya dengan tegas. "benar dewa sama, pelayan ini akan segera merebutnya untuk mu" tapi Chang di langsung menggelengkan kepalanya. "tugas mu adalah melayaniku, bukan untuk bertarung. biar aku sendiri yg mengurus semua nya, sekarang yg harus kamu lakukan adalah melepas semua armor mu dan biarkan dewa ini merasakan kenikmatan lubang mu." eirenus langsung terdiam sambil menatap Chang di dengan expresi bingung. tentu saja Chang di juga menatap eirenus sambil menyentuh bibir eirenus dengan jarinya. "apa kamu tidak mau melayaniku" expresi panik langsung muncul dan eirenus segera menjawab. "maaf dewa sama pelayan ini hanya sedikit terkejut, pelayan ini akan segera melayani dewa sama"
eirenus segera menghilangkan armor hitam yg menempel pada tubuh nya dan perlahan membuka celana Chang di untuk mengeluarkan senjatanya. dengan posisi mengangkang di atas tubuh Chang di, eirenus perlahan memasukan senjata Chang di kedalam lubang nya dan mulai menggerakkan pinggul nya secara perlahan. "bagaimana apa kamu menyukai senjataku" eirenus mengangguk dengan penuh semangat. "ini sangat nikmat dewa sama. pelayan ini sangat menyukainya" Chang di perlahan mencium bibir eirenus dan berbisik di telinganya. "mari kita tunggu para pasukan perlawanan itu sambil melakukan hal ini setiap hari. bukankah itu lebih menyenangkan." eirenus menganggukkan kepalanya dengan penuh semangat dan memompa pinggulnya lebih cepat lagi.