Chang di perlahan mendekati wanita tersebut. "nona asfi tolong katakan pada Hermes, jangan sok mengendalikan nasib manusia. saat manusia memberontak terhadap nasibnya, bahkan kerajaan surga bisa mereka hancurkan. aku tidak takut pada dewa bahkan raja dewa, jika ingin mengendalikan takdir ku lebih baik kalian para dewa mempersiapkan semua pasukan kalian" saat itu rantai hitam langsung mengikat tubuh asfi dan perlahan chang di membelai pipi asfi. "berani mengancam ku akan selalu memiliki nasib sial, lebih baik kamu memanggil dewa mu. jika tidak lubang di bawah mu ini akan segera di penuhi oleh cairan putih ku" saat itu Chang di memasukkan tangan ke dalam celana dalam asfi dan mulai memainkan lubang asfi dengan jari jari nya.
segera wajah asfi langsung memerah. "keluar tangan mu, aku akan berteriak" Chang di langsung tersenyum jahat pada asfi. "OOO benarkah, lakukan saja jika kamu memang bisa" lalu Chang di mencium bibir asfi dan tangannya terus memainkan lubang asfi. saat itu asfi benar benar berjuang untuk lepas dari belenggu rantai hitam yg mengikatnya, tapi semua usaha itu sia sia saja. semakin keras asfi berjuang maka rantai tersebut akan semakin kuat dan perlahan menyerap energi dan tenaga asfi.
saat asfi sudah menghentikan perjuangannya, Chang di mulai melepaskan ciumannya. "tolong hentikan, aku tidak bermaksud mengancam mu. hermes sama belum menyadari tentang hubungan mu dan Ais, dia masih menyelidiki tentang mu dan kekuatanmu." mendengar suara lemah asfi, chang di membelai pipinya yg memerah dengan lembut. "lalu kenapa kamu mengatakan semua itu pada ku" sambil menahan desahan, asfi berusaha untuk menjawab pertanyaan Chang di. "aku hanya hmmmff, tidak ingin kamu mendapatkan masalah. huh huh tolong hentikan, hmmmmff aku benar benar sudah tidak tahan. chang di tolong hmmmmfff" tapi Chang di masih tidak peduli dan terus memainkan tangannya dengan lebih liar lagi. "kenapa kamu sangat peduli dengan urusanku. apa kamu menyukai ku."
"tidak tidak aahhh hmmff" asfi benar benar berusaha menutup mulut nya sambil menggelengkan kepalanya. "Chang di hentikan, hmmmmf huh huh. aku akui aku menyukai mu, jadi tolong hentikan ughhhh. tolong tolong lepaskan tangan mu, hmmmmfff aaaahhhhhhhhhh" tubuh asfi langsung bergetar dan perlahan mulai melemas. tangan Chang di juga sudah basah oleh cairan bening yg di keluarkan oleh asfi. Chang di segera mengeluarkan tisu untuk membersihkan tangannya dan mulai membuka semua pakaian bagian bawah asfi. melihat Chang di yg sudah mengeluarkan senjata pencipta kenikmatan nya, mata asfi langsung melebar dan expresi ketakutan mulai muncul di wajahnya. "Chang di jangan main main, tolong jangan lakukan itu. aku benar benar tidak ada niat jahat pada mu, aku hanya mencemaskan mu. acckk." asfi langsung menunjukan expresi menahan rasa sakit saat senjata Chang di menikam lubang nya. "Chang di kamu pria sesat. aku tidak menyangka kamu pria seperti ini. aku sangat menyesal menyukaimu." tapi chang di tidak peduli sama sekali dan mulai menikam lubang nya dengan penuh semangat.
setelah penyiksaan yg penuh dengan kenikmatan selama lebih dari 3 jam, Chang di meninggalkan asfi yg masih terkapar di lantai dan pergi kembali ke toko. "rose buat persiapan, kemungkinan besar akan ada yg menggangu toko kita. dewa Hermes sepertinya ingin membuat masalah dengan ku, kamu sebaiknya jangan keluar toko dan fokus tingkatkan kekuatan mu." rose menganggukkan kepalanya dengan tegas. "tenang saja, jika ada masalah aku akan segera melaporkannya lada sister ya Fei. sekarang yg lebih penting, berapa ronde kita akan bermain." Chang di menatap rose sambil senyum jahat dan rose juga mulai menjilati bibirnya melihat senyum Chang di.