Chereads / sistem the gamer / Chapter 386 - Bab 387 bukan urusanku

Chapter 386 - Bab 387 bukan urusanku

"bell, bahan bahan di sini sangat bagus dan murah. dengan diskon 50% aku bisa membeli bahan 2 kali lipat, ini benar benar keberuntungan yg datang di saat di perlukan." bell hanya mengangguk pada welf yg berseru kegirangan. "apa apaan toko ini, Bahkan buku sihir di jual dengan mudah." segera semua orang memperhatikan bite yg berseru sambil menatap sebuah rak, lalu mereka semua berkumpul untuk melihat rak tersebut. terlihat banyak buku dengan dengan keterangan yg tertulis di bawahnya. "tapi semua buku sihir hanya berkisaran pada penyembuhan dan sihir pendukung lainnya. tidak ada sihir serangan sama sekali."

tapi saat itu Chang di yg mendekat tiba tiba berkata. "buku sihir ini di khususkan bagi tim yg tidak memilki anggota penyembuh atau pendukung dan bagi petualang yg hanya bisa pergi ke dungeon seorang diri. dari ribuan petualang pasti ada di antara mereka yg bekerja secara solo dengan berbagai alasan. jadi buku sihir ini ada untuk mereka yg membutuhkan. he he he he." semua orang langsung terdiam kecuali bite yg masih mengoceh. "cih, tidak mungkin ada petualang yg begitu bodoh untuk pergi ke dungeon sendirian." tapi Chang di tidak menjawabnya dan hanya duduk di dekat Ais yg masih dengan asik mengelus pedang yg dia dapatkan dari Chang di. segera semua orang juga mengabaikan bite yg memilki expresi kesal.

setalah satu jam, semua orang keluar dari toko ajaib dengan expresi puas. "di mana haruhime" mendengar pertanyaan bell, lili langsung menjawab. "dia pulang lebih awal, katanya ada sesuatu yg ingin dia lakukan." tapi saat itu bite juga berkata. "Ais juga tidak ada" dengan santai riveria menjawab. "dia masih ada yg perlu di bicarakan dengan Chang di" lalu bete berkata lagi. "jangan bilang masalah celana dalam" bell yg mendengar itu langsung berseru. "apaaa, ce celana dalam." riveria langsung membantah. "jangan dengarkan omong kosong nya. itu hanya kesalahpahaman belaka." lalu bete berkata lagi. "lalu apa lagi yg di bicarakan Ais dengan nya" riveria menjawab. "urusan wanita, kamu tidak perlu ikut campur" segera semua orang langsung diam dan bell menunjukan expresi yg sedikit rumit.

______________________________

masih di toko ajaib, Ais menatap Chang di dan berkata. "ada yg ingin aku katakan" lalu dia bangkit dan masuk ke kamar Chang di, melihat ini Chang di menunjukan expresi yg rumit karena rose sedang menatap Chang di dengan tajam. "rose kamu tunggu disini, Ais pasti sedang membicarakan masalah yg sangat penting." rose menunjukan wajah acuh tak acuh. "bukan urusan ku kamu mau bicara dengan wanita manapun." mendengar ini chang di juga langsung mengikuti Ais ke kamar. rose yg melihat ini langsung mengepalkan tangannya dengan erat sambil menahan rasa kesal.

di dalam kamar Ais menatap Chang di masih dengan expresi kayu nya. "aku melihat mu membawa rose ke toko mu tadi malam" Chang di mengangguk. "dia mabuk dan pemilik bar menyuruhku mengantarnya pulang. karena tidak tahu rumahnya jadi aku membiarkannya tidur di kamar ku" tapi ais hanya diam saja menatap Chang di, melihat ini Chang di langsung memeluk nya dan Ais pun memeluk Chang di dengan erat. lalu ritual ciuman pun terjadi dengan penuh nafsu.