mendengar perkataan pria itu Chang di langsung tersenyum jahat. "bahkan jika aku mati, kamu tidak akan melihatnya. karena kamu akan mati lebih dulu." saat itu kedua pedang pendek yg mengambang di atas kepala Chang di langsung meluncur ke arah pria tersebut dan menusuk kedua matanya. "aaarrrggghhhh" di bawah teriakan tragis nya sisa pedang yg lainya langsung menancap di tubuh pria tersebut yg membuatnya berubah menjadi cahaya putih dan masuk ke dalam tubuh Chang di.
"Chang di apa yg kamu lakukan, kenapa kamu membunuh nya" mendengar teriakan bell, Chang di langsung menatapnya dengan tatapan sinis. "jika kamu tidak ragu ragu untuk membunuhnya, banyak nyawa petualang yg bisa di selamatkan. apa kamu tidak tahu konsep membunuh satu dan menyelamatkan 1000. jangan gunakan pikirkan naif mu pada mahluk berhati iblis, lihat ulah mu sekarang." lalu suara teriakan tragis bergema dari terowongan yg ada di belakang bell. bell langsung menatap terowongan tersebut sambil terdiam.
tapi Chang di segera mendekati Ryu yg tubuhnya masih bergetar, lalu segera memeluk dan mencium bibir nya. saat tubuh Ryu mulai tenang, Chang di perlahan melepaskan bibirnya dari bibir Ryu. "aku akan mengurus monster ini, kamu tidak perlu khawatir. lain kali jangan bermain di dungeon seperti ini, jika kamu bosan menjadi pelayan bar datang lah ke toko ku untuk bekerja." Ryu hanya bisa menatap Chang di yg sedang bicara omong kosong dengan expresi heran.
tapi sebelum Ryu membalas perkataan Chang di, sekelompok orang berlari keluar dari terowongan tersebut di ikuti oleh monster hitam seperti laba laba berwarna hitam yg bernama jaggernaut. saat monster itu keluar, dia langsung menggantung di langit langit gua dan seorang petualang wanita sudah meronta di dalam mulut monster tersebut.
melihat ini Chang di tidak bisa tinggal diam dengan cepat melompat ke arah monster tersebut dan dengan kedua tangannya di membuka mulut monster tersebut lebar lebar. dengan kekuatan telekinesis Chang di langsung memindahkan wanita itu ke sekelompok petualang yg tiba bersamanya. "bawa dia dan pergi dari sini" lalu Chang di memberi tendangan pada mulut jaggernaut itu hingga dia terjatuh ke bawah.
saat Chang di mendarat di dekat jaggernaut, dia mengulurkan tangannya pada sekumpulan pedang yg masih berserakan di lantai. dengan cepat pedang itu bergabung menjadi satu dan membetuk sebuah pedang besar. ya ini adalah mainan baru yg di buat Chang di dari model first tsuragi. Chang di yg melihat semua orang masih terdiam memandangnya langsung berteriak dengan kesal. "segera pergi, jangan salahkan aku jika kalian mati di tangan monster ini. aku tidak suka bertarung sambil melindungi orang bodoh yg sok kuat seperti kalian. Ryu bawa bell menjauh."
mendengar itu semua orang langsung tersadar dan segera berlari kembali ke terowongan dan Ryu juga membawa bell untuk menonton dari jauh. "kita harus membantu Chang di" tapi Ryu berkata dengan tegas. "jangan ikut campur, mari kita lihat dulu." saat itu jaggernaut perlahan bangkit dan berteriak dengan kesal pada Chang di yg ada di depannya. lalu dia bergegas ke arah Chang di sambil melambaikan cakarnya dengan sangat cepat. tapi Chang di dengan mudah menangkis cakar tersebut. lalu pertarungan berkecepatan tinggi pun terjadi. benturan, teriakan, dan darah jaggernaut mulai menghiasai area tersebut.
sedikit demi sedikit tubuh jaggernaut mulai di penuhi oleh luka. lalu tulisan di dalam tersebut mulai bercahaya dan warna pedang tersebut mulai berubah dari perak menjadi merah membara sambil memancarkan uap panas. tentu pedang itu tidak di selimuti oleh sihir, Chang di hanya membuat rune yg mampu membuat pedang tersebut menjadi sebuah baja yg memanas. karena dia tahu bahwa jaggernaut dapat memantulkan semua jenis sihir, tapi tidak dengan panas alami dari baja.